KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) SERUM SEBAGAI INDIKATOR PROGNOSIS KELUARAN PADA SEPSIS NEONATORUM (Serum Level Of Malondialdehyde (MDA) As A Prognostic Indicator For The Outcome In Neonatal Sepsis)

Arkhaesi, Nahwa (2008) KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) SERUM SEBAGAI INDIKATOR PROGNOSIS KELUARAN PADA SEPSIS NEONATORUM (Serum Level Of Malondialdehyde (MDA) As A Prognostic Indicator For The Outcome In Neonatal Sepsis). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
323Kb

Abstract

Sepsis is one of the most common causes of morbidity and mortality in neonates. During sepsis, oxidative stress increases that cause tissue destruction and hemolytic. MDA serum is a biomarker of oxidative-stress. Objective To define MDA serum level as a prognostic indicator for the outcome of neonatal sepsis. Method Design: A prospective observational study. Subject: sepsis neonates in level II Neonatal Ward of Dr. Kariadi Hospital Semarang, Indonesia (October 2007– January 2008). Sepsis was confirmed by clinical manifestations and laboratory. Sepsis outcome was categorized into 2 groups: Improving Sepsis (IS) and Worsening Sepsis (WS). MDA level was measured 2 times: when sepsis was diagnosed (MDA 1) and at day 5th or before at the time of worsening sepsis (MDA 2) by spectrophotometry. Data were processed with Kolmogorov-Smirnov, Wilcoxon Signed – Rank test, Mann-Whitney test and ROC analysis. Results Subject: 41 sepsis neonates. After follow-up, 33 neonates were categorized as IS group and 8 neonates as WS group. The average of MDA 1 was 2.97 ± 0.14 and MDA2 was 3.05 ± 0.34. MDA 1 in IS was 2.95 ± 0.117, in WS was 3.08 ± 0.172, (p=0.03). MDA 2 in IS was 2.97 ± 0.182, in WS was 3.38 ± 0.591, (p=0.006). Statistical analysis showed in IS, MDA 2 was not significantly higher than MDA 1 (p=0.9), and in WS, MDA 2 was significantly higher than MDA 1 (p=0.01). ROC analysis showed the AUC of MDA 1 was 0.75 (p=0.03) and the cut-off point was 2.928 ng/mL. The sensitivity was 87.5% and specificity was 60.6%. The relative risk of MDA 1 ≥ 2.928 ng/mL to be a worsening sepsis outcome was 7.4 times (95% CI=1.0 s/d 54.5). Conclusion MDA serum can be used as a prognostic indicator for the outcome of neonatal sepsis. Sepsis merupakan salah satu penyebab tersering morbiditas dan mortalitas pada neonatus. Pada sepsis terjadi peningkatan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan hemolisis. MDA serum merupakan suatu biomarker stres oksidatif. Tujuan Mengetahui manfaat kadar MDA serum sebagai indikator prognosis keluaran pada sepsis neonatorum. Metode penelitian Disain: observasional prospektif. Subyek: neonatus dengan sepsis yang dirawat di PBRT RSUP Dr. Kariadi Semarang (Oktober 2007 - Januari 2008). Diagnosis sepsis ditegakkan berdasarkan manifestasi klinik dan pemeriksaan laboratorium. Keluaran sepsis dibagi menjadi 2, yaitu: kelompok perburukan (BR) dan perbaikan (BI). Kadar MDA serum diukur sebanyak 2 kali, yaitu saat diagnosis sepsis ditegakkan (MDA 1) dan pada hari ke-5 perawatan atau sebelumnya bila terjadi disfungsi organ/meninggal (MDA 2), menggunakan metode spektrofotometri. Analisa statistik menggunakan Kolmogorov-Smirnov, Wilcoxon Signed – Rank test, Mann-Whitney test dan ROC analysis. Hasil Sampel : 41 neonatus dengan sepsis yang memenuhi kriteria penelitian, 33 neonatus dinyatakan mengalami keluaran dengan perbaikan dan 8 neonatus mengalami keluaran dengan perburukan. Kadar MDA 1 : 2,97 ± 0,14 dan MDA2 : 3,05 ± 0,34. Kadar MDA 1 dalam kelompok BI : 2,95 ± 0,117, dalam kelompok BR : 3,08 ± 0,172, (p=0,03). MDA 2 dalam kelompok BI : 2,97 ± 0,182, dalam kelompok BR : 3,38 ± 0,591, (p=0,006). Analisa statistik menunjukkan dalam kelompok BI, MDA 2 meningkat tidak bermakna (p=0,9), dan dalam kelompok BR, MDA 2 meningkat bermakna (p=0,01). Kurva ROC menunjukkan Area Bawah Kurva MDA 1 adalah 0,75 (p=0,03) dengan cut-off-point : 2.928 ng/mL dengan sensitivitas 87,5%, spesifisitas 60.6%, dan risiko relatif MDA 1 ≥ 2.928 ng/mL yang menyebabkan kemungkinan mengalami keluaran dengan perburukan adalah 7.4 kali lebih besar dibanding dengan yang memiliki kadar MDA 1 < 2.928 ng/mL (95% CI=1,0 s/d 54,5). Kesimpulan Kadar MDA serum dapat dipergunakan sebagai indikator prognosis keluaran pada sepsis neonatorum

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science
ID Code:18343
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:30 Jul 2010 13:30
Last Modified:30 Jul 2010 13:30

Repository Staff Only: item control page