OPTIMASI POLA PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH KOTA MUARA TEWEH MELALUI PENDEKATAN ZONASI

ASPIAN, SUPARMI A. (2009) OPTIMASI POLA PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH KOTA MUARA TEWEH MELALUI PENDEKATAN ZONASI. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
9Mb

Abstract

Perkembangan fisik Kota Muara Teweh yang diiringi dengan pertambahan penduduk dan peningkatan timbulan sampah menuntut adanya sebuah sistem pengelolaan dan penanganan masalah persampahan yang baik. Pengelolaan dan pengananan persampahan diharapkan dapat mengatasi masalah akibat dari timbulan sampah yang ada. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui pemilihan pola pengumpulan dan pengangkutan sampah yang sesuai kriteria dan aspek-aspek dalam pengelolaan persampahan. Pola pengumpulan sampah Kota Muara Teweh yang diterapkan pada saat ini adalah terdiri dari; pola individual langsung, pola individual tidak langsung dan pola komunal langsung yang hanya bisa melayani wilayah tertentu saja. Adapun pengangkutan sampah yang digunakan adalah pola pengangkutan sampah langsung dan pola pengangkutan dengan sistem kontainer yang diangkat. Pola pengangkutan tersebut memerlukan waktu untuk mengitari ruas jalan kota dan untuk mengambil serta mengembalikan kontainer ke titik lokasi pewadahan. Dengan demikian, pola pengumpulan dan pengangkutan sampah yang ada dipandang masih kurang optimal. Menurut normanya, untuk kota kecil seperti Muara Teweh sebaiknya dipilih pola pengumpulan dan pengangkutan sampah yang sesuai dengan kondisi fisik kota dan aspekaspek pengelolaan persampahan yang ada. Optimalisasi pelayanan pengumpulan dan pengangkutan sampah dapat dilakukan melalui pendekatan zonasi dengan menuangkan kriteria fisik pola pengumpulan sampah kedalam bentuk peta. Kemudian peta kriteria fisik tersebut di overlay dengan menggunakan alat bantu Sistem Informasi Geografis yang ditunjang dengan hasil observasi lapangan dan wawancara terhadap kriteria non fisik yang tidak dapat dipetakan. Berdasarkan hasil analisis kriteria fisik dan non fisik didapat zonasi pola pengumpulan dan pengangkutan sampah yang sesuai untuk Kota Muara Teweh. Pola pengumpulan sampah tersebut adalah pola individual langsung dan pola individual tidak langsung, sedangkan pola pengangkutannya adalah pola pengangkutan langsung dan pola pengangkutan dengan sistem kontainer yang diganti. Zonasi pola pengumpulan dan pengangkutan sampah hasil penilaian kemudian di overlay dengan pola pengumpulan dan pengangkutan sampah eksisting. Tujuannya adalah untuk mengetahui kesesuaian dan mengoptimasi pola pengumpulan dan pengangkutan sampah eksisting dengan zonasi pola pengumpulan dan pengangkutan sampah hasil penilaian. Berdasarkan hasil overlay, diketahui bahwa pola pengumpulan dan pengangkutan sampah eksisting Kota Muara Teweh sudah sesuai dengan zonasi pola pengumpulan dan pengangkutan sampah hasil penilaian. Ketidaksesuaian yang terjadi hanya pada beberapa kawasan yang berdasarkan hasil penilaian terlayani pola pengumpulan dan pengangkutan sampah, akan tetapi kondisi eksistingnya belum ada pelayanan. Dengan demikian, zonasi pola pengumpulan dan pengangkutan sampah hasil penilaian dapat meningkatkan luasan jangkauan pelayanan pengelolaan persampahan Kota Muara Teweh sebesar 53,961 ha. Physical development of Muara Teweh City accompanied by growing population and increasing solid waste generation strives the good management and treatment system of waste problem. Management and treatment of waste expected to overcome the problems resulting from the existing solid waste generation. One way to overcome this problem was through the selection pattern of waste collection and transportation that meet the criteria and aspects in the management of waste. Pattern of waste collection in Muara Teweh City which applied at this time comprised of; direct individual pattern, indirect individual pattern and direct communal pattern which can only serves a specific region only. Transportation which used in waste transportation were direct transportation pattern and a pattern by elevated container system. This transportation pattern spent the time to go around the city and the road to take and return to containing location. Thus, the pattern of waste collecting and transporting is still not optimally. According to standard, to a small town such as Muara Teweh pattern selected should be the waste collecting and transporting in accordance with the physical condition of the city and aspects of waste management. Optimization of collecting and transporting of waste can be done through a zoning approach to the physical criteria of the map of waste collecting pattern. Then the map of physical criteria overlaid by using the tools of Geographical Information System is supported with the results of field observations and interviews of the non-physical criteria that can not be mapped. Based on the results of the physical and non physical criteria analysis obtained that zoning pattern of the waste collecting and transporting was appropriate to applied in Muara Teweh. These was the direct individual pattern and indirect individual pattern, while the transporting pattern was direct transporting patterns and a transporting pattern by replaced container system. Zoning of waste collecting and transporting patterns of assessment result then overlaid by existing waste collecting and transporting patterns. The goal was to know the suitability of the pattern and optimize existing waste collecting pattern by zoning of the waste collecting and transporting patterns of assessment result. According to overlay result, it is known that the pattern of existing waste collecting and transporting pattern in Muara Teweh was appropriated with the zoning of waste collecting and transporting patterns of assessment results. Inconsistency that occurs only in some areas based on the results of the assessment pattern serviced waste collecting and transporting pattern, but the existing conditions have not yet serviced. Therefore, the zoning of waste collecting and transporting patterns of assessment result can increases coverage area of waste management services in Muara Teweh City of 53.961 ha.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:18685
Deposited By:Ms upt perpus3
Deposited On:04 Aug 2010 10:50
Last Modified:24 Nov 2011 10:21

Repository Staff Only: item control page