FAKTOK-FAKTOK PENGETAHUAN SIKAP DAN PRAKTEK SEBAGAI FROMM GIZI DALAM PENCEGAHAN ANEMIA

Nugraheni , S.A. and Ca hya T.P., Ca hya T.P and Aruben, Ronny and Suyatno, Suyatno (2002) FAKTOK-FAKTOK PENGETAHUAN SIKAP DAN PRAKTEK SEBAGAI FROMM GIZI DALAM PENCEGAHAN ANEMIA. Documentation. FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT.

[img]
Preview
PDF - Published Version
192Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1214Kb

Abstract

Anaemia in Indonesia especially at pregnant women still high enough, about 63,5 'fro pregnant women suffer lack of iron supplement. Several expedient have been take measures for increase , but not indicate that number will be reduce. Case of anaemia may be still high because most of pregnant women have low consciousness about the important of anaemia prevention and the dangerous of less iron supplement. One of approach to decrease that problem is needed the accurate analysis about variety of behaviour, that mean the three operational kind of behaviour are knowledge, attitude and practise (KAP) in community particularly pregnant women. Up to know the information about KAY that correlate with nutrition anaemia in Indonesia still limited. The general aim of this study to see the risk factors that causes high prevalence anaemia at pregnant women. The Specific aims to know about the correlate between knowledge, attitude and practise in pregnant women about anaemia and the consumption design. Then correlate several factors (type) of behaviour ang consumption design with the Haemoglobin (ib) value. This is the survey with cross sectional study, that combination about quantitative and qualitative form, and will be explained by description analysis. Location of this study is in Patebon at Kendal district of Central Java, and the population are pregnant women that have pregnant age more than 24 weeks. 50 samples have been taken. The instrument are the question list and Haemocue. Analysis that done are univariate, bivariate and multivariate. Bivariate analysis using regression correlation to know about significant correlation beetween KAP and both of consumtion design or Hb value. Multivariate analysis using multiple regression was carried out to assess the potentials factors of behaviour that correlate with anaemia Bivariate analysis resulted that KAP of anaemia were significantly associated with consumption design and Jib value. Using Multiple regression (multivariate) find the significant correlation between KAP and consumption design, but just knowledge and practise about anaemia in pregnant women that significantly associated with Jib value. Conclusion of this study is the potential factors of behaviour that correlate with anaemia were knowledge and practise about anaemia preventive in pregnant women. Anemia di Indonesia terutama pada ibu banal rattail masih tinggi, terbukti demon didapatkannya 63,5 % ibu hamil menderita kekuraugan sal besi. Upaya penanggulangan midair cukup gencar dilakukau, tetapi behan menunjukkan pentinalmi yang borarti. Kcjadian anemia tersebut masih cukup tinggi, dinnutgkinkan karena sebagian besar ibu hamil belum menyadari pentinrawa pencegahan anemia serta bahaya yang akan ditnnbulkan . Salah sate penanganannya adalah perlu melakulcan analisis cermat pentbahan perilaku, berupapenilaian tiga bentuk operasional peril alai yaitu pengetahuan, sikap daa praktek (PSP) yang ada di tnasyaralcat terutama ibu hamil . Sampai kini informal tentang pengetahuan, sikap dan praktek yang berkaitan dengan anemia di Indonesia masih terbatas., Tujuan penelitian ini seearaumum adalab mengetahui inkter-faktor pengetalman, sikap dan praktek (PSI') sebagai penyebab tingginya prevalensi anemia pada masa kehatnilan. Tujuan khususnya adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahilan, sikap dan praktek ibu hamil tentang upnya peneegaban anemia balk dengan pola makan ibu maupun dengan kadar Hb; serta mengetahui seberapa jauh hubungan petit makan ibu llama dengan kadar Hb Penelitian ini merupakan penelitian survai dengan rancangan penelitian cross sectional, yang merupakan gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif serta akan diuraikan secara deskriptif analitik Lokasi penelitian di Kecamatan Patebon Kabupaten Dati II Kendal Jawa Tengah. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan > 24 minggu atau memasuki trisemester 131. Jumlah sampel yang diambil 50 ibu hamil yang memenubi kriteria inklusi dan ekuklusi. Alat yang digunalcan adalah kuesioner atau dailar pertanyaan serta Iiaemocue. Analisis yang ditalrukari meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat. Uji statistik yang digunitkan adalah regresi korelasi ant& mengetahui hubungun antara. PSP dengao pola makan dan kadar fib, dan multipel regresi untuk mengetahui faktor potensial dari PSP yang berhubungan dengan kejadian anemia. 'Tashi dal analisis bivariat didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan praktek (PSP) ibu hmnil tentang apaya pencegahan anemia dengan pola makan dan kadar Hb. Sedangkan pada analisis multivariat didapatkan adanya hubungan yang signifikan pula antara PSP dengan pula makan ibu, totapi hanya pengetahuan dan praktek tentang anemia yang berhubungan dengan kadar Hb. Sehingga yang dianggap sebagai faktor potensial dalam upaya pencegahan anemia adalab pengetahuan dan praktek.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:19889
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:10 Aug 2010 07:25
Last Modified:10 Aug 2010 07:25

Repository Staff Only: item control page