RAHMI, SUCI (2009) PELAKSANAAN PENGIKATAN JAMINAN GADAI DEPOSITO BERJANGKA PADA PT. BANK INDEX JAKARTA PUSAT. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 206Kb |
Abstract
This research was aimed to recognize the implementation of pawn collateral binding of term deposit at PT. Bank INDEX Jakarta Pusat and the settlement on the debtors that conduct non-fullfillment. This research applied the approach method of juridical empiric, that is a research of law studying on how a law is applied in public. The research specification was analytical descriptive. The research location was in PT. Bank INDEX Jakarta Pusat. The sampling method was using the technique of non-random sampling. The data analysis used qualitative analysis. On Basis of research results, it was found that the implementation of pawn collateral binding of term deposit at PT. Bank INDEX Jakarta Pusat was through five stages. The first stage was by using credit binding as the main contract. In the second stage, the making of pawn agreement contract between the depositor and the bank performed the term deposit binding. The third stage was the giving of term deposit billyet assured to the pawn holder (the bank). The four stage was at the same time with the third stage; the owner of term deposit must give power to the pawn holder to cash the term deposit when debtor conducts nonfullfillment. The power to cash term deposit is also the real form of juridical giving of term deposit to the bank to facilitate creditor in conducting credit payme3nt assured with term deposit. In the fifth stage, creditor as the receiver of term deposit pawn performed blockading over the collateral of term deposit according to the term of the credit contract. The Settlement conducted by PT. Bank INDEX Jakarta Pusat was if the debtor was performed non-fulfillment, PT. Bank INDEX Jakarta Pusat will send from the first to the third memoranda with the period for each is from 1 to 2 weeks. If the debtors is still non-fulfillment until the theird memoranda passed, so the term deposit will be cashed by the bank to pay up the whole liabilities. The theoretical implication is the presence of assurance and uniformity before law for the creditor and debtor by the making of the collateral-binding contract of term deposit by notary to the term deposit with big value of term deposit and credit. The pratical implication, this research results can be considered as the reference for PT. Bank INDEX Jakarta Pusat by Banking Institution in specific and implementing the pawn collateral binding of term deposit in general. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengikatan jaminan gadai deposito berjangka pada PT. Bank INDEX Jakarta Pusat dan untuk mengetahui penyelesaian terhadap debitur yang melakukan wanprestasi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian hukum yang mempelajari bagaimana hukum diterapkan dalam masyarakat. Spesifikasi penelitian yaitu deskriptif anlisis. Lokasi penelitian dilakukan di PT. Bank INDEX Jakarta Pusat. Metode penentuan sample dengan menggunakan teknik non-random sampling. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa pelaksanaan pengikatan jaminan gadai deposito berjangka pada PT. Bank INDEX Jakarta Pusat yakni dengan lima tahapan yaitu : tahap pertama dengan melakukan pengikatan kredit sebagai perjanjian pokok. Tahap kedua yaitu pengikatan deposito dilakukan dengan pembuatan akta perjanjian gadai antara pemilik deposito dengan pihak bank. Tahap ketiga, penyerahan bilyet deposito berjangka yang dijaminkan kepada pemegang gadai, dalam hal ini pihak bank. Tahap keempat pemilik deposito berjangka/pemberi gadai memberikan kuasa kepada pemegang gadai/ pihak bank untuk melakukan pencairan deposito berjangka dalam hal pemilik deposito berjangka/pemberi gadai wanprestasi. Tahap kelima kreditur selaku penerima gadai deposito berjangka akan melakukan pemblokiran atas deposito tersebut sesuai dengan jangka waktu perjanjian kreditnya. Penyelesaian yang dilakukan oleh PT. Bank INDEX apabila debitur melakukan wanprestasi adalah PT. Bank INDEX akan mengirimkan surat peringatan pertama hingga surat peringatan ketiga dengan jeda masing-masing antara 1 (satu) sampai dengan 2 (dua) minggu. Apabila sampai surat peringatan ketiga debitur masih tetap melakukan wanprestasi, maka dana deposito tersebut akan dicairkan oleh bank untuk melunasi seluruh kewajiban debitur. Implikasi Teoritis, adanya kepastian dan keseragaman hukuk bagi kreditur dan debitur dengan dibuatnya akta pengikatan jaminan deposito berjangka secara notariil terhadap deposito berjangka yang mempunyai nilai kredit dan nilai deposito yang besar, sedangkan implikasi praktisnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan oleh PT.Bank INDEX Jakarta Pusat pada khususnya dan oleh dunia perbankan pada umumnya dalam pelaksanaan pengikatan jaminan gadai deposito berjangka.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 18681 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 04 Aug 2010 09:53 |
Last Modified: | 04 Aug 2010 09:53 |
Repository Staff Only: item control page