ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG EKSISTENSI WEBLOG DALAM DESENTRALISASI INFORMASI

Abstract

Weblog merupakan suatu format media baru yang berupa website yang dikelola secara individual, berisi informasi yang seringkali terfokus pada suatu subjek atau topik tertentu—baik berbentuk berita, essay, feature, catatan harian atau kumpulan link—yang update secara kontinyu, isi informasinya tersusun secara teratur sesuai dengan urutan kronologi waktu. Weblog sudah digunakan oleh semakin banyak orang untuk kepentingan publikasi pemikiran, pendapat, pengetahuan dan pengalaman personal. Saat ini di internet ada sekitar delapan juta weblog yang dikelola oleh blogger (sebutan pemilik weblog) di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latar belakang, usia maupun profesi. Jurnalisme weblog memiliki karakteristik khusus: yaitu weblog adalah media yang bisa digunakan oleh siapa saja, blogger adalah seorang reporter sekaligus editor pada medianya. Proses dan kebijakan redaksional weblog bersifat sangat personal, tidak ada intervensi atau kontrol eksternal yang berpengaruh dalam pemberitaan informasi weblog. Tidak ada kaidah, norma atau etika standar yang diterapkan dalam jurnalisme weblog. Isi informasi dalam weblog tidak selalu berkaitan dengan hal-hal sedang trend atau banyak dibicarakan masyarakat, weblog bisa berisi hal-hal yang terjadi dalam keseharian. Weblog merupakan media yang berfungsi sebagai media penyampaian informasi; media representasi produk pemikiran; media ekspresi diri; media diari online; dan media menjalin relasi. Eksistensi weblog dalam desentralisasi informasi terwujud dalam keberagaman informasi yang dipublikasikan dan banyaknya blogger yang mengelola jutaan weblog di dunia. Desentralisasi informasi tersebut terbentuk dari beberapa aspek yang terkandung dalam weblog, yaitu: independensi, kesetaraan, kebebasan, variasi, originalitas dan interaktifitas. Pendayagunaan weblog telah memberikan ruang yang lebih besar bagi kepentingan publik dan mewadahi jurnalisme akar rumput (grassroot) dari berbagai kalangan publik –mulai dari tingkatan yang paling bawah—yang selama ini mungkin tidak tercover. Weblog membuka peluang untuk bentuk-bentuk publikasi alternatif, yaitu bagi para kelompok minoritas yang tidak bergabung dengan dunia yang mainstream bisa menunjukkan eksistensi dirinya dalam weblog; dan pihak-pihak oposisi yang ingin mengkritisi kinerja penguasa dapat menyampaikan uraian tajamnya melalui weblog.