Optimalisasi Pembukaan Porus Stomata Daun Kedelai (Glycine max (L) merril)Pada Pagi Hari dan Sore

Haryanti, Sri and Meirina, Tetrinica (2009) Optimalisasi Pembukaan Porus Stomata Daun Kedelai (Glycine max (L) merril)Pada Pagi Hari dan Sore. BIOMA, 11 (1). pp. 18-23. ISSN 1410-8801

[img]
Preview
PDF - Published Version
36Kb

Abstract

Kedelai merupakan tanaman palawija sumber protein nabati. Tanaman ini lebih kaya kadar proteinnya jika dibandingkan dengan sumber protein nabati lainnya. Peningkatan produksi kedelai memerlukan pemupukan yang maksimal yaitu melalui daun. Stomata merupakan salah satu alat transpirasi melalui daun, sehingga perlu dilakukan pengukuran panjang dan lebarnya untuk mengetahui pembukaan stomata maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ukuran panjang dan lebar porus stomata daun kedelai pada pagi, siang dan sore hari. Penelitian ini menggunakan rancanag acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penyiraman tanaman kedelai pagi, siang dan sore hari. Tiap perlakuan diberi perulangan 3 kali. Setelah tanaman umur 30 hari dilakukan pembuatan preparat dengan metode replika/cetakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyiraman dengan waktu yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap panjang porus stomata, tetapi berpengaruh terhadap lebar porus stomata. Pembukaan porus stomata maksimal terjadi pada pagi hari (jam 9.00)

Item Type:Article
Uncontrolled Keywords:wilt rots disease, peanut, S. roflsii, and T. Lignorum
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:2001
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Dec 2009 14:42
Last Modified:01 Dec 2009 14:42

Repository Staff Only: item control page