IMPLEMENTASI PELAKSANAAN ADOPSI ANAK DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK (STUDI DI SEMARANG DAN SURAKARTA)

KARTININGRUM, NOVI (2008) IMPLEMENTASI PELAKSANAAN ADOPSI ANAK DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK (STUDI DI SEMARANG DAN SURAKARTA). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
315Kb

Abstract

Latar belakang dalam penulisan tesis ini adalah adanya anak-anak yang dilahirkan tanpa adanya pemenuhan hak yang seimbang, sehingga pada kenyataannya orang tua akan menyerahkan anak tersebut ke panti asuhan. Dalam hal inilah, negara melakukan perlindungan kepada anak-anak terlantar yang berada di panti asuhan, melalui Dinas Kesejahteraan Sosial yang ada di Semarang. Permasalahan pada pelaksanaan adopsi anak adalah pelaksanaan adopsi anak melalui Dinas Kesejahteraan Sosial dalam perspektif perlindungan anak, hambatanhambatan yang ditemui dalam proses pelaksanaan adopsi anak melalui Dinas Kesejahteraan Sosial, dan prospek pelaksanaan adopsi anak Dalam Perspektif Perlindungan Anak. Selanjutnya, tujuan dalam penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan adopsi anak melalui Dinas Kesejahteraan Sosial dalam perspektif perlindungan anak, mengetahui hambatan-hambatan yang ditemui dalam proses pelaksanaan adopsi anak melalui Dinas Kesejahteraan Sosial, dan mengetahui prospek pelaksanaan adopsi anak Dalam Perspektif Perlindungan Anak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan pendekatan yang menggunakan kaidah-kaidah hukum serta ketentuan peraturan peundang-undangan mengenai perlindungan anak yang menyangkut masalah pelaksanaan adopsi anak. Hasil penelitian mengenai prosedur pelaksanaan adopsi anak oleh orang tua adopsi adalah pelaksanaan adopsi anak terbagi menjadi 4 (empat) tahap yaitu tahap permintaan izin pengangkatan anak, tahap laporan sosial izin pengasuhan anak, tahap pengesahan izin pengkatan anak di Pengadilan Negeri, dan tahap pemberitahuan tentang izin pengangkatan anak kepada pihak-pihak yang terkait. Sedangkan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi proses pelaksanaan adopsi anak adalah keharusan dalam persamaan agama antara calon orang tua adopsi dan calon anak adopsi dan prospek pelaksanaan adopsi anak dalam perspektif perlindungan anak serta belum adanya ketentuan hukum yang mengatur masalah adopsi anak. Prospek pelaksanaan anak dalam perspektif perlindungan anak adalah bahwa pengawasan diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan atau pelanggaran dalam proses adopsi. Seharusnya, untuk ke depan dibentuk suatu lembaga pengawas untuk mengontrol jalannya adopsi anak. Kesimpulan pada penulisan ini adalah belum adanya peraturan perundangundangan yang mengatur sacara khusus tentang adopsi anak.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:18419
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:02 Aug 2010 08:47
Last Modified:02 Aug 2010 08:47

Repository Staff Only: item control page