REDESAIN PASAR KOTA KLATEN 3 LANTAI

DEWI YUSNAWAT, SARI I (2004) REDESAIN PASAR KOTA KLATEN 3 LANTAI. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
49Kb

Abstract

Dalam rangka menciptakan tatanan kehidupan masyarakat sesuai dengan semboyan Klaten Bersinar (bersih, sehat, indah, aman, nyaman dan rapi), perlu adanya penyediaan sarana kehidupan yang baik dan layak. Salah satu diantaranya adalah dengan penyediaan fasilitas tempat usaha yang layak bagi masayakat. Kota Klaten sebagai pusat kota memiliki berbagai macam tempat usaha bagi masyarakat, salah satu diantaranya adalah pasar. Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Klaten No.7 Tahun 1984 tentang pasar dan pemungutan retribusinya, bahwa pasar adalah tempat menawarkan, mempertujukan, menyimpan barang dagangan setipa pedagang serta terjadinya jual beli antara pedagang dan pembeli, maka pasar merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang wajid disediakan oleh pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Klaten. Kota Klaten memiliki 97 pasar yang tersebar diberbagai tempat di dalam kota, namun yang masih aktif beroperasi adalah 88 pasar. Pasar Klaten 3 lantai adalah salah satu Pasar Induk yang terletak di pusat kota Klaten yang melayani perdagangan tingkat wilayah bagian kota. Pasar Klaten 3 Lantai terletak di Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten, Kota Klaten, tepatnya dikawasan perdagangan Jl. Cendrawasih yang merupakan kawasan perdagangan pusat kota. Intensitas tata guna lahan yang terus meningkat karena fungsi perdagangan mengakibatkan penurunan citra dan kualitas lingkungan Pasar Klaten 3 Lantai. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah Pasar Klaten 3 Lantai kurang mampu mewadahi aktifitas perekonomian masyarakat dalam hal kuantitas maupun kualitas. Letak pasar yang dipinggir jalan, membuat banyak pedagang menggunakan lorong jalan pasar dan sebagian gahu jalan untuk menggelar dagangan. Kondisi fisik bangunan pasar yang terdiri dari 3 lantai dan kurang memiliki fasilitas yang baik menjadikan pembeli dan pedagang tidak nyaman berada di dalam pasar terutama dilantai paling atas, sehingga lantai 2 tidak berfungsi dengan baik dan maksimal, pengelolaan sampah yang buruk, serta kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas disekitar pasar ketika aktivitas pasar sedang berlangsung, juga kurangnya lahan untuk parkir karena sebagian besar lahan parkir digunakan untuk berjualan merupakan permasalahan pada Pasar Klaten 3 Lantai yang perlu segera di cari solusinya. Pasar yang terletak pada kawasan perdagangan pusat kota di Jl. Cendrawasih menjadikan pasar tersebut memiliki cirri khusus, dimana perdagangan berlangsung secara tradisional. Cirri khusus yang bisa menjadi potensi ini tidak ditunjang dengan kondisi fisik Pasar Klaten 3 Lantai yang mampu menampung aktivitas perdagangan dari segi kuantitas dan kualitas. Keberadaan pasar tradisional merupakan potensi dan dapat diintegrasikan berdampingan dengan fasilitas perbelanjaan yang ada (plaza, ruko), sehingga penggabungan keduanya akan membentuk akumulasi pembeli dan suasana kombinasi antara formal, bazaar dan rekreasi. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka dirasa sangat perlu adanya redesain Pasar Klaten 3 Lantai yang lebih terpadu, efisien dan representative, yaitu dapat menjalankan fungsinya secara optimal dengan fasilitas dan ruang yang dimiliki saling mendukung, sehingga mekanisme sistem yang dilaksanakan dapat berjalan dengan efisien tanpa mengabaikan segi penempilan estetis bangunan. 1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan dari pembahasan adalah untuk mencapai suatu sistem yang lebih efisien dan efektif dalam kegiatan perdagangan terutama sirkulasi bagi pengunjung, pedagang dan bongkar muat barang. Selain itu juga untuk menggali potensi dan permasalahan yang terdapat pada pasar tradisional dan merumuskan pemecahan masalah yang berkaitan dengan peancangan fisik pasar tradisional. Sasaran yang hendak dicapai adalah untuk mendapatkan data-data yang lengkap sebagai landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur guna perencanaan fisik kawasan perdagangan Pasar Klaten 3 Lantai. 1.3 lingkup pembahasan Pembahasan dibatasi dalam lingkup disiplin arsirektur, yaitu untuk mendapatkan konsep perencanaan pasar tradisional berdasarkan fungsi yangterdapat dipasar dan persayaratan fisik serta visual ruang. Hal-hal yang diluar disiplin ilmu arsitktur bila turut mendasari dan menentukan perencanaan serta perancangan, akan dibahas dengan asumsi dan logika serta mengacu pada hasil studi pihak lain yang sesuai dengan permasalahan dari pasar tradisional. 1.4 Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan landasan program perencanaan dan perancangan adalah metode deskriptif, analisa dan sintesa. Dari metode tersebut dilakukan tahap demi tahap, yaitu : Tahap Awal Mengelompokan data, baik data primer (pengematan langsung) mapun data sekunder (data dari insansi, nara sumber dan lain-lain) dan diberi penjelasan sehingga data tersebut siap untuk dianalisa. Tahap Kedua Menganalisa data yang ada serta menggali potensi dan masalah yang timbul, dan juga memperoleh gambaran sebab-sebab timbulnya masalah. Pada tahap analisa telah didasari oleh kawasan teoritis berupa standar-standar dari literature arsitektur. Tahap Ketiga Tahap sintesa yang merupakan hasil dari analisa, dimana upaya-upaya pemecahan masalah dilakukan secara menyeluruh dengan pertimbangan dari berbagai macam segi. Peraturan-peraturan pemerintah yang belaku, potensi setempat serta factor-faktor lain yang berpengaruh, diolah secara terpadu sehingga mendapatkan hasil berupa alternative pemecahan masalah yaitu berupa landasan dan program perancangan. 1.5 Sistematika Pembahasan Penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, lingkup pembahasan, metode dan sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang kajian teori, pengertian pasar, fungsi dan syarat pasar, jenis pasar dan perkembangannya, kegiatan dan aktifitas pasar, sistem bongkar muat dan parkir, utilitas pasar, sistem pengelolaan. Juga berisi tentang tinjauan umum arsitektur Neo-Vernacular dan studi banding pasar Beringharjo Yogyakarta dan Pasar Johar Semarang. BAB III TINJAUAN DAN ANALISA PASAR KLATEN 3 LANTAI Memuat tentang tinjauan umum kota Klaten, tinjauan tentang kontekstual pasar Klaten 3 lantai, kondisi pasar baik fisik maupun non fisik dan permasalahan Pasar Klaten 3 Lantai. BAB IV HASIL ANALISA, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisikan tentang hasil analisa berupa pontensi dan permasalahan yang dihadapi Pasar Klaten 3 Lantai juga menguraikan tentang batasan dan anggapan untuk perencanaan desain. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menguraikan tentang pendekatan perencanaan Redesain Pasar Klaten 3 Lantai, dasar pendekatan, pendekatan perencanaan pendekatan, pendekatan perancangan dan pendekatan arsitektur Neo-Vernakular. BAB VI KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCAGAN Tujuan perencanaan dan perancangan, konsep dasar perencanaan, konsep perancangan, program dasar perancangan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:20005
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Aug 2010 08:22
Last Modified:11 Aug 2010 08:22

Repository Staff Only: item control page