Pengolahan timbal) krom (VI) pada pahrik penyamakan kulit dengan menggunakan besi bekas.

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengolahan krom(VI) dart pabrik penyamakan kulit dengan menggunakan besi bekas menjadi krom(III) dan selanjutnya dipisahkan setelah dilakukan pengendapan dalam suasana basa. Besi bekas yang digunakan adalah kawat bendrat bekas dan engsel bekas. Pengolahan krom(VI) menjadi krom(III) pada sampel bikromat standar memberikan hasil 52 %, sedangkan dengan menggunakan sampel limbah pabrik kulit memberikan hasil 46,9% dengan kawat bendrat dan 50% dengan engsel bekas. Kadar krom(VI) awal dart pabrik penyamakan kulit sebesar 0,13 ppm dan setelah diolah menggunakan besi bekas dart kawat bendrat dan engsel bekas menurun menjadi 0,061 ppm dan 0,065 ppm. Penetapan kadar krom(VI) dilakukan dengan metoda difenil kahasida menggunakan alat spektrofotometer UV-VIS pada 540,4 nm dan krom total dengan AAS. It had been done The research of chrome(VI) treat¬ment from tanning leather using waste iron became chrome(III) followed by separation after precipitated in alkalic solution. The waste irons used were hinge (as waste iron I) and concrete wire (as waste iron II). The treatment of chrome(VI) to chrome(III) using standard dichromate gave result of transformation 52%, while using waste water of tanning leather gave result of transformation 46.9% and 50% for waste iron I and waste iron II respectively. Initial chrome(VI) concentration of tanning leather waste water was 0.13 ppm and after treatment using waste iron I and II reduced into 0,065 ppm for the former and 0,061 for the latter. The determination of chrome(VI) was done by diphe-nylcarbazide method using UV-VIS spectrophotometer at 540.4 nm, and total chrome was determined using atomic absorption spectrophotometer.