PERBEDAAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SIKAP SEKS PRANIKAH ANTARA SMU YANG DIBINA DAN TIDAK DIBINA PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (Studi di SMU KArtika dan SMU Sinar Pancasila Balikpapan Tahun 2007)

NOOR, MAHYUDIN (2007) PERBEDAAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SIKAP SEKS PRANIKAH ANTARA SMU YANG DIBINA DAN TIDAK DIBINA PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (Studi di SMU KArtika dan SMU Sinar Pancasila Balikpapan Tahun 2007). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
6Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandai berbagai perubahan fisik, emosi dan psikis. Karena itu remaja memerlukan pengertian, bimbingan dan dukungan disekitar agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat baik jasmani, rohani maupun mental psikososial. Pendidikan kesehatan reproduksi merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah, dan melalui PKPR (pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) diharapkan pengetahuan reproduksi akan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan kesehatan reproduksi dan sikap seks pranikah siswa antara SMU yang dibina dan tidak dibina Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Jenis penelitian ini explanatory research dengan pendekatan community trial. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 1 dan 2 SMU KArtika dan SMU Sinar Pancasila sebanyak 594 siswa. Sampel diambil dari populasi sebanyak 100 responden secara simple random sampling pada masing-masing kelas. Analisa data menggunakan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi siswa yang dibina PKPR sebagain besar baik (54,1%) sedangkan yang tidak dibina PKPR sebagian besar cukup (88,5%). Untuk sikap siswa tentang seks pranikah baik yang dibina PKPR dan tidak dibina PKPR sebagian besar baik (89,2% dan 57,7%). Dari uji statistik menggunakan independent t-test didapatkan ada perbedaaan pengetahuan kesehatan reproduksi siswa antara SMU yang dibina dan tidak dibina PKPR dengannilai p<0,05 dan juga ada perbedaan sikap seks pranikah siswa antara SMU yang dibina dan tidak dibina PKPR denga nilai p<0,05. Disarankan untuk mengembangkan program PKPR ini ke seluruh Puskesmas terutama yang di wilayah kerjanya ada SMP dan SMU, guna pembinaan. Kata Kunci: pengetahuan, sikap, pelayanan kesehatan peduli remaja

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:20207
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Aug 2010 10:56
Last Modified:12 Aug 2010 10:56

Repository Staff Only: item control page