PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK KOTA SAMARINDA MENJADI BIOETANOL: KLASIFIKASI DAN POTENSI

Irawan, Dedy and Arifin, Zainal (2010) PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK KOTA SAMARINDA MENJADI BIOETANOL: KLASIFIKASI DAN POTENSI. In: SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES 2010, 4-5 Agustus 2010, Semarang.

[img]
Preview
PDF - Published Version
312Kb

Abstract

Kota Samarinda sebagai ibukota propinsi mempunyai permasalahan sampah yang mirip dengan kota-kota besar lainnya. Berdasarkan data DKP Samarinda April 2010, jumlah sampah Kota Samarinda mencapai 320 ton/hari. Sampah dikirim dan ditimbun di 3 TPAS yang masih menggunakan sistem open dumping. Peningkatan jumlah sampah serta terbatasnya lahan TPAS mendorong pencarian solusi penanganan dan pengolahan sampah yang lebih terpadu. Penelitian ini dilakukan untuk mengklasifikasikan jenis (fraksi) sampah dan melakukan studi potensi pemanfaatan sampah organik Kota Samarinda menjadi bioetanol. Sampel sampah diambil secara acak di 2 TPAS (Bukit Pinang dan Palaran) selama 1 bulan setiap pagi, siang dan sore hari. Klasifikasi jenis sampah dilakukan berdasarkan kadar holoselulosa yang terkandung dalam tiap jenis sampah. Potensi bioetanol secara teoritis dihitung dengan bantuan perangkat lunak Theoretical Ethanol Yield Calculator dari US DOE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah organik Kota Samarinda dapat diklasifikasikan menjadi 5 fraksi. Komposisi fraksi I sampai V masing – masing 22,45%; 8,07%; 16,77%; 9,27%; 26;37%. Secara teoritis menunjukkan bahwa potensi pemanfaatan sampah organik Kota Samarinda menjadi bioetanol sebesar 5.976,82 kL/tahun.

Item Type:Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords:bioetanol; holoselulosa; klasifikasi sampah; sampah organik
Subjects:T Technology > TP Chemical technology
Divisions:UNDIP Conference/Seminar > SEMINAR NASIONAL REKAYASA KIMIA DAN PROSES
ID Code:19471
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Aug 2010 21:05
Last Modified:06 Aug 2010 21:17

Repository Staff Only: item control page