AHMADI, SUPRI (2008) FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA DI DESA LUBUK NIPIS KECAMATAN TANJUNG AGUNG KABUPATEN MUARA ENIM. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 5Mb |
Abstract
Malaria hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang serius. Penyakit ini di Indonesia tersebar luas diberbagai daerah, dengan derajad infeksi yang bervariasi. Di Kabupaten Muara Enim Annual Malaria Incidence (AMI) tahun 2007 sebesar 24,77 0/00 masih diatas target AMI Nasional sebesar 10 0/00. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor resiko kejadian malaria dan mengukur besarnya berbagai faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian malaria di Desa Lubuk Nipis Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim. Desain penelitian ini menggunakan case control atau retrospektif study, dengan mencari hubungan seberapa jauh faktor risiko meliputi lingkungan dan prilaku mempengaruhi terjadinya penyakit (cause‐effect relationship) malaria. Kelompok kasus adalah orang yang dinyatakan positif malaria sedangkan kelompok kontrol adalah orang yang dinyatakan negativ berdasarkan rapid survey. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 108 responden, sampel kasus sebanyak 54 merupakan total kasus dan kontrol diambil secara acak sebanyak 54 orang. Hasil penelitian ditemukannya tiga Anopheles sp yang dinyatakan sebagai suspek vektor malaria yaitu An. nigerimus, An. latifer dan An. maculates,dan jentik Anopheles pada Sungai, Sawah, Kolam, Genangan air bekas sawah serta tempat pemandian umum. Analisis bivariat menunjukan ada tiga faktor risiko yang hubungannya bermakna terhadap kejadian malaria pada keluarga responden yaitu Genangan air sekitar rumah (OR= 2,909, 95% CI = 1,328 – 6,372), Kebiasaan menggunakan kelambu (OR= 4,060, 95% CI = 1,761 – 9,360 ), dan kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk waktu tidur (OR= 4,210, 95% CI = 1,798 – 9,855). Dari analisis multivariat faktor risiko yang paling dominan kemungkinan berperan terhadap kejadian malaria adalah kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk dengan p = 0,001 Confidence interval (CI) 95% = 1,798 – 9,855. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bila seorang tinggal dirumah yang dekat genangan air, tidur tanpa menggunakan kelambu dan tanpa menggunakan obat anti nyamuk memiliki probabilitas/kemungkinan terkena resiko malaria sebesar 92 %. At present, malaria still become a serious health problem in Indonesia. It widely spread in many areas with various degree of infection. By the year of 2007, in Muara Enim district, The Annual Malaria Incidence was higher (24.770/00) than National Anual Malaria Incidence (AMI 10 0/00). The aim of the study was to analyze the risk factors of malaria incidence and to determine the influence of various risk factors to malaria incidence in Lubuk Nipis Village, Tanjung Agung Sub District, District of Muara Enim. This study was designed as case control or retrospective study by correlating the risk of environment and behavioral factors to malaria incidence. As the case of the study, there were fifty four (54) malaria positive people were involved. Rapid survey was employed to select 54 respondents from malaria negative. Thus, make totally 108 respondents. It was found three anopheleses as suspected vectors, which are An. Nigerimus, An.Latifer and An. Maculates. Those species were found at the puddles, rice field, pool, river, and public toilets. Bivariate analysis showed that puddles (OR=2,909, 95% CI=1,328‐6,37), the use of mosquito net (OR=4,060 95%CI=1,761‐9,360) and the use of mosquito repellent when sleeping (OR=4,210, 95%CI=1,798‐,855) were significantly influence the occurrence of malaria. Logistic Regression analysis showed, if those three risk factors exist, the possibility of a person suffer from malaria is 92%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Health |
ID Code: | 18697 |
Deposited By: | Ms upt perpus3 |
Deposited On: | 04 Aug 2010 12:14 |
Last Modified: | 04 Aug 2010 12:14 |
Repository Staff Only: item control page