HARY WIBOWO, SUPARTO (2008) ANALISIS MANAJEMEN MUTU MBTS YANG TERKAIT DENGAN MUTU PENERAPAN KEGIATAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) PUSKESMAS DI KABUPATEN BREBES. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 599Kb |
Abstract
Untuk meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir, bayi dan balita, kegiatan yang dilakukan adalah melalui penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Proses manajemen kasus MTBS dilaksanakan pada anak umur 2 bulan sampai 5 tahun pada balita yang sakit dan manajemen terpadu bayi muda (MTBM) bagi bayi umur 1 hari sampai 2 bulan baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Untuk penerapan kegiatan MTBS di Puskesmas diperlukan manajemen mutu yang didukung oleh sistem manajerial yang didukung oleh keterlibatan seluruh manajemen Jenis penelitian yang digunakan adalah obsevasional yang bersifat kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara mendalam dan triangulasi serta FGD yang didukung dengan pengumpulan data deskriptif dari sikap dan pengetahuan kepala Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap kepala Puskesmas tentang manajemen mutu MTBS di kabupaten Brebes masih kurang pada pengetahuan pengelolaan sasaran mutu dan pada pelayanan yang berfokus pada pelanggan. Dari analisis kualitatif disimpulkan bahwa terdapat kelemahan pada proses manajerial penerapan proses manajemen kasus MTBS, kelemahan pada proses manajerial kepala Puskesmas dalam menetapkan sasaran, merencanakan, menghimpun sumber daya, melaksanakan dan mengawasi penerapan MTBS Puskesmas, dan lemahnya manajemen implementasi dan koordinasi lintas program serta lemahnya manajemen mutu pada aspek kepemimpinan, ketidaksamaan kultur, kurangnya ketrampilan analitis dan orang, dan lemahnya kinerja organisasi MTBS di Puskesmas. Saran yang dapat diberikan untuk mendapatkan mutu penerapan MTBS, agar ketrampilan petugas pelayanan MTBS tetap terpelihara, adalah perlunya pemanfaatan formulir MTBS secara benar dan terus menerus. Dan perbaikan yang berkesinambungan pada faktor manajerial yang masih kurang yaitu pada penerapan proses manajemen kasus MTBS, meningkatkan peran manajerial kepala Puskesmas, dan mengatasi kelemahan faktor pelaksanaan manajemen MTBS, mengatasi adanya kelemahan proses manajemen koordinasi implementasi penerapan MTBS di Kabupaten Brebes dan perlu meningkatkan manajemen mutu penerapan MTBS di Puskesmas. Perlu pelatihan MTBS “on job training”pada petugas pelaksana dan lintas program serta pelatihan tentang mutu untuk kepala Puskesmas . Perlu dibentuk tim mutu baik di tingkat Puskesmas maupun Dinas Kesehatan yang khusus meningkatkan mutu penerapan MTBS. To improve a quality and access of health services for infant and children under five years old, the activities of an integrated Management of Childhood Illness (IMCI) are performed. The process of IMCI is conducted towards children who are two until five years old and unhealthy. The Integrated Management of Young Baby is performed for a baby who has one day until two months of age with healthy and unhealthy condition. To improve the activities of IMCI at health centers, it needs a quality management supported by managerial system and involvement of all management aspects. This was observational research using qualitative method and cross sectional approach. Data were collected by in-depth interview, Focus Group Discussion, and structured interview with Head of Health Centers as an informant. The result of this research shows that knowledge and attitude of informan about the quality management of IMCI in Brebes District are low especially in terms of the management which focuses on quality and providing services which focuses on a customer.Based on result of qualitative analysis, some weaknesses are happened in terms of the managerial process of IMCI implementation, the managerial process of Head of Health Centers in determining a target, making a planning, arranging a source, performing and monitoring the IMCI at health centers, the management of implementation and coordination with cross-program, the quality management of leadership aspect, different culture, and low analytic skill, and the work performance of IMCI organization at health centers. To obtain a good quality of IMCI implementation, it needs to use IMCI form correctly and continually, improve the implementation of IMCI case management process, and improve a managerial role of Head of Health Centers.Beside that, it needs to improve the coordination process of IMCI implementation in Brebes District, improve the quality management of IMCI implementation at Health Centers, and conduct training of IMCI for health workers and cross-program and training of quality aspect for Head of Health Centers. Furthermore, a team of quality should be formed at the level of Health Centers and Health District Office to improve quality of IMCI implementation.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health |
ID Code: | 18689 |
Deposited By: | Ms upt perpus3 |
Deposited On: | 04 Aug 2010 11:18 |
Last Modified: | 04 Aug 2010 11:18 |
Repository Staff Only: item control page