Dewi , Ruri Damayanti Putri (2008) PELAKSANAAN PERJANJIAN PEKERJAAN PEMBORONGAN ANTARA CV. SUBUR JAYA DENGAN STSI SURAKARTA DALAM RANGKA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG STSI SURAKARTA. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 360Kb |
Abstract
Development is the effort to create the prosperity and the prosperous of people. Therefore, the results of development have been enjoyed by all people as the increase of spiritual and physical prosperity fairly and flatten. The increase of development with modern technique, with multifarious form of building form of manner, pattern and its form, which is channeled through the projects from government and also from private sector.All the things confront government and also from private sector, building/ construction services firm to conduct an agreement work of contract. To conducted negligence or negligence by one of the parties conducting an agreement menaced by some penalization or sanction. For example goods/ service consumer side in the case of payment have been conducted according to procedure. Besides also, where supplier side of goods/ service has no finish to job as according to time which have been agreed on. This thesis analyze how arrangement punish if one of the parties conduct cause factor and wanprestasi the happening of wanprestasi, basically on Surat Perjanjian Pekerjaan Pemborongan No. 680/ Proyek - STSI/ 2004 date of September 3rd, 2004. Research method that used by has the character of analytical descriptive that is depicting the social reality from found fact. Henceforth to strive analysis with basically of the theory, which is there are in law science discipline, especially of the Civil Law with reference to problem of contract agreement work of Execution Contract agreement Work Between CV. Subur Jaya with STSI Surakarta. In agreement between CV. Subur Jaya and STSI Surakarta have been known, that contractor side that is CV. Subur Jaya have done of wanprestasi, that is with the existence of delay of completion of the work. As according to agreement/ the contract, hence CV. Subur Jaya as contractor side get sanction to pay for disadvantages as effect of delay of work (penalty). Caused by down rain continuing more than the normal rain, so that if remains to be executed, hence is not maximal in the results and dissatisfactory. Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati seluruh rakyat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata. Peningkatan pembangunan dengan teknik modern, dengan bentuk-bentuk bangunan yang beraneka ragam, corak dan bentuknya, yang disalurkan melalui proyek-proyek dari pemerintah maupun dari swasta. Kesemuanya itu menghadapkan pemerintah dan perusahaan pemborongan bagunan/perusahaan jasa konstruksi untuk melakukan suatu perjanjian pekerjaan pemborongan. Terhadap kelalaian atau kealpaan yang dilakukan oleh salah satu pihak yang melakukan perjanjian, diancam beberapa sanksi atau hukuman. Misalnya pihak pengguna barang/jasa dalam hal pembayaran termin kepada penyedia barang/jasa, padahal semua syarat-syarat untuk mendapatkan pembayaran telah dilakukan sesuai prosedur. Selain itu juga, dimana pihak penyedia barang/jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Tesis ini menganalisis bagaimanakah pengaturan hukum apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi dan faktor menyebab terjadinya wanprestasi, berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan Pemborongan Nomor 680/Proyek-STSI/2004 tanggal 3 September 2004. Metode penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif analitis, yaitu menggambarkan realitas sosial dari fakta-fakta yang ditemukan, untuk selanjutnya dilakukan upaya analisis dengan mendasarkan pada teori-teori yang terdapat dalam disiplin ilmu hukum, khususnya Hukum Perdata berkenaan dengan persoalan perjanjian pekerjaan pemborongan Pelaksanaan Perjanjian Pekerjaan Pemborongan Antara CV. Subur Jaya dengan STSI Surakarta. Dalam perjanjian antara CV. Subur Jaya dengan STSI Surakarta telah diketahui, bahwa pihak kontraktor yaitu : CV. Subur Jaya telah melakukan wanprestasi, yaitu dengan adanya keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Sesuai dengan isi perjanjian/kontrak tersebut, maka pihak kontraktor CV. Subur Jaya mendapatkan sanksi untuk membayar ganti kerugian sebagai akibat keterlambatan pekerjaan (penalty). Disebabkan karena turun hujan yang terus-menurus lebih dari normal, sehingga apabila tetap dilaksanakan, maka hasilnya tidak maksimal dan tidak memuaskan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 18446 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 02 Aug 2010 09:31 |
Last Modified: | 02 Aug 2010 09:31 |
Repository Staff Only: item control page