Muasaroh, Siti (2010) PENGARUH PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT BACA SISWA SMA NEGERI 1 KENDAL. Undergraduate thesis, Perpustakaan SMAN 1 Kendal.
Microsoft Word 36Kb |
Abstract
UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyebutkan bahwa standar sarana prasarana pendidikan mencakup ruang belajar, tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Jadi perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang sangat penting untuk menunjang proses belajar mengajar. Jika dikaitkan dengan proses belajar mengajar di sekolah, perpustakaan sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan aktivitas siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Melalui penyediaan perpustakaan, siswa dapat berinteraksi dan terlibat langsung baik secara fisik maupun mental dalam proses belajar (Darmono, 2001:2). Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan penunjang kegiatan belajar mengajar siswa memegang peranan yang sangat penting dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Perpustakaan harus dapat memainkan peran, khususnya dalam membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Pemanfaatan perpustakaan sekolah secara maksimal, diharapkan dapat mencetak siswa untuk senantiasa terbiasa dengan aktifitas membaca, memahami pelajaran, mengerti maksud dari sebuah informasi dan ilmu pengetahuan, serta menghasilkan karya bermutu. Kebiasaan membaca buku yang dilakukan oleh siswa, akan meningkatkan pola pikirnya sehingga perlu dijadikan aktivitas kegiatan sehari-hari. Buku harus dicintai dan bila perlu dijadikan sebagai kebutuhan pokok siswa dalam membantu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Perpustakaan sekolah dapat dijadikan sumber belajar siswa baik dalam proses kegiatan belajar mengajar secara formal maupun non formal untuk membantu sekolah dalam upaya mencapai tujuan pendidikan di sekolah tersebut. Pada kenyataannya, perpustakaan kurang mendapat tempat di lingkungan sekolah sendiri. Tidak banyak siswa yang memanfaatkan waktu luang atau jam-jam kosong pelajaran untuk membaca di perpustakaan. Perpustakaan hanya dikunjungi oleh siswa yang memerlukan informasi saja, sedang selebihnya memilih memanfaatkan sarana lain untuk belajar. Hal ini menunjukkan kurangnya minat siswa dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan sebagai sarana belajar. Minat siswa yang rendah terhadap perpustakaan dewasa ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perkembangan pusat-pusat informasi yang lebih menarik, perkembangan tempat-tempat hiburan (entertainment), acara televisi, status dan kedudukan perpustakaan, serta citra perpustakaan dalam pandangan siswa. Hal ini secara lebih luas, dengan menengok sendi-sendi budaya masyarakat yang pada dasarnya kurang mempunyai landasan budaya baca, atau pewarisan secara intelektual. Masyarakat dalam memberitakan sesuatu termasuk cerita-cerita terdahulu lebih mengandalkan budaya tutur daripada tulisan. Latar budaya lisan itulah yang agaknya menjadi salah satu sebab lemahnya budaya baca masyarakat, termasuk minat pada pustaka dan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan. Hal tersebut berlangsung secara turun temurun hingga generasi sekarang (Wiranto, 2008: 75). Pada dasarnya, pihak sekolah bertanggungjawab ikut menumbuhkan minat baca bagi siswa, karena dari sanalah sumber kreatifitas siswa akan muncul. Sekolah harus mengajar anak-anak berpikir melalui budaya belajar yang menekankan pada memahami materi. Sedangkan perpustakaan menjadi fasilitas yang sangat penting perannya dalam menunjang proses pembelajaran tersebut. Hal penting yang harus dilakukan oleh pihak sekolah untuk meningkatkan minat baca siswa adalah dengan melengkapi koleksi perpustakaan, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Sudah saatnya perpustakaan sekolah tidak hanya berisi buku-buku paket, koleksi perpustakaan juga dapat berupa buku-buku bacaan yang mampu menarik minat siswa untuk membaca. Tingginya minat baca siswa dapat dilihat dari banyaknya siswa yang meminjam buku di perpustakaan, dan siswa yang membaca di perpustakaan. Peningkatan minat baca siswa perlu ditunjang dengan fasilitas perpustakaan yang memadai, seperti jumlah dan mutu koleksi sesuai dengan kebutuhan pemustaka, penataan yang rapi agar mempermudah temu balik informasi. Adapun koleksi bahan pustaka yang baik adalah yang dapat memenuhi selera, keinginan dan kebutuhan siswa. Kekuatan koleksi bahan pustaka itu merupakan daya tarik bagi siswa, sehingga makin banyak dan lengkap koleksi bahan pustaka yang dibaca dan dipinjam, akan semakin ramai perpustakaan dikunjungi siswa dan makin tinggi intensitas sirkulasi buku. Tingginya jumlah siswa yang memanfaatkan koleksi perpustakaan dapat dilihat di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kendal. Rata-rata siswa yang memanfaatkan perpustakaan per hari berjumlah 100 siswa dari 1120 siswa. Selain itu untuk mengetahui tingginya minat baca siswa SMA Negeri 1 Kendal dapat pula diketahui dari jumlah buku yang dibaca ataupun yang dipinjam siswa. Dengan dilatarbelakangi keadaan tersebut, penulis berusaha melakukan penelitian dan mengambil judul “Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Terhadap Peningkatan Minat Baca di SMA Negeri 1 Kendal” B. Rumusan Masalah Permasalahan timbul karena adanya kesenjangan yang terjadi antara keharusan dan fakta di lapangan. Berdasarkan pemilihan judul yang telah dikemukakan di atas, maka masalah-masalah yang akan penulis teliti adalah seberapa besar pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan terhadap peningkatan minat baca siswa SMA Negeri 1 Kendal? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan terhadap minat baca siswa SMA Negeri 1 Kendal D. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian melalui observasi dan pengamatan langsung selama bekerja di Perpustakaan SMA Negeri 1 Kendal, dilanjutkan penelitian berikutnya mulai Kamis, 8 April 2010 sampai selesai. E. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kegunaan bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu: 1. Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan pendukung untuk penelitian sejenis dan usaha pengembangan lebih lanjut di masa yang akan datang. 2. Kegunaan praktis a. Bagi penulis Penelitian dapat memperdalam wawasan penulis b. Bagi perpustakaan Penelitian dapat memberikan masukan positif untuk mengevaluasi dan meningkatkan kelengkapan koleksi perpustakaan c. Bagi sekolah Penelitian dapat memberikan masukan pada sekolah untuk lebih memperhatikan perpustakaan F. Hipotesis Penelitian Hipotesis yang dikemukakan penulis adalah sebagai berikut: Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan koleksi perpustakaan dengan peningkatan minat baca Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan koleksi perpustakaan dengan peningkatan minat baca G. Batasan Istilah Untuk menghindari salah pengertian dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan istilah sebagai berikut: 1. Koleksi Koleksi yang dimaksud di sini adalah koleksi buku 2. Pemanfaatan koleksi Pemanfaatan koleksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterpakaian koleksi perpustakaan, yang dapat dilihat dari jumlah koleksi yang dibaca di perpustakaan dan koleksi yang dipinjam 3. Minat baca Minat baca dalam penelitian ini dapat ditunjukkan dengan intensitas kunjungan siswa ke perpustakaan 4. Siswa Siswa yang dimaksud di sini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Kendal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Koleksi perpustakaan |
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Library Science |
ID Code: | 19496 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 Aug 2010 21:43 |
Last Modified: | 06 Aug 2010 21:43 |
Repository Staff Only: item control page