POLA STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON BERDASARKAN KANDUNGAN PIGMENNYA DI PANTAI JEPARA The Community Structure Of Phytoplankton Based On Pigment Content in Jepara Estuary

Widyorini, Niniek (2009) POLA STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON BERDASARKAN KANDUNGAN PIGMENNYA DI PANTAI JEPARA The Community Structure Of Phytoplankton Based On Pigment Content in Jepara Estuary. Saintek Perikanan, 4 (2). pp. 69-75. ISSN 1858-4748

[img]
Preview
PDF - Published Version
144Kb

Abstract

Perairan dekat pantai (estuaria) merupakan perairan yang subur, karena kontribusi zat-zat hara yang berasal dari daratan. Fitoplankton merupakan salah satu komponen penting dalam suatu ekosistem perairan karena memiliki kemampuan untuk menyerap langsung energi matahari melalui proses fotosintesa dan mampu membuat ikatan-ikatan organik. Struktur komunitas yang ditemukan di pantai Jepara didominasi oleh Kelas Bacillariophyceae dan mengandung klorofil-a serta betakaroten. Saran yang dapat diberikan yaitu masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pola struktur komunitas fitoplankton berdasarkan kandungan pigmennya di pantai Jepara untuk pemantauan lingkungan. Kata kunci: Fitoplankton, pigmen, struktur komunitas ABSTRACT Estuary is a highly productive ecosystem due to high nutrient run off from surrounding land area. Phytoplankton is an essential component of aquatic ecosystem because of their capability to utilize sun light energy to compose organic compounds. Community structure of phytoplankton in Jepara estuary was dominated by Bacillariophyceae and the most dominant pigment were clhorophyll-a and beta-caroten. Further research is necessary to study the community structure of phytoplankton based on pigment content for environmental monitoring Key words: Phytoplankton, Pigment, Community Structure PENDAHULUAN Perairan dekat pantai (estuaria) merupakan perairan yang subur, karena kontribusi zat-zat hara yang berasal dari daratan. Menurut Odum (1971) ekosistem estuaria memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekosistem perairan tawar maupun asin. Produktivitas yang tinggi ini sangat mendukung kesuburan laut yang berbatasan dengan perairan muara (Stewart, 1972). Namun demikian, ekosistem estuaria dihadapkan pada kondisi yang cukup riskan oleh faktor-faktor permanen yang secara fluktuatif mempengaruhinya seperti suhu, salinitas, dan siklus nutrien. Selain itu, tingginya tingkat pemanfaatan dan dampak dari penggunaan estuaria sebagai daerah pembuangan limbah secara terus-menerus telah menyebabkan degradasi

Item Type:Article
Uncontrolled Keywords:Fitoplankton, pigmen, struktur komunitas
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:19078
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Aug 2010 05:35
Last Modified:06 Aug 2010 05:35

Repository Staff Only: item control page