FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN PADA KELUARGA MISKIN

Tedjo, Laksmi Indira Kartini (2009) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN PADA KELUARGA MISKIN. Undergraduate thesis, Medical Faculty.

[img]
Preview
PDF
158Kb

Official URL: http://www.fk.undip.ac.id

Abstract

Latar belakang : Pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pada keluarga miskin tidak hanya dipengaruhi oleh faktor kesejahteraan keluarga tetapi juga oleh faktorfaktor lain seperti umur ibu, jumlah anak, keikutsertaan dalam Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat), tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, jumlah anak, dukungan pasangan, dan agama. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara umur ibu, jumlah anak, keikutsertaan dalam Jamkesmas, tingkat pendidikan akseptor KB (Keluarga Berencana), tingkat pengetahuan, dukungan pasangan, dan agama dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pada keluarga miskin. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dengan sampel Pasangan Usia Subur yang merupakan akseptor KB dan termasuk dalam kriteria keluarga miskin yang ditetapkan oleh BKKBN serta bertempat tinggal di lokasi penelitian. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan data BKKBN untuk Kecamatan Blado pada tahun 2008. Lokasi yang dipilih adalah lokasi dengan CPR (Contraceptive Prevalence Rate) atau tingkat penggunaan kontrasepsi di atas CPR nasional dan memiliki jumlah keluarga miskin terbanyak. Berdasarkan data tersebut didapatkan Desa Kambangan, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang sebagai lokasi penelitian. Penentuan sampel dilakukan secara acak sederhana. Besar sampel minmal adalah 78 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner penelitian yang sebelumnya telah diuji validitasnya. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dengan responden. Data yang diperoleh diuji menggunakan analisa Chi Square dan uji Fisher lalu dilanjutkan dengan uji Binary Logistic. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan bahwa keikutsertaan dalam Jamkesmas dan dukungan pasangan memiliki hubungan yang bermakna dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pasa keluarga miskin. Setelah dilakukan uji Binary logistic diketahui bahwa dukungan pasangan lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan keikutsertaan dalam Jamkesmas. Faktor umur istri, jumlah anak, tingkat pendidikan akseptor KB, tingkat pengetahuan, dan pengaruh agama tidak memiliki hubungan bermakna dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pada keluarga miskin. Kesimpulan : Keluarga miskin cenderung memilih menggunakan kontrasepsi yang termasuk dalam jenis non MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). Responden yang memilih untuk menggunakan jenis non MKJP sebanyak 60 orang (76,9%), sedangkan yang menggunakan MKJP hanya 18 orang (23,1%). Faktor-faktor yang memiliki hubungan yang signifikan dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pada keluarga miskin adalah keikutsertaan dalam Jamkesmas (p = 0,022) dan dukungan pasangan (p = 0,032). Faktor umur istri (p = 0,109), jumlah anak (p = 0,251), tingkat pendidikan akseptor KB (p = 0,427), tingkat pengetahuan (p = 0,234), dan pengaruh agama (p = 0,411) tidak memilihi hubungan yang signifikan dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pada keluarga miskin.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Jenis kontrasepsi, keluarga miskin, umur istri, jumlah anak, Jamkesmas, tingkat pendidikan akseptor KB, tingkat pengetahuan, dukungan pasangan, agama
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:18903
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Aug 2010 19:44
Last Modified:05 Aug 2010 19:44

Repository Staff Only: item control page