KAJIAN PENGEMBANGAN PEMANFAATAN RUANG TERBANGUN DI KAWASAN PESISIR KOTA KUPANG

BAUN, PAULA ISSABEL (2008) KAJIAN PENGEMBANGAN PEMANFAATAN RUANG TERBANGUN DI KAWASAN PESISIR KOTA KUPANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
5Mb

Abstract

Nowadays Kupang City Coastal Zone shows fast growth and development. This marked by the appearance of many facilities in that area such as tourism supporting facilities (Hotel and Restaurant), residence, PPI, market, etc. These have impact the environment quality in coastal zone. The main basic problem there is unconsideration of sustainable rules for the utilization of builded up area at coastal zone in Kupang City. The prupose of this research is to studies the utilization of builded up area in the coastal zone of Kupang City. In order to do that, consideration and evaluation from physical, social economic and land use policy of coastal zone is needed. It is appropriate with the characteristic coastal zone of Kupang City that physically unique. The process of the research was using descriptif methodology with qualitative approach. The data collecting was done by field survey (questioner and interview) and institutional survey. The responden classification is the people in coastal zone. This analysis was done by analyzed physic, social economic, land use policy, and utilization development of the builded up area at coastal zone in Kupang City. Result of the study shows that the effort to increase environment quality of Kupang City coastal zone, the development of exist builded up area utilization directed to the characteristic at coastal zone in Kupang City likes renewal, rehabilitation, revitalization, reclamation. The developments area: (a) Flat Coast (land and sandy land): the residence area developed by renewal, heavy industrial area, and Lasiana Beach tourism area. (b) Wetland: mangrove land (Oesapa village) developed by rehabilitation. (c) Reclamation Coast: Tenau Kupang Harbor, people harbor, and PPI Oeba. (d) Coral Reefs Coast: trade zone (Lahi Lai Bissi Kopan and Solor Village) developed by revitalization. The suggested recommendation is development of coastal zone must be directed appropriate with the need of area and should consider the land suitability and the still consider the environment. Kawasan Pesisir Kota Kupang akhir-akhir ini menunjukan pertumbuhan dan perkembangan yang cukup pesat, hal ini ditandai dengan munculnya berbagai fasilitas dikawasan tersebut diantaranya fasilitas penunjang pariwisata (Hotel dan Restoran), permukiman, PPI, pasar dan sebagainya. Hal ini sangat berdampak terhadap kualitas lingkungan pada kawasan pesisir. Permasalahan utama yang mendasar adalah belum dipertimbangkan kaidah-kaidah keberlanjutan pada pemanfaatan ruang terbangun di kawasan pesisir Kota Kupang. Studi ini bertujuan mengkaji pengembangan pemanfaatan ruang terbangun di kawasan pesisir Kota Kupang. Untuk tujuan tersebut pertimbangan dan penilaian dari aspek fisik, aspek sosial ekonomi dan aspek kebijakan tata ruang kawasan pesisir sangat diperlukan, sesuai dengan karakteristik kawasan pesisir Kota Kupang yang unik secara fisik. Dalam proses kajian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan (kuesioner dan wawancara) dan survei instansional. Klasifikasi responden adalah masyarakat di kelurahan pesisir. Analisis yang dilakukan yaitu menganalisis fisik kawasan pesisir, sosial ekonomi, kebijakan tata ruang, dan menganalisis pengembangan pemanfaatan ruang terbangun. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan kawasan pesisir Kota Kupang maka pengembangan pemanfaatan ruang terbangun yang sudah ada di arahkan sesuai karakteristik pantai dengan cara antara lain renewal, rehabilitasi, revitalisasi, dan reklamasi. Pengembangannya adalah sebagai berikut : (a) Pantai landai (dataran dan dataran berpasir): Kawasan pemukiman dikembangkan dengan penataan, kawasan industri berat, dan kawasan wisata Pantai Lasiana. (b) Pantai Endapan Lumpur: kawasan hutan mangrove (Kelurahan Oesapa) dikembangkan dengan cara rehabilitasi. (c) Pantai reklamasi: Pelabuhan Tenau Kupang, pelabuhan rakyat dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba. (d) Pantai tebing karang: kawasan perdagangan (Kelurahan Lahi Lai Bissi Kopan dan Solor) dikembangkan dengan revitalisasi. Rekomendasi yang diusulkan adalah Perkembangan kawasan pesisir harus diarahkan sesuai dengan kebutuhan ruang dan harus memperhatikan kesesuaian lahan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:18679
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:04 Aug 2010 09:46
Last Modified:21 Jun 2011 16:48

Repository Staff Only: item control page