IDENTITTKASI JENIS MIKROORGANISME PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE DESA BANDUNGREJO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

Abstract

Kegiatan industri skala rumah tangga semakin berkembang pesat pada kondisi sekarang int Salah satu jenis home industri adalah industri tempe yang terdapat di Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Kegiatan industri disamping menghasilkan suatu produk juga menghasilkan sisa produk yang dikenal sebagai limbah balk cair maupun padat. Bila limbah tersebut tidak diolah dengan baik maka akan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan yang akan berdampak kepada kesehatan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk : Mengidentifikasi jenis mikroorganisme dalam air limbah dan Mendeskripsikan mikroorganisme tersebut dalam golongan pathogen-non pathogen dan golongan yang dapat digunakan sebagai pengolah limbah atau bukan. Penelitian ini adalah penelitian observasional research dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh air limbah yang ada di desa Bandungrejo, sedangkan sample adalah air limbah industri tempe yang dipilih secara purposive sampling karena keterbatasan dana penelitian. Data yang telah ada dianahsa secara deskriptif untuk melihat mikroorganisme yang terdapat dalam limbah cair tersebut apakah tergolong pathogen atau nonpatogen, dan apakah termasuk dalam mikroorganisme yang dapat digunakan dalam pengolahan limbah secara biologis. Hasil penelitian adalah mikroorganisme yang teridentifikasi yaitu jamur dan Klebsiella. Berdasarkan hasil anafisa deskripbf temyata Klebsiella merupakan bakteri pathogen dan tidak bermanfaat pada pengolahan limbah cair industri tempe. Jamur yang didapat diperkirakan bukan pathogen, akan tetapi karena tidak diketahui spesiesnya maka tidak dapat diketahui apakah jamur tersebut bermanfaaat untuk pengolahan limbah cair industri tempe atau tidak. Disarankan untuk mengkultur jamur yang ditemukan sampai kepada spesies sehingga dapat diketahui apakah jamur tersebut bermanfaat untuk pengolahan limbah atau tidak dan juga disarankan untuk meneliti lebih lanjut tentang pengolahan limbah cair industri tempe dengan menggunakan isolate yang ditemukan di limbah cair tersebut. Home industry actvity grow up in this recent time. Tempe industry is a kind of home industry in Bandungrejo, Mranggen-Demak. Every industry make a product but it has side product like waste water. If the waste water doesn't be processed by the good treatment it can make an impact to public heal& The aim of this research are to identify the kind of microorganism in tempe waste water and to describe the microorganism that pathogen or non pathogen and describe that microorganism can be used in the waste water treatment or not. The kind of this research is obserresional research with cross sectional design. Population of this research is tempe waste water in Bandungrejo that samples are tempe waste water that was choosen by purposive sampling. Analysis data use descriptive analysis. The result of this research for identity microorganism are fungi and Klebsiella is pathogen microorganism and doesn't use in waste water treatment. The fungi is predicted not a pathogen. Because it doesn't know the spesies of the treigi so we don't know that the fungi can be used in waste sinter treatment or not It suggest to culture the fungi into spesies so we know that Magi can be well in waste water treatment or not, and the.other sagest is to make a research that it use the microrganism in waste water in their treatment.