MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM HIASAN TAHUN BARU DI JEPANG

Nurcahyati, Endah (2010) MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM HIASAN TAHUN BARU DI JEPANG. Undergraduate thesis, Japan.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1730Kb

Abstract

ABSTRAKSI Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis membahas makna yang terkandung dalam hiasan tahun baru di Jepang. Penulis memilih judul ini selain karena ingin mengetahui jenis dan makna hiasan tahun baru di Jepang, juga karena hiasan tahun baru seperti di Jepang tidak dijumpai dalam perayaan tahun baru di Indonesia. Festival tahun baru di Jepang merupkan festival tahunan yang dirayakan tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga ditujukan sebagai penghormatan kepada dewa. Tahun baru di Jepang dirayakan sebanyak dua kali yang disebut Ōshōgatsu dan Koshōgatsu. Dalam perayaan Ōshōgatsu dilakukan berbagai ritual yaitu joya no kane, hatsumode, dan mochitsuki. Sementara itu, dalam Koshōgatsu ritual yang dilakukan yaitu torioi dan dondoyaki. Untuk menyambut datangnya tahun baru dilakukan berbagai kegiatan, yaitu kegiatan pembersihan, pemasangan hiasan, dan pembuatan makanan. Ada tiga jenis pembersihan yang dilakukan, yaitu oharai, misogi, dan imi. Setelah itu hiasan dipasang di berbagai tempat. Hiasan yang dipasang pada saat Ōshōgatsu adalah shimenawa, kadomatsu, kagami mochi, kirigami, dan miki no kuchi, sedangkan hiasan Koshōgatsu adalah mochibana dan hiasan yang terbuat dari kayu. Benda-benda yang digunakan untuk membuat hiasan tahun baru dianggap memiliki nilai penting dan dijadikan sebagai lambang kehidupan orang Jepang. Oleh karena itu, hiasan tahun baru dijadikan sebagai benda sakral dan sangat dihormati oleh orang Jepang.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Ōshōgatsu dan Koshōgatsu
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Humanities > Diploma in Japanese
ID Code:19566
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Aug 2010 09:11
Last Modified:07 Aug 2010 11:37

Repository Staff Only: item control page