HUBUNGAN KONDISI FISIK BANGUNAN RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEMONIA BALITA DIWILAYAH PUSKESMAS 3 BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003

kusmana , Aep (2004) HUBUNGAN KONDISI FISIK BANGUNAN RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEMONIA BALITA DIWILAYAH PUSKESMAS 3 BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
33Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pnemonia merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan bagian bawah yang bersifat akut.Kejadian Pnemonia balita diwilayah puskesmas 3 Bawang pada tahun 2001 sebanyak 74 kasus meningkat menjadi 155 kasus pada tahun 2002.Penyakit Pnemonia di pengaruhi antara lain oleh faktor ektrinsik .Faktor ekstrinsik yang berpengaruh antara lain kondisi fisik bangunan rumah balita .Propinsi rumah sehat diwilayah Puskesmas 3 Bawang pada tahun 2002 baru mencapai 23,9%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik bangunan rumah dengan kejadian pnemonia balita diwilayah Puskesmas 3 Bawang tahun 2003. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan kasus kontrol.Variabel yang diteliti adalah kondisi fisik bangunan rumah dan kejadia pnemonia balita sedangkan variabel pengganggunya adalah anggota keluarga yang merokok ,bahan bahkar untuk memasak ,status sosial ekonomi ,kondisi pencahayaan dan kondisi kelembaban didalam rumah .Besar sampel pada penelitian masing-masing 68 sampel,baik untuk kasus maupun kontrol.Data dianalisa dengan uji Chi-Square dan Mantel-Haenszel. Hasil pengukuran dengan metode skor rumah menunjukkan bahwa skor rumah yang paling banyak pada kelompok kasus adalah skor rumah 6 yaitu sebanyak 13,2%. Perhitungan cut of point skor rumah pada penelitian ini menghasilkan data skor rumah yang tidak memenuhi syarat yaitu skor rumah 0 s/d 10 sedangkan skor rumah yang memenuhi syarat yaitu skor rumah 11 s/d 12.Analisa statistik diperoleh hasil p-value sebesar 0,045 pada alfa=0,05.Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan hubungan antara kondisi fisik bangunan rumah dengan kejadian pnemonia balita diwilayah Puskesmas 3 Bawang tahun 2003.Uji Mantel-Haenszel untuk mengetahui besar resiko (OR) diperoleh hasil OR =2,478 pada 95% CI: 1,090 -5,635.Hasil statistik ini menunjukkan besar resiko yang bermakna ,sehingga kondisi fisik bangunan rumah yang tidak memenuhi syarat memiliki resiko sebesar 2,478 kali untuk terkena pnemonia balita daripada rumah yang kondisi fisik bangunan memenuhi syarat (skor 11 s/d 12).Masyarakat yang memiliki rumah dengan kondisi fisik bangunan tidak memenuhi syarat (skor rumah0 s/d 10),disarankan untuk memperbaiki variabel fisik bangunan yang kurang sehingga skor rumah meningkatmenjadi 11 s/d 12. Kata Kunci: Pnemonia ,kondisi fisik bangunan rumah,Balita,Banjarnegara THE RELATIONSHIP BETWEEN BUILDING PHISICAL HOUSE CONDITION AND THE OCCURENCE OF PNEUMONIA ON CHILDREN UNDER FIVE YEARS AT THE 3RD HEALTH CENTER OF BAWANG,DISTRICT OF BANJARNEGARA ,YEAR OF 2003 Pneumonia is acute under respiratori infection.Occurrence of children under five years pneumonia at the 3rd Health Center of Bawang in 2001 as much 74 cases mount to become 155 cases in 2002.Pneumonia is influenced by two factor that is intrinsicand extrinsic factor.Extrinsic factor has an effec on for exampel phisical house condition of children under five years.Healthy house proportion at the 3rd Health Center of Bawang in 2002 newly reach 23,8%.The aim of this research is to know the corelations between phisical house condition with the occurence of pneumonia on children under five years at the 3rd Health Center of Bawang in 2003. This is an observational research using sase control design .The subject of this research is divided into two group (study group and control group).Thae variable is phisical house condition and intruder variable is family member that there is a smoker,fuelusedto the cook,social economic status,ilumination condition withindoors and dampnesscondition withindoors.There are 68 respondents for each group.Data would be analyzed using Chi- Square and Mantel-Haenszel techniques at 0.05 level of significancy. The result show that house score which is at mose at study group is 6,that is as much13,2%.Cut of point analysis of house ccore is 11 s/d12.The result showedthat physical house condition (house score :11 s/d 12)has correlated with occurence of pneumonia on children under five years (p=0,045, OR=2,478 ,95% CI:1.090-5.635).The communitys houses with ineligble condition (house score:0-10),be advisedto repair the building phisical variable which less so that house score mount to become 11-12. Keyword : Pneumonia ,Buildingohisicalhouse condition,children under five years old,Banjarnegara

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:19864
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Aug 2010 15:14
Last Modified:09 Aug 2010 15:14

Repository Staff Only: item control page