PENATAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA REKREASI WISATA ALAM CURUG SEWU KENDAL

YUNANI, ARI (2005) PENATAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA REKREASI WISATA ALAM CURUG SEWU KENDAL. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
56Kb

Abstract

Pariwisata merupakan suatu industri yang banyak menghasilkan devisa bagi negara, sehingga pemerintah berusaha untuk meningkatkan sektor ini dengan mengambil langkah-langkah kebijaksanaan pembangunan pariwisata. Upaya yang telah dilakukan pemerintahuntuk mengembangkan industri pariwisata di Indonesia diantaranya mengadakan sarana akomodasi yang memadai, promosi, kemudahan perjalanan, penambahan dan pengembangan kawasan pariwisata, dan terus mengupayakan produk wisata baru. Keberhasilan pembangunan sektor pariwisata nasional sangat didukung oleh peran dan program peningkatan serta pengembangan potensi pariwisata diseluruh wilayah Indonesia. Pariwisata juga merupakan sektor andalan dalam pembangunan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah yang sangat diperlukan dalam menyongsong otonomi daerah. Sektor pariwisata yang secara nasional telah dirancang sebagai tumpuan penghasil devisa non migas, maka berkaitan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah sudah saatnya untuk memulai meningkatkan masuknya pendapatan dari luar daerah serta mendukung promosi dan pemasaran bagi potensi dan komoditi dari sektor-sektor lain. Kabupaten Dati II Kendal merupakan salah satu daerah Tingkat II di Jawa Tengah yang sangat potensial di bidang pariwisata. Serta memiliki ketiga jenis obyek wisata yang disebutkan dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, yaitu : obyek wisata alam, wisata budaya dan obyek wisata buatan. Obyek wisata Curug Sewu sebagai salah satu obyek wisata alam di Kabupaten Kendal saat ini menjadi aset wisata yang dapat diandalkan serta memiliki orientasi kedepan mnambah pendapatan daerah. Obyek Wisata Curug Sewu merupakan obyek wisata yang memiliki potensi yang baikn dengan pemandangan alamnya yang indah, yang dikelola oleh Pemda dan Perhutani. Permasalahan yang ada saat ini adalah kurang optimalnya penanganan Kawasan Obyek Wisata Curug Sewu, sehingga potensi yang ada tidak dapat diekspos secara maksimal, selain itu sarana dan prasarana yang ada belum memadai baik secara kualitas maupun secara kuantitas, hal ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana yang ada saat ini banyak yang rusak dan tidak berfungsi dan dilihat dari fasilitas-fasilitas yang ada kurang memenuhi kebutuhan pengunjung. Berbagai permasalahan tersebut sudah saatnya dicari suatu pemecahannya agar potensi yang ada dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat dan Pemda. Salah satu usaha untuk menaikan julah wisatawan yaitu diperlukan adanya penataan dan penambahan jumlah fasilitas obyek wisata mapun jumlah pelayanannya, dalam hal ini dengan meningkatkan fasilitas akomodasi. Berdasarkan tinjauan terhadap sarana pariwisata di kawasan Obyek Wisata Curug Sewu maka diperlukan penataan dan penambahan fasilitas wisata di kawasan tersebut. Penataan dan Pengembangan Sarana Rekreasi Wisata Alam Curug Sewu dimaksudkan sebagai usaha untuk menata kawasan wisata tersebut dan mengembangkannya sebagai suatu kawasan yang representative dengan mengangkat potensi-potensi yang ada dikawasan tersebut, sehingga dapat meningkatkan kualitas obyek wisata maupun kualitaslingkungan sekitarnya. Penataan dan Pengembangan Sarana Wisata ini juga dimaksudkan sebagai penataan kawasan terpadu dengan memadukan beberapa kepentingan yang ada sehingga masing-masing kegiatan dapat dilakukan dengan baik dan saling menunjang. Obyek wisata sebagai tujuan wisatawan diharapkan harus tetap dipertahankan kualitasnya. Penataan dan pengambangan sarana wisata diharapkan mampu memberikan nilai tambah terhadap obyek wisata tersebut dengan tetap memperhatikan kualitas lingkungan, sehingga mampu lebih banyak lagi menarik lebih banyak lagi wisatawan yang datang. Upaya penataan dan pengembangan sarana rekreasi dimaksudkan untuk membuat suatu arahan atau pola baru tanpa peminggalkan konteks lingkungan yang sudah ada. Salah satu alternative pemecahannya adalah Penatanaan dan Pengembangan Sarana Rekreasi Wisata Alam Curug Sewu Kendal menjadi suatu obyek wisata dengan penekanan