Shinta, Ni Putu Rediyanti (2008) PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG MATARAM – LOMBOK ( EXECUTION AGREEMENT OF CONSUMER FINANCE AT FINANCING COMPANY PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE BRANCH OF MATARAM – LOMBOK ISLAND). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 266Kb |
Abstract
High level requirement of consumer goods in one side and lack of ability to purchase cash from most society to buy cash on the other side making the institute of consumer finance so much enthused by society. So that make institute of consumer finance though still young age but active enough to play a part to support business world in Indonesia. PT. Federal International Finance Branch of Mataram-Lombok Island represent one of the financing company that do their business activity in consumer financing area which focusing at buying finance of motorbike with Brand of Honda, both new motorbike (New Motorcycle) and also for the unit of second hand motorbike (Used Motorcycle), and also financing of furniture and electronic goods. Finance activity through system of giving credit that its payment done by installment or periodically by consumer. Intention of this research is to know and comprehend the execution of agreement of consumer finance at PT. Federal International Finance Branch of Mataram-Lombok Island and the solving of the problem of arising out if disobey of agreement by debtors occur in execution of agreement of consumer finance. In this research using by method of empiricial juridical approach by using primary and secondary data which then analyzed by using qualitative analyze technique. Result of this research indicate that: Agreement of consumer finance at PT. Federal International Finance Branch of Mataram-Lombok Island represent agreement of receivable debt between party of PT. Federal International Finance and consumer with delivery of goods by fiduciary in meaning delivery of the goods do by virtue of trust. Agreement of consumer finance always made in the written form by using standard agreement (standard contract). Can be concluding that the institute of consumer finance represent alternative to obtain goods that require by consumer, which unable to buy cashly by society that have limited purchasing ability. Tingginya tingkat kebutuhan akan barang-barang konsumtif di satu pihak, dan terbatasnya kemampuan atau daya beli dari sebagian besar masyarakat untuk membeli secara tunai di lain pihak membuat lembaga pembiayaan konsumen begitu banyak diminati oleh masyarakat, sehingga membuat lembaga pembiayaan konsumen (consumer finance) meskipun masih terbilang muda usianya namun cukup aktif berperan dalam menunjang dunia bisnis di Indonesia. PT. Federal International Finance Cabang Mataram-Lombok merupakan salah satu perusahaan pembiayaan yang melakukan kegiatan usahanya di bidang pembiayaan konsumen, yang berfokus pada pembiayaan sepeda motor merk Honda, baik untuk sepeda motor baru (New Motor Cycle) maupun untuk unit sepeda motor bekas (Use Motor Cycle), serta pembiayaan barang-barang furniture dan elektronik. Kegiatan pembiayaan dilakukan melalui sistem pemberian kredit yang pembayarannya dilakukan secara angsuran atau berkala oleh konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan perjanjian pembiayaan konsumen pada PT. Federal International Finance Cabang Mataram-Lombok serta penyelesaian masalah yang timbul jika terjadi wanprestasi oleh debitur dalam pelaksanaan perjanjian pembiayaan konsumen tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan yuridis empiris, dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian pembiayaan konsumen pada perusahaan tersebut merupakan perjanjian hutang piutang antara pihak PT. Federal International Finance Cabang Mataram-Lombok dan pihak konsumen, dengan penyerahan barang secara fidusia dalam arti penyerahan barang tersebut dilakukan berdasarkan atas kepercayaan. Perjanjian pembiayaan konsumen selalu di buat dalam bentuk tertulis dengan menggunakan perjanjian baku. Dapat disimpulkan bahwa lembaga pembiayaan konsumen merupakan alternatif guna memperoleh barang-barang kebutuhan konsumen, yang tidak mampu di beli secara tunai oleh masyarakat dengan daya beli yang terbatas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 18388 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 02 Aug 2010 08:05 |
Last Modified: | 02 Aug 2010 08:05 |
Repository Staff Only: item control page