PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP CALON PENGANTIN TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN MELALUI CERITA BERGAMBAR KESEHATAN REPRODUKSI (TAMP I)

Nugraheni, S.A. and Aruben, Ronny and Purnami, Cahya Tri (2000) PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP CALON PENGANTIN TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN MELALUI CERITA BERGAMBAR KESEHATAN REPRODUKSI (TAMP I). Technical Report. FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT.

[img]
Preview
PDF - Published Version
347Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

968Kb

Abstract

Anemia in Indonesia especially at pregnant women still high enough, about 63,5 % pregnant women suffer lack of iron supplement. Several expedient have been take measures for increase , but not indicate that number will be reduce Case of anemia may be still high because most of pregnant women have low consciousness about the important of anemia prevention and the dangerous of less iron supplement. One of approach to decrease that problem is needed the accurate analysis about variety of behavior, that mean the three operational kind of behavior are knowledge, attitude and practice (KAP) in the earlier community particularly women that just been married. The general aim of this study are to increase of knowledge and attitude about reproduction health especially on anemia preventive for new couple, and further can be decrease of anemia in pregnancy. The specific aim of this first step are to know the knowledge, attitude and practice of new married women about reproduction health especially in anemia prevention and make story books for next intervention. In the second study next time; after booklet distribution , we want to find the difference of the behavior on intervention and control group. This is the survey with cross sectional study, that combination about quantitative and qualitative form, and will be explained by description analysis. Location of this early study at Kaliwungu in Kendal district of Central Java, and the population are women that just been married. 30 sample have been taken. The instrument is the question list. Analysis that done are univariat (first study), bivariat and multivariat (second or next study). The result of this early study showed that they were generally 23 y.o., 10 % married under 20 y.o., 56,7 % hostess and 60 % had finished SMP. Gross National Product (Capital Income) on an average Rp 107.420,- / month and 33,3 % under poverty line. Large of respondents had a low knowledge about the description, sign, symptom, cause, effect and preventive action of anemia (53,3 %). 100 % had been not got information about anemia yet. 43,4 % respondents had an enough attitude for anemia prevention, even though found 23,3 % respondents considered that anemia is undangerous sickness and 50 % agree that certain nutrition taboo for pregnancy. The respondent practice about anemia prevention generally (46,7 %) is too title. All of respondents (93,3 %) never got the Fe preparation and 100 % never haemoglobin examination. This study produced a booklet about reproduction health with stressing in anemia prevention for intervention in the next study. Anemia di Indonesia terutama pada ibu hamil relatif masih tinggi, terbukti dengan didapatkannya 63,5 % ibu hamil menderita kekurangan flit besi. Upaya penanggulangannyapun sudah cukup gencar dilakukan, tetapi belum menunjukkan penurunan yang berarti. Kejadian anemia tersebut masih cukup tinggi, dimungkinkan karena sebagian besar ibu belum menyadari pentingnya pencegahan anemia serta bahaya yang akan ditimbulkan. Salah satu penanganannya adalah perlu melalcukan analisis cermat perubahan perilaku pada sasaran yang lebih dini, yaitu penilaian tiga bentuk operasional perilaku berupa pengetahuan, sikap dan praktek (PSP) yang ada di masyarakat terutama calon ibu atau calon pengantin. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk meningkatkan perilaku terutama pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi khususnya dalam pencegahan anemia bagi pasangan suami isteri sehingga diharapkan akan menurunican kejadian anemia pada masa kehamilan. Tujuan khusus untuk tahap pertama ini adalah untuk mengetahui perilaku (PSP) awal tentang kesehatan reproduksi terutama dalam pencegahan anemia serta membuat cergam mengenai kesehatan reproduksi. Sedangkan pada tahap H setelah pendistribusian cergam akan dicari perbedaan perilaku mengenai pencegahan anemia pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Penelitian ini menipakan penelitian survai dengan rancangan penelitian cross sectional, yang merupakan gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif serta akan diuraikan secara deskriptif analitik. Lokasi penelitian tahap awal ini di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Dati H Kendal Jawa Tengatt Populasi penelitian ini adalah pasangan calon pengantin atau pengantin barn. Tumlah sampel yang diambil 30 calon isteri atau wanita yang barn menikah dengan kriteria inklusi gadis, bukan janda, belum pernah memiliki anak. Mat yang digunakan adalah kuesioner atau daftar pertanyaart Mudisis yang dilakukan meliputi analisis univariat (tahap I) dan biyariat serta multi variat (tahap II); yang Akan diuraikan secara deslcriptif. Hasa penelitian tahap I ini adalah responden rata-rata berusia 23 th, 10 % menikah pada usia di bawah 20 th, sebagian bear (56,7 %) tidak beketja atau sebagai ibu rumah tangga dan 60 % sudah tamat SLTP. Penghasilan perkapita rata-rata Rp 107.420,- perbulan dan 33,3 % responden masih di bawah baths kemiskinart. Pada umumnya pengetahuan responden masih kurang (53,3 %) terutama tentang pengertitui anemia, gejala dan tanda, sebab, akibat serta upaya peneegahannya. 100 % belum pemah disuluh mengenai anemia. Sedangkan untuk sikap, 43,4 % responden masuk dalam kategori cukup. Meskipun dernikian perlu diperbatikan bahwa masih ada (23,3 %) yang tidak setuju atau tidak tahu anemia merupakan penyakit berbahaya dan perlu dicegah ; serta 50 % setuju bahwa dalam kehamilan perlu adanya pantangan makanan tertentu. Praktek responden tentang upaya pencegahan anemia pada umumnya masih ((twang (46,7 %) , hampir seluruh responden (93,3 %) belum pernah minum preparat tambah darah dan 100 % responden belum pemah periksa Hb serta tidak mempunyai persediaan preparat tambah darah di rumah. Pada Penelitian ini sudah dihasilkin sebuah buklet tentang kesehatan reproduksi yang ditekankan pada upaya pencegahan anemia khususnya bagi calon ibu.

Item Type:Monograph (Technical Report)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:20069
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:11 Aug 2010 09:37
Last Modified:11 Aug 2010 09:37

Repository Staff Only: item control page