DWI HANDOKO, ARIF (2005) PENGEMBANGAN KANTOR PUSAT. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 65Kb |
Abstract
Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan modrn saat ini. Semua aspek kehidupan sudah menggunakan teknologi sebagai sarana penunjang untuk meningkatkan kualitas, dan sebagian besar peralatan berbasis teknologi tinggi membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga. Tak lepas dari fakta diatas, Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan yang diberi wewenang untuk mengelola kelistrikan di Indonesia tentu memiliki tanggung jawab yang cukup besar, mengingat listrik adalah salah satu kebutuhan yang menguasai hajat hidup oaring banyak. Sesuai dengan misinya PLN menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi serta menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Oleh karena itu, sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab basar, PLN yang telah beberapa kali mengalami perubahan structural ini erusaha meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme para karyawannya. Dan secara terus menerus meningkatkan efisiensi perusahaan, terutama peningakatan pelayanan terhadap pelanggan dengan kegiatan-kegiatan yang antara lain menyediakan fasilitas-fasilitas baru. Hal tersebut diperjelas oleh pernyataan Drs. Mugiono, Manajer Pengelola Kantor Pusat PLN, bahwa dibutuhkan ruang-ruang baru untuk menunjang perubahan struktur dan program-program baru, seperti ruang direksi, beserta staffnya, serta ruang public untuk sosialisasi dengan masyarakat. Sesuai dengan Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No: 092.K/010/DIR/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas fungsi-fungsi organisasi dan tata kerja di PT. PLN (Persero) Kantor Pusat, maka perlu dilakukan penyempurnaan bagan struktur organisasi dan tata kerja PT. PLN (Persero). Dengan beberapa kali mengalami perubahan struktur dan upaya peningakatan efisiensi yang cukup tinggi, gedung kantor pusat PLN saat ini tentu kurang representative untuk mewadahinya, kinerja yang cukup tinggi membutuhkan suatu perencanaan dan perancangan ruang-ruang yang sangat menunjang. Apalagi dengan adanya program-program baru, fasilitas-fasilitas baru tentu dibutuhkan pula wadah yang sesuai dan menunjang kegiatan tersebut. Mengacu dari aktualita tersebut jelas dibutuhkan suatu perencanaan dan perancangan kembali terhadap gedung PT. PLN (Persero) Kantor Pusat Jakarta sehingga diharapkan dengan adanya suatu pengembangan akan dapat meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme karyawan untuk menunjang visi dan misi PLN sebagai perusahaan pemegang salah satu kebutuhan yang menguasai hajat hidup oaring banyak. 1.2 TUJUAN DAN SASARAN 1. Tujuan Bangunan diharapkan dapat menterjemahkan fungsi dan misi perkantoran instansi PLN melalui : Penciptaan wadah yang representative bagi pengguna dan sesuai dengan perkembangan jaman. Menciptakan wadah yang dapat meningkatkan profesionalisme dan produktifitas pegawai PT. PLN (Persero). Memberikan tatanan ruang yang sesuai dengan standar kebutuhan ruang dan struktur organisasi. 2. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai adalah menyusun dan merumuskan suatu landasan konseptual berupa pokok-pokok pikiran sebagai suatu gagasan dalam pengembangan Kantor Pusat PLN (Persero) Jakarta dalam bentuk landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). 1.3 MANFAAT 1. Subyektif Memenuhi salah satu persyaratan Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan sebagai pegangan dan acuan selanjutnya pada penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). 2. Obyektifi Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa yang akan mengajukan proposal Tugas Akhir atau mata kuliah yang lain dan bagi pihak lain yang membutuhkan data yang berkaitan dengan judul ini. 1.4 LINGKUP PEMBAHASAN Ruang lingkup penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Pengembangan Kantor Pusat PLN (Persero) Jakarta ini meliputi pada penciptaan ruang-ruang baru pada bangunan Kantor Pusat PLN (Persero) serta konsep-konsep perancangan yang menitikberatkan pada hal-hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur, seperti aspek fungsional, teknis, kinerja, kontekstual, dan arsitektural. 1.5 METODE PEMBAHASAN Metode penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan pengembangan Kantor Pusat PLN (Persero) Jakarta ini adalah metode deskriptif, yaitu mengumpulkan data primer maupun data sekunder, untuk kemudian dianalisa menuju kepada kesimpulan. Dalam pencarian data ditempuh dengan cara : a. Studi literature, berupa studi pustaka yang mendukung pmbahasan. b. Wawancara yang dilakukan terhadap narasumber yang dianggap mengerti masalah-masalah yang berkaitan dengan Pengembangan Kantor Pusat PLN (Persero) Jakarta dan Tata Ruang Kota Jakarta. c. Observasi lapangan di Kantor Pusat PT. PLN yang akan dikembangkan. Pembahasan dilakukan melalui langkah-langkah : Mengidentivikasikan masalah, menganalisa segala data yag didapat dari survey, wawancara dan studi literature, kemudian menyimpulkan dan menyusun pendekatan kea rah program perancangan. 1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika pembahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Pengembangan Kantor Pusat PT. PLN (Persero) Jakarta ini meliputi : BAB I PENDAHULUAN Menguraikan secara garis besar tema utama dalam penyusunan landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur, yang didalamnya meliputi latarbelakang, tujuan dan sasaran pembahasan, lingkup pembahasan, mtode pembahasan yang digunakan, serta kerangka pembahasan yang berisi pokok-pokok pikiran dalam tiap bab yang ada. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Meninjau tentang teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan digunakan untuk mendukung perencanaan dan perancangan pengembangan Kantor Pusat PT. PLN (Persero) Jakarta serta tinjauan tentang Kantor Pusat PT. PLN (Persero) sendiri sebagai studi kasus. BAB III TINJAUAN KANTOR PUSAT PT. PLN (Persero) JAKARTA Meninjau kondisi Kota Jakarta secara umum dan gambaran wilayah Jakarta Selatan serta tinjauan mengenai data Kantor Pusat PT. PLN (Persero) dan analisa pengembangannya. BAB IV BATASAN DAN ANGGAPAN Menguraikan batasan sebagai salah satu pedoman untuk membatasi lingkup pembahasan dan perancangan serta anggapan yang diperlukan untuk mendukung hal yng tidak ada pastinya melalui analisa dan pendkatan. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menguraikan analisa pendekatan pemecahan masalah yangmeliputi semua aspek penunjang perencanaan dan perancangan Pengembangan Kantor Pusat PT. PLN (Persero) Jakarta. BAB VI KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Menguraikan tentang konsep landasan dan program dasar perencanaan dan perancangan sebagai pedoman utama dalam perancangan fisik bangunan Pengembangan Kantor Pusat PT. PLN (Persero) Jakarta.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 19943 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Aug 2010 09:50 |
Last Modified: | 10 Aug 2010 09:50 |
Repository Staff Only: item control page