POLITEKNIK ILMU PELAYARAN DI SURABAYA

ARTIANA, RYAN (2001) POLITEKNIK ILMU PELAYARAN DI SURABAYA. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
51Kb

Abstract

Dengan semakin meningkatnya teknologi komunikasi dan transportasi, semakin tinggi tingkat interaksi masyarakat Indonesia. Proses globalisasi turut mempercepat interaksi masyarakat Indonesia dengan dunia internasional. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu pelayaran juga mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini ditandai dengan banyak diciptakannya kapal-kapal dengan daya tampung dan daya jangkau yang besar, sehingga tuntutan masyarakat akan alat transportasi laut yang cepat, aman, daya tampung besar, dan daya jangkau terpenuhi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut menuntut tenaga kerja yang ahli dan terampil di bidang pelayaran sehingga dapat memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi pelayaran. Kesempatan yang terbuka lebar ini mendorong para pemuda se Indonesia untuk mengambil kesempatan ini, sehingga dibutuhkan lembaga pendidikan yang dapat mendidik dan melatih pada bidang ilmu pelayaran. Untuk itu dibutuhkan suatu lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keahlian ilmu dan teknologi di bidang pelayaran yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan tenaga perwira pelayaran terdidik baik nasional dan internasional, yang berjiwa Pancasila dan sanggup mengembangkan kemampuannya dalam rangka pembangunan dan pengembangan armada yang berwawasan internasional. Lembaga pendidikan ini diharapkan mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan mempertimbangkan perannya sebagai suatu lembaga pendidikan di bidang ilmu pelayaran yang menghasilkan produk spesialis generasi yang patut dibanggakan dengan kegiatan pendidikan yang menjadi unsure pertimbangan utama dengan tidak melupakan untuk memberikan suasana yang kondusif dalam kegiatan pendidikan. Surabaya merupakan kota maritime yang memiliki prospek mengenai kemaritiman yang baik. Masalah mengenai kemaritiman mendapat perhatian khusus. Ini dibuktikan dengan adanya industri perkapalan dan pelabuhan yang berkembang serta adanya dukungan akan keberadaan kegiatan yang berkaitan dengan dunia kemaritiman seperti pada dunia pendidikan. Terlebih dengan adanya Pelabuhan Tanjung Perak sebagai pintu gerbang utama jalur perdagangan dan jasa di wilayah Indonesia Timur. Namun belum ada lembaga pendidikan khusus di bidang ilmu dan teknologi pelayaran yang secara professional dan menjadikan siswa menjadi tenaga kerja yang professional di bidangnya sesuai dengan tuntutan yang ada di lapangan kerja. Sehingga lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan professional dalam bidang ilmu dan teknologi pelayaran memiliki prospek yang baik dengan adanya dukungan mengenai kemaritiman. Dari uraian tersebut diatas, di Surabaya, dibutuhkan lembaga pendidikan pelayaran yang dapat mendidik dan melatih pemuda-pemuda Indonesia menjadi tenaga ahlidan terampil di bidang pelayaran. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perencanaan dan perancangan tentang Politeknik Ilmu Pelayaran yang memberikan suasana pendidikan yang kondusif. B. Tujuan dan Sasaran Tujuan pembahasan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah menciptakan suatu landasan konseptual sebagai acuan perencanaan dan perancangan lembaga pendidikan, yang dalam hal ini adalah Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) di Surabaya. Sasaran pembahasan ini adalah menggali, mengungkapkan dan merumuskan masalah-masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP), yang mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan mempertimbangkan perannya sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi. Rumusan-rumusan masalah tersebut kemudian dianalisis dan dijadikan pijakan dalam menyusun konsep dasar perencanaan dan perancangan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) di Surabaya. C. Lingkup Pembahasan Lingkup pembahasan dititikberatkan pada masalah arsitektural, yang dibatasi pada masalah bangunan dan perancangan tapak. Masalah di luar lingkup arsitektur akan dibahas secara selektif, sejauh mendukung pemecahan masalah pokoknya. D. Metode Pembahasan Metode yang digunakan adalah metode analisa deskriptif, yaitu dengan pengumpulan data-data primer maupun sekunder, lalu mengidentifikasikan masalah yang ada kemudian mengelompokkan dan menngkaitkan antar masalah dengan tahap-tahap, serta menganalisis dan akhirnya mengambil kesimpulan. E.Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam menyusun Program Perenncanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang yang menjadi urgensi pembahasan obyek perencanaan disertai tujuan dan sasaran yang akan dicapai dengan memperjelas batasan serta lingkup pembahasan agar dapat dijadikan batasan dalam penyusunan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Membahas tinjauan mengenai campus planning, pendidikan tinggi secara umum di Indonesia, pendidikan pelayaran, politeknik ilmu pelayaran, serta arsitektur post-modern aliran neo vernacular. BAB III TINJAUAN POLITEKTIK ILMU PELAYARAN (PIP) SEMARANG SEBAGAI STUDI BANDING Membahas mengenai PIP yang ada di Semarang sebagai studi banding. BAB IV TINJAUAN KOTA SURABAYA Membahas mengenai kota Surabaya, fungsi dan peranan kota Surabaya, arahan pengembangan wilayah kota Surabaya terhadap pendidikan, arahan pemanfaatan ruang untuk kawasan pendidikan, serta potensi kota Surabaya yang menunjang politeknik ilmu pelayaran. BAB V KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang simpulan dari datayang telah dianalisis, yang didukung oleh kajian teori yang ada, juga mengenai batasan dan anggapan yang akan dibatasi dan dijadikan patokan dalam perencanaan dan perancangan. BAB VI PENDEKATAN LANDASAN SERTA PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi tentang pembahasan mengenai dasar pendekatan perencanaan dan perancangan secara umum, baik pendekatan perencanaan, pendekatan perancangan, analisis persyaratan bangunan, maupun pendekatan penentuan lokasi dan tapak. BAB VII KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Mengemukakan hasil dari pendekatan yang berisi konsep dasar perencanaan, factor penentu proses perancangan, program ruang, serta luasan tapak.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:18729
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Aug 2010 14:06
Last Modified:04 Aug 2010 14:06

Repository Staff Only: item control page