STUDI MENGENAI SIKAP PETUGAS KESEHATAN DALAM MEMBERIKAN INFORMASI TENTANG PENYA KIT PADA PASIEN RAWAT INAP (Kajian di RS. Dr. Kariadi)

Abstract

Improvement of medical science influenced to public health services. Many illnessses have been treated better. Otherwise still have problem related to treating and nursing to patient. For instance, psychosocial effect of the illness and the tinnily. Sometimes patiens have to treat for along time with serious condition and high cost for drug and other thing would make pressure to patients. In also doctor need longer time in order to make exact diagnose or best solution. Health staff become important. personnel for treating patient in the hospital. This study has been held for collecting information about illness for inpatient. The goal of this study is to seek data about attitude of the personnel for giving information related to the illness to the patient. Specific goal is to get the kind of information have been given by personnel to the patient and family. The methode of this study is cross sectional in descriptive level of presentation and qualitative research. Location of this study is Semarang District with population all of the inpatient in dr. Kariadi hospital minimal three days stay, Instrument for collecting data is questiommire guided by interviewer. Data collected have been analyzed using content analyses. Result of this study can be reported as a follow : the bigest purl of the respondent have opinion that medical staff including doctor, nurse and other personnel have lower attitude to the patient. Commonly nurse have better attitude than doctor although sometimes patient still find nurse with lower performance. Communication between patient and health personnel can not be done good. Patient can not understand the meaning of all information because they use many scientifically word. Effect of miscommunication above patient still have question with no answer about illness and other thing related to them. So this condition make the patient stay hospital discomfort. Kemajuan lima Kedoteran telah membawa dampak datum petayanan kesehatan maayarakat Banyek penyakit telah berhasil clitansgulangi. Namuu demikian masih ada masalah-mnsalah yang berkaitan dengan peagobatan dan penyembuhan yang perlu dikaji dan diperhatikan. Misalnya dempak psikososial attain penyakit terhadap pasien don keluarganya, dimming kapastian tentage, pertgobatan itu Rendiri. Pasien hams dirawat dalam kurun waktu lama, menderita penyakit yagg aortas dengan harga obat yang mahal, serta hal-hal lain yang membuat mien dan keluarganya berada di daltun ketidalcpastian. Hal ini bisa juga dikarenakan pars dokter mambutuhkan waktu yang cukup lama untuk memastikan pengobatan yam; tepat be,gi setiap pasien. Disinilah pentingnya 'Amp petugas kesehatan dalam menghadapi pasien selama dirawat di Rumah Sakit. Bertalak belakong Chin =sal& tersebut penelitian ini dilakukan untuk menglagi bagaimana sikap petugas kesehatan dalam memberikan informasi tentang penyakit k2pada pasien. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk melihat bagaimana sikap petugas kesehatan selama ini dalatn memberikan infonnasi tentang penyakit pada pasien rawat Map. Adapun tujuan penelitian senora khnsus adalah untuk mengetahui jenis informasi apa raja yang diberikan olehpetugas kesehatan kepulapasien. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional yang merupakan penelitian kualitatif yang diuraikan secara deskriptif Lokasi penelitian adalah di wilayah Kadin Semarang. Populasi adalah pasien yang pernah dirawat di RSDK minimum seism 3 hari. Jurnlah Hempel yang diambil adalah sejumlah 50 responder). Alat pengumpul adata adalah kuesioner yang hams diisi alga responden clangs's' panduan enumerator. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah dengan content analysis (deskripsi Setelah dilakukan analisis didapatkan basil sebagai berikut aebagian beaux dari responden menganggap behwa selama ini sikap petugas kesehatan balk itu dokter maupun perawat masih mempunyai siakap kurang balk terhadap pasien. Meakipun secara keseluruhan sikap perawat lebih balk terhadap sikap dokter dalam menghadapi pasien, namun beberapa pasien masih at yang menemukan perawat yang bersikap kurang balk terhadap pasien. Komuatkasi antana pasien dan petugas kesehatan juga belum berlangsung dengan baik. Apa yang dibicarakan atau diinformasikan petugas kesehatan tidak dapat diduni dengan baik. Hal ini karma petugas kesehatan meal sering mengsunalcan istilah¬istilah kedokteran yang guilt dimengerti. Akibatdari tenaga yang 'carting memberikan informasi secara jeles tentang penyakit yang didorita pasien &arta hal-hal yang berhubungen dengan perawatan, maim membuat pasien sering camas don bitacung mengenai penyakit yang dideritanya.