Museum Geologi Bandung (Geologisch Laboratorium)

Abstract

Museum Geologi Bandung (Geologisch Laboratorium) diresmikan pada tanggal 6 Mei 1929, yang terletak di jalan Rembrandt Straat dan sekarang menjadi Jalan Diponegoro. Pada awalnya museum ini dibangun untuk penyimpanan hasil penyelidikan geologi yang dilakukan oleh para ahli yang diutus oleh pemerintahan Belanda. Pada waktu itu, di Eropa terjadi Revolusi Industri, bangsa Eropa sadar bahwa mereka memerlukan bahan tambang untuk berlangsungnya kehidupan mereka. Maka Pemerintahan Belanda akhirnya datang ke Nusantara untuk mengambil barang tambang. Mereka lalu membentuk kelembagaan untuk mengurusi tentang pengelolaan dan penyelidikan geologi juga untuk mencari sumber daya mineral. Dengan masuknya tentara Jepang ke Indonesia, Gedung Geologisch Laboratorium berpindah kepengurusannya dan diberi nama KOGYO ZIMUSHO. Setahun kemudian, berganti nama menjadi CHISHITSU CHOSACHO pada tahun 1943.