Efektifitas Preoperative teaching Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Karang Anyar

Larasati, Yulistia Indah (2009) Efektifitas Preoperative teaching Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Karang Anyar. Media Ners, Volume 3 (Nomor 1). ISSN 1907 - 9802

[img]
Preview
PDF
101Kb

Official URL: http://www.keperawatan.undip.ac.id

Abstract

Pembedahan akan membangkitkan reaksi secara psikologis yaitu kecemasan. Sekitar 80% dari pasien yang akan menjalani pembedahan melaporkan mengalami kecemasan. Kecemasan ini akan menimbulkan peningkatan rate dan kontraksi jantung, dilatasi pupil, penurunan motilitas gastrointestine tract hingga terjadi glikogenolisis dan glukoneogenesis di hepar jika tidak ditangani dengan baik. Terdapat 50% pasien yang masih mengalami kecemasan Di ruang rawat inap RSUD Karanganyar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas preoperative teaching terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien preoperasi di ruang rawat inap RSUD Karanganyar. Penelitian dilakukan bulan Maret-April 2009, menggunakan quasi experiment one group pre test-post test design dan teknik purposive sampling. Jumlah sampel adalah 15 orang. Analisa hasil penelitian menggunakan uji paired sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung (9,726) lebih besar dari t tabel (1,761) atau sig (0,000) lebih kecil dari α (0,05) sehingga Ha diterima yang berarti preoperative teaching efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien preoperasi di ruang rawat inap RSUD Karanganyar. Hasil penelitian ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan. Institusi rumah sakit dapat mengaplikasikan hal ini dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP). Perawat disarankan menggunakan teknik ini dalam manajemen kecemasan. Kata kunci: preoperative teaching, kecemasan, pasien preoperasi ABSTRACT A surgery will cause psychological reaction called anxiety. About 80% preoperative patients report such anxiety. The anxiety will increase heart rate, pupil dilatation, decrease gastrointestinal track motility, and make glicogenolysis and gluconeogenesis in the liver if it is not well taken care of in preoperative patient. In long stay wards of RSUD Karanganyar, there are 50% preoperative patients have this anxiety. The research purpose was to know the effectiveness of preoperative teaching to decrease the anxiety of preoperative patients in these wards. The research was done in March to April 2009, using quasi experiment one group pre test-post test design and purpose sampling technique. The samples were 15 preoperative patients. The data were analyzed using paired sample t-test. The result showed t value (9.726) was bigger than t table (1.761) or sig (0.000) which was smaller than α (0.05). Ha was accepted which was meant that preoperative teaching was effectively decreasing anxiety of preoperative patients in the long stay wards at RSUD Karanganyar. It can be suggested to do further research that use bigger number of samples and control factors influencing anxiety. Hospital can use it as Standard Operating Procedure (SOP) and nurses can use this technique in anxiety management. Keywords: preoperative teaching, anxiety, preoperative patient

Item Type:Article
Uncontrolled Keywords:preoperative teaching, kecemasan, pasien preoperasi
Subjects:R Medicine > RT Nursing
Divisions:UNDIP Journal > Media Nurse
ID Code:19097
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Aug 2010 08:02
Last Modified:06 Aug 2010 08:10

Repository Staff Only: item control page