TERMINAL PENUNPANG KAPAL LAUT TANJUNG EMAS SEMARANG

KRISTINA, IRTA (2005) TERMINAL PENUNPANG KAPAL LAUT TANJUNG EMAS SEMARANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
54Kb

Abstract

Pelabuhan memegang peranan penting pada arus perturakaran informasi dan budaya terutama pada masa awal berkembangnya kota Semarang. Pelabuhan di Semarang yang bernama Tanjung Emas pada awalnya hanya merupakan sebuah pelabuhan kecil. Lalu pada akhir abad XIX mulai dibangun untuk menunjang arus pelayaran yang terus meningkat dan kemudian pada tahun 1925 Pelabuhan Tanjung Emas menjadi pelabuhan ketiga terbesar setelah Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Menurut Kebijaksanaan PT. Pelindo III yangberpusat di Surabaya, pelabuhan Tanjung Emas di Semarang merupakan Gate Way Port sehingga tdak hanya disinggahi oleh kapal domestic saja tetapi juga kapal – kapal samudera. Oleh karena pelabuhan Tanjung Emas merupakan pelabuhan umum, yaitu sebuah pelabuhan yang melayani pelayaran kapal barang dan kapal penumpang, maka terdapat juga pelayaran domestic seperti Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Sampit dll dan terdapat pula pelayaran internasional berupa kapal – kapal pesiardari Singapura, Malaysia dll. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa transportasi laut dan melayani pelayaran kapal penumpang maka di pelabuhan Tanjung Emas terdapat Terminal Penumpang Kapal Laut (TPKL). TPKL yang tersedia saat ini berada disebelah barat Jl. Coaster, tepatnya di ujung Dermaga Nusantara yan beratasan dengan Dermaga Samudera bagain barat. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya melaksanakan pelayanan terminal penumpang diperlukan fasilitas yang menunjang sehingga diperoleh hasil optimal yang efektif dan efisien serta kejelasan sirkulasi. Dimana menurut Mario Pei dalam Ensiklopedia edisi kamus menulis bahwa terminal merupakan titik dimana penumpang dan barang masuk dan keluar dari sistem. Hal ini menjadkan TPKL tidak hanya sebagai fasilitas pelayanan transportasi laut tetapi juga merupakan gerbang bagi kota Semarang, sehingga TPKL tersebut harus dapat memiliki karakter dan cirri khas tersendiri. Kenyataan yang ada saat ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Terminal Penumpang Kapal Laut Tanjung Emas Semarang saat ini dari segi fasilitas yang disediakan terlihat adanya kekurangan seperti tidak adanya faslitas khusus untuk penumpang debarkasi dan penumpang untuk untuk pelayaran samudera. Kemudian karena terminal penumpang ini merupakan modifikasi dari gudang barang ‘Nusantara 01’ maka dari sisi arsitektural aik pencapaian, sirkulasi, gubahan masa dan fungsi tidak memperlihatkan sebuah terminal penumpang yang baik. Dari uraian diatas, maka bisa disimpulkan bahwa terminal yang tersedia saat ini kurang mencerminkan sebagai TPKL dan terdapat kekurangan dari segi fasilitas, sehingga perlu dilakukan perencanaan ulang agar Terminal Penumpang Kapal Laut Tanjung Emas Semarang dapat menampung dan melayani kebutuhan pengunjung dan dapat menghasilkan suatu rancangan terminal yangberkarakter dan mampu mendukung fungsinya sebagai salah satu gerbang kota Semarang. 1.2 TUJUAN DAN SASARAN 1. Tujuan : untuk menggali, mengidentifikasi dan merumuskan data yang ada sehingga diperoleh kesimpulan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan Terminal Penumpang Kapal Laut Tanjung Emas Semarang. 2. Sasaran : tersusunnya langkah – langkah kegiatan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Terminal Penumpang Kapal Laut Tanjung Emas Semarang. 1.3 MANFAAT a. Secara Subyektif Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan arsitektur Fakultas Teknik UNDIP Semarang dan menjadi pegangan serta acuan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan arsitektur (LP3A). b. Secara Obyektif Diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa, maupun masyarakat umum mengenai program perencanaan dan perancangan arsitektur, khususnya mengenai terminal penumpang kapal laut. 1.4 LINGKUP PEMBAHASAN 1) Ruang Lingkup Substansial Perencanaan dan perancangan Terminal Penumpang Kapal Laut Tanjung Emas Semarang adalah bangunan tunggal yang meliputi hal-hal berkaitan dengan desain terminal penumpang kapal laut beserta seluruh fasilitasnya. 2) Ruang Lingkup Spasial Perencanaan dan perancangan Terminal Penumpang Kapal Laut Tanjung Emas Semarang ini merupakan perencanaan ulang dari bangunan lama. Oleh karena itu terminal penumpang kapal laut ini merupakan salah satu fasilitas dari pelabuhan Tanjung Emas maka lokasi tetap berada di kawasan pelabuhan Tanjung Emas, dengan luasan tapak menyesuaikan terhadap kebutuhan sesuai analisa. 1.5 METODE PEMBAHASAN Penyusunan laporan ini menggunakan metode penulisan deskriptif yaitu memberikan gambaran segala permasalahn dan keadaan yang ada, yang kemudian dianalisis serta dinilai dari sudut pandang ilmu yang relevan untuk endapatkan suatu criteria desain dan dasar perancangan. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penyusunan laporan ini adalah metode survey lapangan dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1) Wawancara Dilakukan dengan pihak-pihak terkait dan kompeten dengan topic permasalahan untuk mendapatkan data primer 2) Studi Literatur Yaitu dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan teori, konsep auatu standar perencanaan yang digunakan dalam penyusunan program. 3) Observasi Obyek Melakukan pengematan langsung terhadap Terminal Penumpang Kapal Laut di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. 1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan, menguraiak tentang latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, lingkup pembahasan, metode dan sistematika penulisan Landasan Program perencanaan dan Perancangan Arsitektur. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI KOMPARASI Tinjauan Pustaka, yang berisi uraian tentang tinjauan pelabuhan, tinauan terminal, tinjauan kapal laut, tinjauan arsitektur neo vernacular serta studi komparasi. BAB III TINJAUAN TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT TANJUNG EMAS SEMARANG Merupakan tinjauan umum mengenai kawasan pelabuhan Tanjung Emas dari beberapa segi, potensi dan hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan TPKL di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang kesimpulan, batasan dan anggapan dalam perencanaan dan perancangan Terminal Penumpang Kapal Laut Tanjung Emas Semarang. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Mengungkapkan analisa dari pelaku dan jenis kegiatan, proses aktifitas pelaku, kebutuhan fasilitas ruang, studi kapasitas dan besaran ruang, hubungan antara fasilitas ruang, dan pendekatan penekanan desain. BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Membahas konsep perencanaan arsitektur untuk Terminal Penumpang Kapal Laut Tajung Emas Semarang.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:20130
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Aug 2010 08:01
Last Modified:12 Aug 2010 08:01

Repository Staff Only: item control page