HUBUNGAN KEPILIKAN TERNAK DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN PAGENTAN DAN KECAMATAN MADUKARA KABUPATEN

SUPRIYATNO, SUPRIYATNO (2004) HUBUNGAN KEPILIKAN TERNAK DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN PAGENTAN DAN KECAMATAN MADUKARA KABUPATEN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
32Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang sel darah merah dan ditularkan oleh gigitan Nyamuk Anpheles betina. Angka kesesakitan malaria di Jawa Tengah masih cukup tinggi (API 1,44%), termasuk di Kabupten Banjarnegara (API 15,33%). Kecamatan yang memiliki masalah dengan malaria. Dari 16 desa yang ada 77 diantara nya merupakan daerah endemis. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kepemilikan ternak dengan kejadian malaria di Kecamatan Pagentan Kabupaten Bnjarnegara dan menghitung besarnya risiko kejadian malaria kaitannya dengan kepemilikan ternak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian kasus kontrol (case conrtrol) dan jumlah sampel keseluruhan 136, yang terbagi menjadi kasus yaitu penderita malaria dan kontrol yaitu buka penderita malaria masing-masing 68. Data dikumpulkan dengan kuisioner, kemudian diolah dan dianalisa melalui perhitungan statistik chi square dengan x =0,5. Hasil penelitian menunjukan bahwa 75 % responden pada kelompok kasus memiliki ternak, sedangkan pada kelompok kontrol responden yang memiliki ternak sebesar 55,9 %. Dari 89 responden yang memiliki ternak, 70,6 % pada kelompok kasus memikliki kandang yang menjadi satu/seatap dengan rumah, dan pada kelompok kontrol 78,9 %. Hal ini berarti sebagian besar responden memiliki hewan ternak dan menpunyai kandang yang terletaknya satu/seatap dengan rumah tinggal. Uji statistik menjunjukan ada hubungan antara kepemilikan ternak dengan kejadian malaria (p=0,03), dengan nilai OR=2,37 dan 95 % CI:1,07-5,28. Dengan demikian responden yang memiliki ternak mempunyai risiko terkena malaria sebasar 2,37 kali lebih besar dibandingkan respondwen responden yang tidak memiliki ternak. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang besarnya risiko kepemilikan ternak kaitannya dengan kejadian malaria, dan perlu ditingkatkan lagi kegiatan penyuluhan kepada masyarakat khususnya malaria, ternak dan penempatan kandang. Kata Kunci: Kejadian malaria, Kepemilikan ternak, Kecamatan Pagentan dan Kecamatan Madukara-Banjarnegara BANJARNEGARACORRELATION BETWEEN CATTLE OWNERSHIP WITH MALARIA OCCURRENCE IN PAGENTAN AND MADUKARA SUB DISTRICT OF BANJARNEGARA DISTRICT Malaria is disease which caused by plasmodium, attack red blood cell (erythrocyt) and transmitted by female Anopheles. Morbidity Rate of malaria at Central Java is still high enough (API 1,44%), especially in Banjarnegara District (API 15,33%).Pagentan was Sub District in Banjarnegara Distrisct which had malaria problems. There are 7 villages among 16 villages which is endemic. The onjective of this research is to know correlation between cattle ownerrship and malaria occurrence, and to measure the risk off cattle ownreship to the malaria occurrence. This is an observasional research using case control design. Total samples are 136 responders. The samples consist of two groups, study groups (case ) and control groups. Each group had 68 responders. Data were collected by questionairs, and data wouid be analyzed using chi squareat 0,05 level of significance. The result show that 75% responders in Study groups had cattles, while in control groups there were 55,9%. From 89 responders who have cattles,70,6% in case groups had stabels as a part of the house, and have stabes as a part of the house. The stastical test show that there is significant correlation between cattle ownershipand malaria occurrence (p=0,03) with OR=2,37 and 95 % CI: 1,07-5,28. Thus, Cattles ownership responders had higher risk 2,37 times to suffer malaria than responders without cattles. Lt is necessary to continue resarch to get good understanding how much risk owner cattles correlation with malaria occurrence, and necessary too public health promotion about malaria, cattles, and stabels place. Keyword : Malaria occurrence Cattlesowner ship, Pagentan and Madukara Subdistrict of Banjarnegara

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:19850
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:09 Aug 2010 14:16
Last Modified:09 Aug 2010 14:16

Repository Staff Only: item control page