kahliludin, M. Zeit and Fatimah, Siti and Nugraha, Priyadi (2002) PENGARUH BEBERAPA KEADAAN SOSIAL, EKONOMI ( PENDAPATAN, PENDIDIKAN, JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, PSP TENTANG GIZI DAN KESEHATAN )TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI ANAK SD ( ANAK BARU MASUK SEKOLAII ) DI KABUPATEN KENDAL, PPOPINSI JAWA TENGAH. Documentation. FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT.
| PDF - Published Version 152Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 506Kb |
Abstract
Tinggi badan pada anak sekolah merupakan refleksi status gizi pada umur sebelumnya atau pada umur Balitanya. Anak dengan riwayat Kekuranga Energi dan Protein ( KEP ) yang berat dan menahun sukar untuk mengejar ketinggalan pertumbuhannya dalam waktu singkat gunamencapai tinggi badan normal sesuai dengan umurnya. Oleh karena itu tinggi badan anak ban, masuk sekolah dapat menggambarkan tingginya prevalensi gangguan pertumbuhan pada anak tersehut. Faktor paling mendasar yang menyebabkan gangguan pertumbhan pada anak adalah keadaan sosial ekonomi keluarga, meliputi pendapatan, pendidikan, pengetahuan, jumlah anggota keluarga, dll. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keadaan sosial - ekonomi ( pendapatan, pendidikan, jumlah anggota keluarga dan PSP tentang gizi dan kesehatan ) terhadap tingkat kecukupan zat gizi dan status gizi anak barn masuk sekolah. Pendekatan yang digunakan adalah Cross- Sectional. Kuesioner digunakan untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi keluarga. Tingakat kecukupan zat gizi diperoleh dengan cara Recall 2 had selama 24 jam dibandingkan dengan AKG ( Angka Kecukupan Gizi ), Status gizi ditentukan dengan indeks TB/U, menggunakan standart WHO — NCITS ( Z Score ). Lokasi penelitian di SDN 0] dan 02 Sumberejo, kabupaten Kendal, propinsi Jawa Tengah. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 65 anak., di SDN Sumberejo 01 sejumlah 23 anak dan SDN 02 Sumberejo sejumlah 42 anak. Data dianalisa secara diskriptif dan analitik, disajikan dalam bentuk tabel, grafik menggunakan SPSS versi 1,0. Hasil Penelitian menunjukkan rata —ram status gizi anak normal ( - 1,65 SD) , tingkat kecukupan energi > 80 %. AKG ( cukup ), tingkat kecukupan protein kurang ( < 80 AKG Karakteristik sosial tidak mempengaruhi tingkat kecukupan energi, sedans pendapatan perkapita keluarga mempengaruhi tingkat kecukupan protein. Tingkat kecukupan energi dan protein secara bermakna berhubungan dengan status gizi anak Disarankan perlunya penyuluhan oieh pihak terkait baik pada anak maupun ibu, sehingga lebih dapat memperbaiki tingkat kecukupan zat gizi ( protein ).
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 20188 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 12 Aug 2010 09:58 |
Last Modified: | 12 Aug 2010 09:58 |
Repository Staff Only: item control page