DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN (STUDI KASUS DAS BERINGIN KOTA SEMARANG)

SURYANTO, SURYANTO (2007) DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN (STUDI KASUS DAS BERINGIN KOTA SEMARANG). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
5Mb

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk membutuhkan perluasan lahan sebagai wadah untuk tumbuh dan berkembang. Apabila perkembangan tidak dikendalikan maka dapat terjadi konversi lahan untuk aktivitas yang tidak sesuai dengan fungsinya, sehingga berdampak pada penurunan daya dukung lingkungannya. Daya dukung lingkungan suatu wilayah menjadi faktor penting yang harus diperhatikan agar proses pembangunan yang dilaksanakan dapat berkelanjutan. Salah satu cara pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan adalah dengan mempertimbangkan daya dukung lingkungan dan menggunakan pendekatan satuan wilayah ekologis Daerah Aliran Sungai (DAS). Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sejalan dengan itu pertambahan penduduk juga semakin meningkat. Wilayah pinggiran kota mempunyai pertumbuan penduduk yang lebih besar dibandingkan wilayah perkotaan. DAS Beringin yang wilayah administrasinya berada di Kecamatan Mijen dan Kecamatan Ngaliyan memperlihatkan adanya peningkatan jumlah penduduk yang disertai dengan meningkatnya pembangunan perumahan di wilayah tersebut. Hal ini ditunjang dengan adanya peningkatan akses ke pusat kota. Penelitian ini bertujuan mengkaji daya dukung lingkungan DAS Beringin untuk pengembangan kawasan permukiman. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan penelitian ”Bagaimana daya dukung lingkungan DAS Beringin untuk pengembangan kawasan permukiman?“ serta ”Lokasi mana yang masih memungkinkan untuk pengembangan kawasan permukiman?”. Dalam upaya mencapai tujuan studi digunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan analisis spasial overlay dan analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kawasan permukiman di DAS Beringin dapat diprioritaskan di Kelurahan Pesantren dan Wates dengan kriteria daya dukung lingkungan baik, kemudian Kelurahan Gondoriyo dan Kedungpane dengan kriteria daya dukung lingkungan sedang, selanjutnya pada sebagian Kelurahan Gondoriyo yang mempunyai kriteria daya dukung lingkungan kurang.. Wilayah DAS Beringin yang masih memungkinkan dikembangkan untuk kawasan permukiman seluas 1.524 ha (56,62 %), sedangkan yang sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan menjadi kawasan permukiman seluas 1.168 hektar (43,38 %).. Penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) sebagian besar (84,68%) wilayah DAS Beringin mempunyai daya dukung lingkungan fisik yang layak untuk dikembangkan menjadi kawasan permukiman 2)Kepadatan penduduk di lima kelurahan dari sepuluh kelurahan yang ada di DAS Beringin telah melampaui ambang batas proyeksi penduduk tahun 2010. Sebagai rekomendasi, Pemerintah Kota Semarang hendaknya segera menetapkan minimal 20 % wilayah DAS Beringin sebagai Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan agar tidak terjadi penurunan daya dukung lingkungan di wilayah tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pada para perencana kota tentang peranan daya dukung lingkungan untuk pengembangan kawasan permukiman. Population growth needs more spaces to accommodate of any activities that grow up. If the growth cannot be controlled well, it causes land conversion for the activities which are not appropriate with their functions, so it will give effect on the decreasing of carrying capacity. Carrying capacity becomes an important factor that needs to be paid attention well, thus the developing process which is now being done could be continued. One way of making use of natural resource is to consider the carrying capacity and use an ecology area unit approach such as watershed area. The development of Semarang city as the capital of Central Java Province is very quick. The population growth is increasing as well. The growth is getting more in peripheral areas than that in the central city. Beringin Watershed which is as administrative located in Mijen and Ngaliyan Sub-Districts shows the presence of population growth which is supported with the settlement in those areas. It is cause by increasing of the access to center of the city. The research aimed is to analyze the carrying capacity of Beringin Watershed for the settlement areas development. Through this research, it is hoped to be able to answer some research questions such as: “How does the Beringin Watershed support the settlement areasdevelopment ?” and “Which locations are having potential for the settlement areasdevelopment ?” In order to reach the purpose of the study, there are some methods used, such as qualitative and quantitative descriptive methods by using spatial analysis and scoring analysis. The result of the research shows that the priority of settlement areas development in Beringin Watershed are at Pesantren and Wates Villages which has good carrying capacity, then Gondoriyo and Kedungpane Villages with its sufficient environmental support, followed by a part of Gondoriyo and Jatibarang Villages which are in the last priority as the carrying capacity in those districts are less. The Beringin areas that’s could be develop for settlement areas is about 1.524 hectar (56,62%). The conclusion of the research are 1) about 84 % of Beringin Watershed has a good carrying capacity for settlement areas development, 2) the density of population in 5 villages of 10 villages in Beringin Watershed have over populated if its compare with population projection in 2010. The recommendation of this rsearch are The Government of Semarang City should be determine of at least 20 % of Beringin Watershed areas as an open space; and this research is hoped to give information about the roles of carrying capacity for the city planners about the settlement areas development.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:18725
Deposited By:Ms upt perpus3
Deposited On:04 Aug 2010 13:58
Last Modified:04 Aug 2010 13:58

Repository Staff Only: item control page