ASPEK PENDIDIKAN DALAM NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA

Abstract

Sosiologi sastra secara garis besar merupakan teori terhadap sastra yang mempertimbangkan segi-segi sosial. Pendekatan sosiologi sastra menaruh perhatian pada aspek mimetis sastra, dengan landasan bahwa sastra merupakan gambaran atau potret fenomena sosial Dalam novel LP banyak nilai-nilai sosial terkandung di dalamnya yang dapat dipetik oleh pembaca, salah satunya adalah aspek pendidkan. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana struktur yang ada dalam novel LP dan apa saja aspek-aspek pendidikan yang terkandung dalam novel LP. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menjabarkan struktur novel yang ada dalam novel LP dan menjelaskan aspek-aspek pendidikan dalam novel LP. Diharapkan penelitian ini dapat menambah khazanah penelitian sosiologi sastra yang mengulas tentang nilai-nilai pendidikan pada sebuah novel seperti novel LP. Penelitian ini bersifat kualitatif melalui beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, analisis data, dan perumusan hasil. Data diperoleh melalui studi pustaka Bahan-bahan referensi seperti buku, esai, dan artikel, penulis peroleh di perpustakaan. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis gambaran pendidikan dari novel LP. Analisis data dalam penelitian ini dipaparkan dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tema novel LP adalah perjuangan dan semangat anak-anak Laskar Pelangi dalam memperoleh pendidikan di tengah himpitan kemiskinan dan diskriminasi sosial. Alur dalam novel LP menggunakan alur maju. Tokoh yang berperan sebagai tokoh utama adalah Ikal, dan tokoh-tokoh lain adalah tokoh bawahan yang mendukung tokoh utama. Latar tempat pada novel LP terjadi di Pulau Belitong, latar waktu terjadi pada pertengahan tahun 1970-an sampai pada tahun 1992. Kemudian latar sosial yang tergambar dari novel LP adalah perjuangan memperoleh pendidikan di tengah kondisi kemiskinan. Aspek pendidikan yang terkandung dalam novel LP adalah keteladanan guru, kesenjangan pendidikan, semangat juang memperoleh pendidikan, dimensi kecerdasan, penerapan pendidikan inklusi, dan konsep pendidikan formal yang ideal.