PERILAKU STRATEJIK DAN PENGARUH MODERASI LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN (MODEL TERINTEGRASI DAN BERJENJANG PADA INDUSTRI FARMASI DI INDONESIA)

Abstract

Secara empirik, beberapa penelitiaan menyatakan bahwa kegagalan dalam menjalin kolaborasi antar perusahaan untuk meningkatkan kinerja banyak disebabkan oleh faktor perilaku stratejik yang menghubungkan antara aliansi stratejik dan orientasi pasar dengan kinerja perusahaan. Faktor perilaku tersebut antara lain strategi inovasi, proses pembelajaran organisasional dan pembentukkan portofolio sumber-daya. Struktur pasar menuntut para entrepreneur untuk bekerja sama antar perusahaan dalam sebuah jejaring (network) untuk mengeksploitasi dan eksplorasi skala dan cakupan ekonomi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan seperti yang telah disampaikan Chandler Alferd D (1990). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model penelitian terintegrasi berjenjang dalam peningkatan kinerja perusahaan Farmasi di Indonesia. Data primer dikumpulkan untuk mengukur variable penelitian dengan cara penggunaan multiple indicator yang diperlakukan sebagai single indicator dengan timbangan factor score yang diperoleh dari confirmatory analysis. Pengujian hipotesis penelitian digunakan model struktur persamaan kausalitas berjenjang. Pengujian terhadap pengaruh moderasi kemampuan adaptabilitas lingkungan digunakan Multi Grouped Sequential Equation Modelling. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah jembatan strategi yang menghubungkan aliansi stratejik dan budaya orientasi pasar dengan kinerja perusahaan dalam kerangka kebergantungan dengan tingkatan kemampuan adaptasi lingkungan. Dalam peningkatan kinerja perusahaan diperlukan peningkatan kualitas aset stratejik yang didukung oleh proses pembelajaran internal dan kualitas aliansi, jika mempunyai kemampuan adaptabilitas lingkungan yang tinggi. Akan tetapi sebaliknya jika kemampuan adaptabilitas lingkungan rendah diperlukan inovasi yang didukung oleh proses pembelajaran eksternal dan budaya orientasi pasar. Sumbangan teoritis dari penelitian ini adalah analisis terintegrasi berjenjang antara Teori Biaya Transaksi, Teori Pertumbuhan Perusahaan dan Teori Perusahaan Berbasis Sumber-Daya dalam pengaruh kekuatan moderasi lingkungan. Sumbangan terhadap praktek manajerial memberikan referensi secara kontingensial terhadap kebijakkan stratejik untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui pengembangan proses pembelajaran organisasional, aset stratejik dan inovasi terutama untuk memajukan perusahaan Industri Farmasi di Indonesia. Penelitian yang menarik untuk dilakukan dimasa yang akan datang adalah penelitian kausalitas berjenjang tentang peranan berbagai type aliansi untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam industri Farmasi atau industri yang lain.