STUDI KARAKTERISTIK WILAYAH DENGAN KEJADIAN DBD DI KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP

SUKAMTO, SUKAMTO (2007) STUDI KARAKTERISTIK WILAYAH DENGAN KEJADIAN DBD DI KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1029Kb

Abstract

Kejadian demam berdarah dengue di kabupaten Cilacap pada tahun 2006 sebesar 17,60 per seratus ribu penduduk, dan angka kematian/ CFR sebesar 0,32%. Sebaran kasus DBD di kabupaten Cilacap hampir tidak merata di seluruh wilayah kecamatan. Dari 24 Kecamatan ada 4 (empat) kecamatan yang belum terkena kasus DBD yaitu kecamatan Karangpucung, Patimuan, Cipari dan Kampung Laut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian observasional yang dilakukan dengan pendekatan kasus kontrol. Jumlah sampel sebanyak 66 responden di wilayah kasus yaitu kecamatan Cilacap Selatan dan wilayah kontrol yaitu Kecamatan Kawunganten. Data diperoleh dari observasi langsung di lapangan, pengukuran karakteristik wilayah dan kepadatan vektor. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian DBD adalah kepadatan telur nyamuk, OR=10,913 (CI=3,098-62,486); biting rate, OR=5,151 (CI=1,393-19,042); Fisik air, OR=4,413 (CI=1,696- 10,121); kepadatan jentik, OR=2,800 (CI=1,202-6,521); suhu air, OR=2,571 (CI=1,153-5,733); perilaku responden, OR=2,488 (CI=1,135-5,447); klor air, OR=0,072 (CI=0,016-0,323). Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang terbukti berhubungan adalah biting rate dengan nilai signifikansi 0,012 (p < 0,05), perilaku responden dengan nilai signifikansi 0,032(p < 0,05) dan sisa klor bebas dengan nilai signifikanasi 0,002 (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat satu variabel yaitu biting rate yang terbukti paling berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue di kabupaten cilacap. Perlu adanya tindakan pengendalian terhadap nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit demam berdarah dengue dengan tindakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengasapan/fogging, abatisasi dan tindakan lainnya sehingga populasi nyamuk Aedes aegypti dapat berkurang sampai tidak menimbulkan masalah kesehatan. In 2006, Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) cases at the Cilacap regency reported 17.60 per 100,000 person, with Fatality Rate of 0.32%. Dengue Haemorrhagic Fever cases at Cilacap regency was sporadic. 4 out of 24 subdistricts were reported freed from Dengue Haemorrhagic Fever, such as Karangpucung, Patimuan, Cipari and Kampung Laut. This study was an observational research which used a case control approach. The number of samples were 66 cases at South Cilacap sub district and 66 controls from Kawunganten. Data were collected by using an observational method, scued from medical record, interview, and measuring. The result of bivariate analysis revealed that some measured variables were correlated to the incidence of Dengue Haemorrhagic Fever on the district of Cilacap such as : number of eggs, OR=10,913 (CI=3,098-62,486); mosquito biting rate, OR=5,151 (CI=1,393-19,042); physical water quality, OR=4,413 (CI=1,696- 10,121); larval density, OR=2,800 (CI=1,202-6,521); water temperature, OR=2,571 (CI=1,153-5,733); community behaviour, OR=2,488 (CI=1,135- 5,447); free chlorine water, OR=0,072 (CI=0,016-0,323). The result of multivariate analysis found that the most correlated variable to DHF cases at the study area is mosquito biting rate with significant value of 0.012 (p< 0.05). Beside that community behaviour also had correlation with DHF incidence with significant value of 0.032 (p< 0.05). In addition, the study also revealed that free chlorine water also correlated with DHF incidence with significant value of 0.002 (p< 0.05). Conclusion of this study is to maintain the control measure of biting rate variable to be the main correlation factor with Dengue Haemorrhagic Fever (Exponen Beta = 26,230) at the sub district of South Cilacap. It is necessary to motivate the community to participate on DHF vector control program, such as PSN, Fogging, Abate aplication, on the mosquito vector breeding container.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Health
ID Code:18395
Deposited By:Ms upt perpus3
Deposited On:02 Aug 2010 08:20
Last Modified:02 Aug 2010 08:20

Repository Staff Only: item control page