PENCEGAHAN RESIKO KEBAKARAN GEDUNG: PERAN DAN TINDAKAN PUSAT LAYANAN KEBAKARAN DAN PERTOLONGAN DÉPARTEMENT RHONE

Muhadi, Muhadi (2008) PENCEGAHAN RESIKO KEBAKARAN GEDUNG: PERAN DAN TINDAKAN PUSAT LAYANAN KEBAKARAN DAN PERTOLONGAN DÉPARTEMENT RHONE. Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
2506Kb

Abstract

The fire in the buildings is one of the urban problems. There remains a big risk for city dwellers and the economic activities. Statistic shows a significant number of fire cases in Department Rhône and in France in general. More than 80% of the cases occur in houses. The great number of fire has a close relationship with situation of buildings and the performance of services prevention. To know more how the service prevention works in Department Rhône, it needs study of literature and an in situ training course in the service prevention of the Service of Fire and Help (SDIS) of the Departmental Rhône. Informal discussions with stakeholders in the fire prevention (fireman, employees of the prevention group, developers, architects, and some members of the security committee) and the visits to projects building were conducted in this research. In this way, we can know the role and actions of SDIS in reducing the number of fire buildings cases, particularly in its treatment of building permit and in visits of conformity (including: fire prevention, electricity, gas, evacuation facilities, and other facilities.) Old buildings, quite a lot in the Department of Rhône, are the building the most risky, especially in their installation of electricity and gas which suspected already obsolete. Meanwhile, the SDIS Rhône and its Security Committee which are responsible for fire prevention in the Department of Rhône, both gives more attention to public and high-rise buildings, but has less priority on the house buildings. Hence, when compared with other countries in Europe, the risk of fire prevention in France is rather less effective, in which France occupies the highest position in the mortality rate due to a fire. No obligation to install smoke detectors in the housing and no regular inspections of the house building is one the causes. Kebakaran gedung merupakan salah satu permasalahan perkotaan. Resiko kebakaran gedung masih merupakan ancaman yang cukup besar bagi penduduk dan aktivitas ekonomi. Berdasarkan data statistik, kebakaran di Département Rhône dan Prancis pada umumnya menunjukkan angka yang cukup besar, dan lebih dari 80% di antaranya terjadi pada bangunan perumahan. Besarnya kasus kebakaran tersebut berkaitan erat dengan kondisi bangunan dan kinerja pusat layanan kebakaran dalam melakukan tidakan pencegahan kebakaran. Untuk mengetahui lebih komprehensif bagaimana pengelolaan pencegahan kebakaran di Département Rhône tersebut perlu dilakukan studi literatur dan pengamatan (magang) di lapangan, dalam Grup Pencegahan SDIS Rhône (Layanan Kebakaran dan Pertolongan Département Rhône). Dalam penelitian dilakukan wawancara informal dengan para pemangku kepentingan di bidang pencegahan kebakaran (pemadam kebakaran, karyawan Group Pencegahan, pengembang dan arsitek, dan beberapa anggota Komite keamanan) dan juga dilakukan kunjungan ke proyek-proyek pembangunan gedung. Dengan cara ini, dapat diketahui peran dan tindakan SDIS Rhône dalam mengurangi tingkat kebakaran gedung, khususnya dalam menangani izin mendirikan bangunan dan pemeriksaan kesesuaian di lapangan, termasuk instalasi pencegahan kebakaran, listrik, gas, fasilitas evakuasi, dan fasilitas lainnya. Bangunan tua, yang jumlahnya cukup banyak di Département Rhône, merupakan bangunan yang paling beresiko terhadap bahaya kebakaran, khususnya pada instalasi (listrik dan gas) yang dicurigai banyak yang sudah usang. Di lain pihak, SDIS Rhône dan Komite Keamanannya yang merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam pencegahan kebakaran di Département Rhône, keduanya lebih banyak memperhatikan bangunan publik dan bangunan bertingkat tinggi, tapi kurang memprioritaskan pada bangunan perumahan. Sehingga bila dibandingkan dengan beberapa negara lainnya di Eropa, pencegahan resiko kebakaran di Prancis agak kurang efektif, dimana Prancis menduduki posisi tertinggi dalam tingkat kematian akibat kebakaran. Belum adanya kewajiban untuk memasang detektor asap di perumahan dan tidak dilakukannya pemeriksaan berkala terhadap bangunan perumahan merupakan salah satu penyebabnya.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:18362
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:30 Jul 2010 14:03
Last Modified:30 Jul 2010 14:03

Repository Staff Only: item control page