arsitektur urban lansekap. B. Tujuan dan Sasaran Laporan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini merupakan rangkaian kesatuan dengan tahapan perencanaan dan perancangan yang memerlukan suatu konsepsi di dalam perwujudannya. Tujuan dari pembahasan ini adalah menggali, mengungkap dan merumuskan potensi-potensi serta permasalahan yang berkaitan dengan penataan dan Pengembangan Sarana Rekreasi Wisata Alam Curug Sewu Kendal, sehingga dapat diketahui pengadaan fasilitas wisata yang potensial dan sesuai dengan minat serta kebutuhan masyarakat sebagai pengguna utamanya pada masa kini dan yang akan datang. Sedangkan sarsaran pembahasannya adalah sebagai landasan program perencanaan dan perancangan Penataan dan Pengembangan Sarana Rekreasi Wisata Alam Curug Sewu Kendal dengan menciptakan suatu tempat rekreasi yang ideal, atraktif dan komersial, dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi alamnya sehingga diperoleh keseimbangan, kelestarian alam yang akan diolah, pola tata ruang yang serasi, serta memiliki daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati sarana rekreasi yang tersedia. C. Manfaat Manfaat subyektif dari penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang nantinya digunakan sebagai pedoman dalam Desain Grafis Arsitektur (DGA). Sedangkan manfaat obyektif yang dapat diambil yaitu sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mereka yangberkecimpung di dunia arsitektur pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dan sebagai sumbangan terhadap perencanaan pengembangan Obyek Wisata Curug Sewu Kendal. D. Ruang Lingkup 1) Substansial Berisi tentang informasi lingkup perencanaan dan perancangan Penataan dan Pengembangan Sarana Rekreasi Wisata Alam Curug Sewu Kendal yang termasuk dalam kategori bangunan jamak/perancangan tapak, dengan pendekatan kontekstual lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini lebihmenekankan pada arsitektur urban lansekap. 2) Spasial Perancangan Penataan dan Pengembangan Sarana Rekreasi Wisata Alam Curug Sewu Kendal direncanakan akan berlokasi di Kawasan Obyek Wisata Curug Sewu, terletak di Desa Curug Sewu Kecamatan Patcan kabupaten Kendal. E. Metode Pembahasan Metode bahasan yang digunakan adalah metode deskriptif dokumentatif dan analisis, dengan mengumpulkan data-data primer dan sekunder yang kemudian dianalisa dengan mengacu pada permasalahan untuk mencapai tujuan dan sasaran. a. Metode pendataan primer adalah metode pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara dengan berbagai pihak terkait. b. Metode pendataan sekunder adalah metode pengumpulan data melalui studi literature, internet, hasil dari studi-studi yang telah dilakukan dan kebijakan-kebijakan yang berlaku. F. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Peranangan Penataan dan Pengembangan Sarana Rekreasi Wisata Alam Curug Sewu adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, ruang lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan dan alur pikir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang pengertian pariwisata, rekreasi, wisata alam, Kebijakan Pengembangan Pariwisata, dan studi banding pada Lokawisata Baturaden dan Taman Wisata Kyai Langgeng. BAB III TINJAUAN OBYEK WISATA CURUG SEWU DI KABUPATEN KENDAL Berisi tentang tinjauan umum Kabupaten Kendal, kepariwisataan Kabupaten Kendal dan kajian khusus Obyek Wisata Curug Sewu. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi kesimpulan, batasan dan anggapan bagi Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Penataan dan Pengembangan Sarana Rekreasi Wisata Alam Curug Sewu Kendal. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Bab ini merupakan pendekatan program perencanaan dan perancangan yang berisi titik tolak pendekatan dari aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek kinerja, aspek arsitektural dan aspek teknis. BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi rumusan dari kajian atau analisis yang telah dilakukan pada bab pendekatan program perencanaan dan perancangan serta kesimpulan-kesimpulan yang akan menjadi panduan dalam proses studio grafis.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:19935
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Aug 2010 09:40
Last Modified:10 Aug 2010 09:40

Repository Staff Only: item control page