Basuki, Fajar (2007) Optimalisasi Pematangan Oosit dan Ovulasi pada Ikan Mas Koki (Carassius auratus) Melalui Penggunaan Inhibitor Aromatase. PhD thesis, Institut Pertanian Bogor.
Full text not available from this repository.
Abstract
Serangkaian penelitian yang dibagi dalam empat tahap telah dilakukan untuk menelaah dan mempelajari reproduksi ikan mas koki mulai dari perkembangan, pematangan dan ovulasi oositnya. Penelitian dilakukan di holding ground ikan hias Dinas Agribisnis kota Bogor mulai tahun 2003 sampai 2005 Penelitian tahap pertama bertujuan untuk mengetahui dosis optimal penggunaan estradiol-17β terhadap perkembangan oosit pada ikan mas koki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada hari ketiga dan keenam perlakuan, kandungan protein pada P2 dan P3 meningkat sangat nyata dan lebih tinggi dibandingkan peningkatan kandungan protein pada kontrol, P1 dan P4. Waktu ovulasi tercepat dicapai pada P2 yaitu 313,60 jam dengan hasil daya fertilitas telur dan daya tetas telur masing-masing sebesar 91,88% dan 85,84%. Penelitian tahap kedua bertujuan untuk mengetahui dosis optimal Inhibitor aromatase (IA) terhadap penurunan estradiol-17 dalam plasma darah dan efeknya terhadap perkembangan oosit ikan mas koki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada hari ketujuh hasil semua perlakuan P1; P2; P3 menunjukkan terjadi penurunan hormon estradiol-17 diikuti penurunan level protein gonad, hasil analisis pengamatan histologi menunjukkan terjadi atresi pada sel gonad. Pada hari keempat belas kadar hormon estradiol-17 perlakuan menunjukkan terjadi peningkatan diikuti peingkatan level protein gonad. Pada hari keduapuluh satu kadar hormon estradiol-17 perlakuan sudah sama dengan kadar hormon kontrol namun level protein gonad masih dibawah level protein gonad kontrol. Penelitian tahap ketiga bertujuan untuk mengetahui dosis optimal Inhibitor Aromatase (IA) pada proses ovulasi ikan mas koki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada proses ovulasi terjadi penurunan kandungan protein pada jam ke-36 perlakuan, kandungan protein pada P1 dan P2 turun sangat nyata dan lebih rendah dibandingkan kandungan protein kontrol, dan P3. Kandungan hormon estradiol dan progesteron mencapai puncak pada jam ke-36. Waktu ovulasi tercepat dicapai pada P1 yaitu 49.630,58 jam dengan hasil D.F.T. dan D.T.T. masing-masing sebesar 91,43 1,14% dan 86,683,05%. Semua proses ovulasi berlangsung lancar dalam kehadiran pejantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal kombinasi Inhibitor aromatase (IA) dengan hCG (human Chorionic Gonadotropin). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada proses ovulasi terjadi penurunan kandungan protein pada jam kesembilan perlakuan, kandungan protein pada P1; P2 dan P3 turun sangat nyata dan lebih rendah dibandingkan kandungan protein kontrol. Kandungan hormon estradiol-17 dan progesteron-17 mencapai puncak pada jam kesembilan perlakuan. Waktu ovulasi tercepat dicapai pada P1 dengan hasil daya fertilitas telur (D.F.T.) dan daya tetas telur (D.T.T.) masing-masing sebesar 89,54% dan 85,59 %. Sebagai kesimpulan umum dari rangkaian penelitian didapatkan bahwa induk ikan mas koki siap pijah dapat diproleh dengan penyuntikan estradiol 17. Inhibitor Aromatase dapat menghambat kerja aromatase ditandai dengan menurunnya level hormon estradiol 17 dalam darah. Penyuntikan IA dan kehadiran pejantan telah mampu merangsang terjadinya ovulasi. Demikian juga penyuntikan kombinasi antara hCG dan IA pada mas koki juga mampu merangsang proses ovulasi ovulasi pada ikan mas koki. Kata kunci : Manipulasi, inhibitor aromatase (IA), perkembangan, pematang-an, oosit, ovulasi, ikan mas koki
Item Type: | Thesis (PhD) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manipulasi, inhibitor aromatase (IA), perkembangan, pematang-an, oosit, ovulasi, ikan mas koki |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries |
ID Code: | 19021 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 05 Aug 2010 21:06 |
Last Modified: | 05 Aug 2010 21:06 |
Repository Staff Only: item control page