Faizal Ardiansyah, Mohammad (2005) PELABUHAN LINTAS BATAS NUNUKAN. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 76Kb |
Abstract
Kabupaten Nunukan terletak di bagian utara dari Pulau Kalimantan, kabupaten ini merupakan salah satu dari wilayah strategis negara Indonesia karena di samping merupakan batas terluar Indonesia untuk daerah pulau Kalimantan dan juga berbatasan langsung dengan egara Malaysia pada bagian utara dan baratnya. Dengan keberadaan kabupaten nunukan yag strategis tersebut hal itu secara tidak langsung memacu pertumbuhan kabupaten Nunukan ini. Menurut sensus penduduk terakhir, tercatat hampir 25 persen penduduknya bekerja di sektor jasa dan perdagangan. Bahkan, di kecamatan Nunukan dan Sebuku, sebagian besar tenaga kerja ataut sekitar 22 persen berkecimpung di usaha perniagaan, sementara 23 persen bergelut dibidang jasa. Dampak maraknya kegitan-kegiatan perkotaan tersebut, pulau ini tampak lebih padat disbanding kabupaten yang lain. Penyediaan infrastruktur terutama jalan raya, jauh lebih mamadai dari wilayah lain. Letak kabupaten Nunukanyang dekat dengan negara tetangga, membuat kabupaten Nunukan berperan sebagai pintu gerbang barang maupun manusia yang berasal atau menuju negeri Indonesia dan juga sebagai transit penumpang domestic maupun internasional sebelum melanjutkan perjalanan kembali atau pengurusan dokumen. Di tahun 2001, tak kurang dari 5.000 kapal dari dalam dan luar negeri bertambat dan membawa penumpang sekitar 569.000 orang. Tahun itu pula, 102.000 ton barang dibongkar dan 515.000 ton barang dimuat. Salah satu pelabutan yag telah aa yaitu milik PT. Pelabuhan Indonesia, yang uamanya melayani angkutan barang namun juga menangani angkutan manusia, sehingga pelabuhan tersebut menadi padat dan kurang teratur, dalam hal administrasi maupun keuangannya. Sedangkan dilain pihak karena sebagai pintu gerbang domestic dan internasonal, pelabuhan harus mampu mengatur administrasi barang dan penumpang dalam negeri maupun barang dan penumpangnya yang keluar masuk ngara Indonesia, karena sebagai penyaring sebelum masuk negara Indonesia. Pemerintah kabupaten Nunukan telah berusahamengatasi masalah ini dengan rencana membangun sebuah pelabuhan yang khusus menangani penumpang domestic dan internasional. Pelabuhan tersebutdiharapkan dapat menangani admiistrasi dengan maksimal sehingga dapat mengontrol pergerakan keluar masuknya penumpang dalam negeri (domestik) dan luar negeri (internasional) khususnya. Dalam mnumpang keadmiistrasian penumpang luar negeri maka pelabuhan tersebut juga harus menyediakan fasilitas keimigrasian untuk control terhadap penumpang. Di samping it pelabuhan tersebut dapat dijadikan sebagai tambahan pendapatan daerah pemerintah kabupaten Nunukan. Jenis pelabuhan yan dpat memecahkan permasalahan di atas adalah pelabuhan Lintas Batas (PLB), pelabuhan ini menangani penumpang domestic dan internasional, dan mempunyai fasilitaskeimigrasian yang lengkap sebagai control penumpang. Peabuhan juga mencerminkan suatu bangunan yang modern karena merupakan gerbang penerima dari luar negeri. Dari uraian di atas, melihat kenyataan dan menanggapi rencana pemerintah kabupaten Nunukan, maka di kabupaten Nunukan ini penting adanya sebuah pelabuhan yangdapat menangani administrasi dan control terhadap arus masuk dan keluar penumpang baik itu penumpang domestic maupun penumpang internasional. Oleh karena itu diperlukan perencanaan dan perancangan tentang Pelabuhan Lintas Batas Nunukan yang representative baik secara kualitas maupun kuantitas. 1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yag jelas dan layak, serta memperoleh gabaran yang jelas dan dapat dijadikan pedoman yang akan digunakan untuk mempermudah proses pengerjaan Tugas Akhir baik pada tahap LP3A sampai dengan Desain Grafis. Sehigga produk yang dihasilkan akan lebih baik dan terarah sesuai dengan originalitas dn citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. Sasaran Tersusunnya usulan langkah – langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan Pelabuhan Lintas Batas Nunukan, berdasarkan atas aspek – aspek panduan perancangan (design guidelines aspect). 