GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA PENGUPAS BAWANG DI PASAR JOHAR SEMARANG

Abstract

The worker in the work place always to get occupational hamrd that can be make a occupational disease, and it can be make an accident of work place because of many factors like a physic, biology, chemistry and pshycologis in the work place. The one of these factors is dust. In Johar market Semarang, every day the worker of pelling onion work to remove peel of onion that make dust form onion epidentis. The impact of this work to the worker is make a disturb like eye irritant and pharing irritant and disturb of lung especially the capacity of lungs, etc. Acumulation of dust in the lungs can make decrease of force expiration and inspiration volume of lungs. The aim of this research are to measure the degree of dust in the air (respirable dust), to measure capacity of lungs as FEVI, FVC, %FEVI/FVC and to analyse disturbing of lungs (FEVI) from the worker of pelting onion in Johar market Semamng.This research is explanatory research with cross sectional design. The population are all of the worker of pelling onion in Johar market Semarang, and the sample with purposive sampling are 54 worker with period of work minimal t year, maximal 50 years old, women and not smoke. The result of this research shows that the mean of the worker age is 36, 37 tahun, BMI mean is normal 57,41%. The degree of dust mean 0,96 mg/m3 air, still under the value of standard by Ministry of Manpower 4 mg/ in3 air (Surat Edaran Menaker 1997 No. Se-01/1Ylen/1997).The capacity lungs of the worker for ITV] mean 1,67 litre, FVC mean 2,12 litre dan % FEVINVC mean 80,18 litre. The disturb of lungs are minor restriktif 44,44%, medium restriktif 9,26%, minor obstruktif 7,41%, medium ohstuktif 5,56% , mixed 5,56% and the rest is normal Bivariat test with pearson correlation that correlate the degree of dust with FEVI p value =0,012 dan r = -0,307 p < 0,05 it is indicate there is a relation between the degree of dust and FEVI with negative relation. The. suggest from this research is to make the worker use masker and give knowledge to the worker and the merchant about the important of use masker while working. Tenaga kerja di dalam lingkungan kerjanya sering menghadapi bahaya yang menyebabkan timbulnya penyakit akibat kerja dan dapat pule menyebabkan bahaya kecelakaan kerja. Hal ini Juliana adanya berbagai factor seperti factor tisik, biologis, Iciinia maupun psikologis di lingkungan kerianya. Salah satu factor tersebut adalah debu di lingkungan kerja. Di Pasar Johar Semarang, peicerja pengupas bawang setiap hari bekerja mengupas bawang diantara prosesnya yaitu menampi don mengayak dimana dihasilkan debu yang berasal dad serpihan-serpihan hint ari bawang putih. Pengaruh pernamparan debu terhadap tenaga keria dapat mengakibatIcan gangguan antara lain kenikmatan kerja, iritasi baik pada mata maupun pada saluran penuipasan, gangguan fungsi paru clan lain-lain. Penimbunan debu dalam paru-paru dapat menyebabkan berkurangnya kanampuan paru dalam menghirup dan mengeluarican alma sehingga volume paru yang terhirup batwing. Pend:Mau ini bertujuan untuk mengukur kadar debu, fungsi pant dim menganalisa gangguan fungsi pant pekeria pengupas bawang di pasar Johar Semarang. Panelitian ini merupalcan explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi ackdah sonata pekaja pengupas bawang yang bekeria di Pasar Johar sedangkan Sampel sejwnlah 54 diambil sesuai dengan criteria yaitu pekeria pengupas bawang yang telah beketja lebili dart 1 tahun, bemsia kurang dan wan sauna dengan 50 tahun serta bajada kelatnin wauita don tidak merokok. Sampling dilakukan secant purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia rata-rata pekaja 36, 37 Wm, IMT rata-rata normal sebanyak 57,41%. Kudzu debit rata-rata 0,96 mg/m3 udara, math dibawah =bang hatas yang diperbolehkan 4 mg/ rn3 udara menunit Surat Edaran Menaker 1997 No. Se-01/Men/1997.Fungst pant pekerja untuk rtilni FEV I rata-rata 1,67 liter, FVC rata- rata 2,12 liter dan % FEV1/FVC rata-rata 80,18 liter. Sedanglum Gmigguati fungsi paru yang tajadi pada pan pe.kerja pengupas bawang yaitu restriksi ringan 44,44%, restriksi sedang 9,26%, obstruksi ringan 7,41%, obstuksi sedang 5,56% mixed 5,56% sisanya nontwl.Hasil uji bivariat yang menghubungkan antara kadar debu dengan FEV1 temyata nilai p=0,012 dan r = -0,307, ada hubungan antara fungsi pare dengan kadar debu dimana hubungan tersebut bersifat negative yaitu bila 'ada' debit rneningkat maka fungsi pant akan menurun. Untuk itu disarankan agar part pelcerja menggunakan alat pelindung did khususnya berupa masker dan memberikan pengetahuan berupa penyuluhan kepada pan pekerja pengupas dan pedagang yang tnempekerjakan pengupas bawang tentang pentingnya menggunakan masker ketiko hekeria.