KAJIAN PENDUGAAN ME DARI DE PADA SAPI, KERBAU DAN DOMBA DI INDONESIA

Purnomoadi , Agung and Rianto, Edy and Kurihara, Mitsunori (2005) KAJIAN PENDUGAAN ME DARI DE PADA SAPI, KERBAU DAN DOMBA DI INDONESIA. Prosiding Seminar Nasional AINI V Pengembangan Nutrisi dan Bioteknologi Pakan sebagai Pendorong Agroindustri di Bidang Peternakan . pp. 126-131.

[img]
Preview
PDF
328Kb

Official URL: http://www.fp.undip.ac.id

Abstract

ADSTRAK Sejumlah 100 data kesetimbangan energi yang diperoleh dari temak Indonesia, terdiri dari 36 data dari domba lokal, 24 data dari kerbau lumpur, 12 data dari sapi Peranakan Limousin (PL) dan 28 data dari sapi Peranakan Ongole (PO) digunaktin untuk mt:ngetahui proporsi nilai energy termetabolh (ME) dari energi tercema (DE) pada temak di Indonesia. Data tersebut diperoleh dari 14 penelitian ten tang kesetimbangan r.nergi dengan berbagai macam perlakuan pakan. Nilai ME dit~ntukan dengan mengukur energi yang dikonsumsi, energi yang keluar me1alui feses, urin dan gas methan dengan metode total koleksi. Total koleksi di dilaksanakan selama 7 hari untuk ciomba dan 5 hari untuk sapi dan kerbau, setelah temak terlebih dulu dibi:J.sakan dengan pakan perlakuan sedikitllya 2 minggu. Produksi methan diukur dengan metode Facemask yang dilengkapi dengan Methane analyser (Horiba, Jpn) selama 10 menit dengan interval 3 jam selama 2 hari sl;gera setelah berakhimya peri ode total koleksi. Produksi methan ini kemudian dikonversikan menjadi produksi tOlal harian. Hasil studi ini menunjukkan bahwa nilai ME Gomba lokal Indonesia, kerbau, sapi PO dan sapi PL masing masing adalah 78.0, 74,1 72,5, dan 74,3% dari nilai DE. Nilai ME tersebut lebih rendah dibandingkan 80% yang direkomendasikan oleh ARC (lnO), atau 82% yang direkomendasikan oleh Japanese feeding standard (AFFRCS, 1999). Hasil ini menunjukkan bahwa proses metabolisme dalam kondisi panas dan lembab :.eperti di Indoresia kurang efisien jika dibandingkan dengan pada kondisi sub-tropis. Kata kunci: DE, ME, kerbau, Sapi, Domba. ABSTRACT • I , :,.'-j". A ·'total J't'1'66 data of energy balance trials from Indonesian livestock, composed of 36 data from indigenous sheep, 24 data from swamp buffaloes, 12 data from grade OngoIe-Limousin Crossbred cattle, and 28 data from Grade Ongole cattle were used to study the :,PF9Portion of metabolisable energy (ME) from digestible energy (DE). Those data were obtained from 14 balance trials of various feeding treatments. Metabolisable energy was determined by measuring gross energy intake, energy loss in form of faeces, urine and methane by total collection methods. Total collections was conducted for a 7day period for sheep and 5-day period for cattle and buffalo, following at least 2-week feed adaptation period. Methane production was measured by the facemask method equipped with methane analyser (Horiba, Japan) for 10 minutes at 3-hour intervals for 2 days immediately after the total collection ended. This methane production was then converted to daily total production. The results showed that metabolisable energy of Indonesia indigenous sheep, swamp buffalo, Grade Ongole cattle and Grade Ongole-Limousin Crossbred were 78.0, 74.1, 72.5 and 74.3% of DE. The value of ME was less than 80% that was recommended by Agricultural Research Council (1980), or 82% as recommended by Japanese Feeding Standart (AFFRCS, 1999). It was considered that m~tabolism pro(;ess in hot and humid areas such as Indonesia was less efficient as compared with that in the sub-tropics. Key words: DE, ME, buffalo, callIe, sheep.

Item Type:Article
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:18801
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Aug 2010 08:59
Last Modified:05 Aug 2010 08:59

Repository Staff Only: item control page