REPRODUKTIF PERFORMANS IKAN NILA (Orenehromis sp) PADA BEBERAPA SALINITAS

SITASIWI, AGUNG JANIKA (1998) REPRODUKTIF PERFORMANS IKAN NILA (Orenehromis sp) PADA BEBERAPA SALINITAS. Documentation. FAKULTAS MIPA.

[img]
Preview
PDF - Published Version
130Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

395Kb

Abstract

The Search that aimed to know reproductive performas of Oreochromis Sp at salinity levels that showed with eegs production, hatching succes, and development of larva had done on August to December 1997. Experimental metode with completely randomised design was and HSD test was applied in this search. Female Oreochromis Sp with 150 — 200 grams body weight and 200 — 250 grams body weight make were used. They devided into five treatment groups. The group were control group (at salinitas of 1 ppt), and next groups at salinitas of 9 ppt, 18 ppt, 27 ppt, and 36 ppt. Parameters that observed after 8 weeks care were eggs production per body weight, hatching succes, and development of larva. The results showed that eggs production was not significantly different each other, hatching succes, and development of larva highest at salinitas of 9 ppt and declined at salinitas above 9 ppt. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui reproduktif performans ikan Nila (Oreochromis Sp) pada tingkat salinitas yang berbeda yang ditunjukkan dengan jumlah telur yang dihasilkan, jumlah telur yang menetas dan perkembangan larva telah dilakukan pada bulan Agustus - Desember 1997, Metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap serta uji lanjut BN3 digunakan dalam penelitian int. Oreochromis Sp betina dengan berat 150-200 gr dan jantan dengan berat 200 -250 gr per ekor yang berasal dari satu induk digunakan sebagai hewan uji. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol dengan salinitas Ippt dan 4 kelompok berikutnya dengan salinitas masing-masing 9 ppt, 18 ppt, 27 ppt, dan 36 ppt. Pengamatan dilakukan setelah pemeltharaan selama 8 minggu yang meliputi jumlah telur yang dikeluarkan per berat badan induk, jumlah telur yang menetas per 100 butir telur, serta perkembangan larva. Hasil penelitian menunjukkan jumlah telur yang dikeluarkan per berat badan induk tidak ada beda nyata, jumlah telur yang menetas per 100 butir telur, seta perkembangan larva tertinggi pada salinitas 9 ppt dan menurun sejalan dengan bertambahnya salinitas.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Mathematics
ID Code:20158
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:12 Aug 2010 08:51
Last Modified:12 Aug 2010 08:51

Repository Staff Only: item control page