HUBUNGAN FAKTOR KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN TINGGI RENDAHNYA HOUSE INDEX (HI) JENTIK AEDES DI DESA ENDEMIS DAN DESA BEBAS DBD KOTAMADIA SEMARANG

NURJAZULI, NURJAZULI and GINANDJAR, PRABA and WARDANI, DYAH WULAN SUMEKAR RENGGANIS and HANANI, YUSNIAR (1999) HUBUNGAN FAKTOR KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN TINGGI RENDAHNYA HOUSE INDEX (HI) JENTIK AEDES DI DESA ENDEMIS DAN DESA BEBAS DBD KOTAMADIA SEMARANG. Documentation. FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT.

[img]
Preview
PDF - Published Version
393Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

2203Kb

Abstract

The goal of this research is to describe how is the clean water supply pattern and how is the house's environmental condition in DHF endemic and DI-1F free villages, and to find out whether there is any differences of larva house index between endemic and free villages. Besides, this research wish to examine the relationship between health environmental factors with house index rate in the two villages. The research was done in Bendan Duwur and Ngijo villages which is classified as DHF endemic and DIE free villages. The method used in this research is cross sectional survey. The numbers of selected sample are 25 and it was taken using systematic random sampling method. Data was gathered by doing interview to the respondent in selected house using questionnaire and doing direct observation to environmental condition. After that, enumerator investigated the presence of Aedes' larva in water container and counted it using single larva method It is known from the observation that larva house index in DHF endemic villages (Bendan Duwur) is 28,0% whether in DHF free village is 17,3%. It means the vector density in those two areas is high enough. We should wary about this situation because DBE cases usually have a close relationship with this density. The result of relationship examination statistically shows that there is no significant relationship between environmental health factors and house index rate, both in DI IF endemic nor DHF free villages. It is predicted that PSN (mosquite's breeding places elimination) interfere the result. If the PSN is done in the right way, quantitatively and qualitatively, there will be no larve. So, it is necessary to examine the relationship between the PSN with house index rate. And after some examination it was known that there is a relationship. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pal penyediaan air bersih dan kondisi lingkungan rumah di desa endemis dan desa bebas DBD, menentukan apakah terdapat perbedaan angka house index antara desa endemis dan desa bebas DBD, serta mengkaji hubungan antara faktor kesehatan lingkungan dengan tinggi rendahnya angka house index di desa endemis dan desa bebas DBD. Penelitian dilakukan Kelurahan Duwur dan Kelurahan Ngijo (yang berdasar¬kan Data Kasus DBD dan Kiasifikasi Desa tahun 1997 masing-masing termasuk kategori desa endemis dan desa bebas DBD), menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Penarikan sampel secara systematic random sampling. Pengambilan data adalah dengan melakukan wawancara kepada responden menggunakan kuesioner serta melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi kesehatan lingkugan di rumah responden. Selain itu juga melakukan pemeriksaan ada tidaknya jentik di tempat penampung,an air menggunakan single larva method. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa besatnya angka house index di desa endemis DBD (Kelurahan Bendan Duwur) adalah 28,0% sedangkan di desa bebas DBD (Kelurahan Ngijo) adalah 17,3%. Dengan demikian dapat dikatakan kepadatan vektor di kedua wilayah tersebut cukup tinggi. Hal ini perlu diwaspadai karena tinggi rendahnya kasus DBD sangat erat hubungannya dengan kepadatan vektor. Hasil pengujian hubungan secara statistik dengan chi square pada tingkat signifikansi 5% menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor kesehatan lingkungan dengan tinggi rendahnya angka house index baik di desa endemis maupun di desa bebas DBD. Beberapa faktor diperkirakan mempengaruhi hasil pengujian tersebut, salah satu diantaranya adalah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan responden. Oleh karena itu perlu dikaji pula hubungan antara kegiatan PSN tersebut dengan tinggi rendahnya angka house index. Setelah melalui pengujian berhasil diketahui bahwa terdapat hubungan diantara keduanya. Hal ini dimungkinkan bila PSN dilakukan secara benar dalam hal kuantitas dan kualitasnya.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:20012
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:11 Aug 2010 08:31
Last Modified:11 Aug 2010 08:31

Repository Staff Only: item control page