SEKOLAH ISLAM TERPADU AL IRSYAD DI PURWOKERTO

TRIYANA D, YENNY (2005) SEKOLAH ISLAM TERPADU AL IRSYAD DI PURWOKERTO. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
50Kb

Abstract

Pendidikan merupakan primer pada jaman yang maju sekarang ini. Kebutuhan masyarakat akan pendidikan formal seiring dengan pertambahan penduduk tentunya akan terus mengalami peningkatan, sehingga kebutuhan akan ketersediaan fasilitas pendidikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas dari tahun ke tahun akan meningkat pula. Pemerintah telah berusaha menyediakan fasilitas pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah bahkan tinggi. Penyediaan fasilitas pendidikan di kota Purwokerto, dari jenis fasilitasnya dapat dikatakan sudah cukup lengkap. Fasilitas pendidikan untuk wilayah Purwokerto pada tahun 1999, untuk penyediaan fasilitas sekolah TK dan SD masih belum memenuhi kebutuhan, dimana TK baru terlayani 44,86%, SD terlayani baru sekitar 78,36% dari total kebutuhan yang ada. Untuk penyediaan fasilitas sekolah SMP/MTS dan SMU/MA belum memenuhi kebutuhan yaitu baru terlayani 53,33%(Analisis, 2001). Fasilitas pendidikan tidak hanya disediakan oleh pemerintah, pihak swastapun ikut berperan aktif dalam penyediaan fasilitas pendidikan, salah satunya adalah Yayasan Al Irsyad Al Islamiyah yang telah mendirikan sekolah dari tingkat TK sampai SLTP. Sekolah swasta Al Irsyad merupakan sekolah terpadu, sekolah yang memadukan pendidikan Islam dengan standar pendidikan nasional. Ternyata dengan sistem terpadu tersebut dapat menarik banyak orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah Al Irsyad. Sekolah Islam Terpadu Al Irsyad Purwokerto memiliki beberapa local sekolah diantaranya dua local untuk TK, empat local untuk dua SD, satu local untuk SLTP. Keberadaan lokasi (lokal) yang terpisah-pisah ternyata sangat menyulitkan dalam hal koordinasi antar local dan antar masing-masing sekolah. Perhatian kepala sekolah menjadi terpecah-pecah. Letak sekolah yang rata-rata berada dekat perumahan penduduk dan jalan lingkungan yang sempit menyebabkan masalah kemacetan pada saat jam berangkat dan pulang sekolah. Melihat fenomena ini, dipurwokerto, perlu dibangun Sekolah Islam Terpadu Al Irsyad yang sesuai dengan rencana kebutuhan fasilitas pendidikan di purwokerto. Karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perencanaan dan perancangan tentang Sekolah Islam Terpadu Al Irsyad di Purwokerto dengan pendekatan Desain Arsitektur Tropis. 1.2. Tujuan dan Sasaran 1.2.1. Tujuan Menyusun sebuah landasan perencanaan dan perancangan Sekolah Islam Terpadu Al Irsyad di Purwokerto dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis. 1.2.2. Sasaran Merencanakan dan merancang sebuah Sekolah Islam Terpadu Al Irsyad yang mampu menampilkan fisiknya sebagai symbol fungsi fasilitas pendidikan tanpa meninggalkan kaidah-kaidah arsitektur. 1.3. Manfaat 1.3.1. Subyektif Sebagai salah satu persyaratan untuk melanjutkan ke Desain Grafis Arsitektur (DGA) dan melengkapi sebagian syarat untuk mencapai jenjang Strata 1 (S1). 1.3.2. Obyektif Dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa yang akan menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). 1.4. Metoda Pembahasan Secara keseluruhan metoda yang digunakan adalah metoda deskriptif, yaitu menguraikan, memaparkan data-data primer maupun data sekunder. Data primer yang berupa survey lapangan dan wawancara, dilakukan ke sekolah Islam terpadu yang sudah ada seperti Sekolah Islam Terpadu Al Irsyad Purwokerto, Perguruan Islam Al Azhar Kebayoran Baru dan Sekolah Islam Terpadu Al Irsyad Cilacap. Data sekunder yang berupa studi literature dan dokumen perencanaan dan perancangan di dapat dari perpustakaan, Depdiknas, BPS dan Bappeda Kabupaten Banymas. Kemudian data tersebut dianalisa secara kualitatif yaitu menganalisa terhadap aspek pelaku kegiatan, kebutuhan ruang, penataan ruang dan sirkulasi dan analisa secara kuantitatif yaitu menganalisa terhadap kapasitas ruang dan besaran ruang serta pendekatan mengenai lokasi dan tapak. Setelah dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif kemudian ditarik kesimpulan sebagai dasar perencanaan dan perancangan. 1.5. Lingkup Pembahasan Ruang lingkup pembahasan dititik beratkan pada hal-hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur dengan lima aspek perancangan yaitu aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek teknis, aspek kinerja, dan aspek arsitektural. Segala sesuatu yang berhubungan dengan Sekolah Islam Terpadu, akan tetapi tidak berhubungan dengan disiplin ilmu arsitektur tidak dikaji. Pada perencanaan dan perancangan Sekolah Islam Terpadu landasan program perencanaan dan perancangan akan dititikberatkan pada perencanaan kawasan pendidikan dengan perancangan bangunan sekolah Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Menengah Umum beserta fsilitas yang ada di dalamnya. 1.6. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan disusun dalam bab-bab sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, metoda pembahasan, lingkup pembahasan serta sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING Menguraiakan pengertian pendidikan Islam, tinjauan sekolah Islam terpadu, klasifikasi pendidikan, standar dan persyaratan tipe sekolah, strktur kurikulum berbasis kompetensi, tinjauan arsitektur tropis dan studi banding. BAB III SEKOLAH ISLAM TERPADU AL IRSYAD DI PURWOKERTO Menguraikan tinjauan kota Purwokerto dan tinjauan sekolah Islam terpadu Al Irsyad di Purwokerto yang direncanakan. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Menguraikan kesimpulan, batasan dan anggapan perencanaan Sekolah Islam Terpadu Al Irsyad di Purwokerto. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERNCANGAN Menganalisa aspek perencanaan meliputi pendekatan pelaku, pendekatan perencanaan ruang dan pendekatan perencanaan terpadu. Menganalisa aspek perancangan meliputi pendekatan hubungan ruang dalam, pendekatan struktur, pendekatan sistem utilitas, pendekatan desain arsitektur tropis dan pendekatan pemilihan tapak dan lokasi sekolah. BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menguraikan konsep dasar perencanaan yang meliputi aktivitas, pelaku, kebutuhan ruang, program ruang, hubungan kelompok ruang. Konsep perancangan yang meliputi aksesibilitas, pendaerahan tapak, hubungan ruang dalam, struktur, utilitas, penekanan desain arsitektur tropis dan tapak terpilih.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:20042
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Aug 2010 08:52
Last Modified:11 Aug 2010 08:52

Repository Staff Only: item control page