1.3 Manfaat Secara Subyektif Untuk memenuhi salah satu persayaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Taknik Universitas Diponegoro. Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya, dalam penyusunan LP3A yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Tugas Akhir. Secara Obyektif Sebagaisumbangan terhadap perencanaan pembangunan sarana aktivitas transportasi masyarakat, dan sebagai sumbangan kepada perkembangan ilmu dan pengetahuan Arsitektur pada khususnya. 1.4 Ruang Lingkup Ruang Lingkup Substansial Perencanaan dan perancangan pelabuhan Lintas Batas Nunukn sebagai suatu bangunan tunggal yang memiliki keterpaduan dengan konteks sekitarnya dan mmanuhi kebutuhan fasilitas, sarana, dan prasarana bagi penumpang domestic dan internasional. Ruang Lingkup Spasiaal Secara administrative daerah perencanaan terletak di Pulau Nunukan, Kabupaten Nunukan, Propinsi Kalimantan Timur, dan lebihspesifik lagi terletak di kawasan lamijung, kawasan ini dahulunya berupa pelabuhan dan pasar tradisional yang terbakar pada tahun 2000 lalu. Pada saat ini daerah ini telah di reklamasi sebagai kawasan pelabuhan dan pusat perdagangan local dan regional seperti terlihat pada gambar di bawah ini. 1.5 Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah menggunakan metode analisa deskriptif – komparatif, yaitu dengan mengadakan pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder serta mengadakan studi perbandingan kemudian dianalisa untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Dalam pengumpulan data, ditempuh cara-cara seagai berikut : Studi literature kepustakaan untuk memperolehdata dan refrensi yang relevan dengan pembahasan. Data primer dan sekunder dari instansi-instansi terkait. Wawancara dengan nara sumber yang terkait dalam kegiatan operasional pelabuhan. Observasi lapangan. Untuk memberikan gambaran umum secara sistematis penyusunan laporan ini dan sekaligus pijakan penyusun agar tidak melebar dalam pembahasan, maka ditetapkan alur pikir sebagai berikut : 1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penyusunan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang pemilihan judul, tujuan dan ssaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan dan sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN UMUM PELABUHAN LINTAS BATAS Bab ini berisi uraian mengenai pengertian, fungsi dan tujuan, jenis, pemakai, kegiatan, asilitas, sirkulasi dan sistem penataan ruang Pelabuhan Lintas Batas. Selain itu bab ini juga berisi tentang studi banding yang dilakukan terhadap beberapa Pelabuhan Lintas Batas yang ada dengan prosedur penghunian, sistem pengelolaan, fasilitas, sirkulasi dan organisasi ruang, bentuk dan besaran ruang, analisa serta kesimpulan studi banding. BAB III DATA Bab ini berisi tentang tinjauan Kabupaten Nunukan, tinjauan RDTRK Kabupaten Nunukan, tinjauan Pelabuhan Lintas Batas yang meliputi kepemilikan, penghuni, daya tampung, sistem pengelolaan, fasilitas pelayanan, dan penunjang serta lokasi dan tapak menurut RDTRK Kabupaten Nunukan. BAB IV KESIMPULAN BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya dan batasan serta anggapan yang diterapkan dalam pendekatan perencanaan dan perancangan. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Yaitu membahas tentang pendekatan kebutuhan dan besaran ruang, organisasi ruang, persyaratan ruang, kapasitas, pola sirkulasi, sistem struktur dan utilitas. BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi tentang dasar perancangan, persyaratan dan program ruang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 19933 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 10 Aug 2010 09:38 |
Last Modified: | 10 Aug 2010 09:38 |
Repository Staff Only: item control page