PENGARUH DISAIN ARSITEKTUR ELEMEN-ELEMEN RUANG PUBLIK TERHADAP KUNJUNGAN PENGGUNA KAWASAN Studi Kasus Kawasan Pusat Perdagangan Oleh-oleh Jalan Pandanaran Semarang

WIHARNANTO , SRI (2006) PENGARUH DISAIN ARSITEKTUR ELEMEN-ELEMEN RUANG PUBLIK TERHADAP KUNJUNGAN PENGGUNA KAWASAN Studi Kasus Kawasan Pusat Perdagangan Oleh-oleh Jalan Pandanaran Semarang. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
753Kb

Abstract

The growth of Central Buissnes District always trigged by an activities inside and more caused by economic activity which in the term of trade and service. Trade and service activiy as steply will influencing spatial of a city together with the development. In Growth Pole theory was mentioned that the growth or changed process was influenced by internal factor as steply, from small to be big, from one cell to be many cell, from weight to be heavy and from low to be high. As that growth structure was determinde by mekanism/correlation from each internal element in interacting, interrelating and interdependenting. The interest phenomenom in Pandanaran Street Semarang Gift Central Buissnes District (CBD) that the development of quick trade is not followed with increasing of interisting state in architecture design aspect elements public space. How is parking space which in edge of street can protecting visitor safety from traffic light flow, how is visitor freedom state in walking in pedestrian cross walk, how is pedestrian cross walk who cutted by stairs and ramp come to a shop can giving comfortable feel. This things was suggested can influence about intensity visiting of CBD user. It is to be very interesting to more inspected. Researcher in this research is used quantitative rasionalistic methodology, where the researcher is categoring qualitative data and dependent variable perceptions of CBD user comfortable with independent variable from publik space architecture elements which effected on motion, safety, accesibility and guarding feel so it suggested influence about visiting of CBD user. The analyze is using two variabel or more correlation which for next is tested which chi-square with their hypothesis: H0 (no correlation suggestion/relations between two variable) and H1 (there correlation suggestion/relations between two variable), if the probability is >0,05 then H0 is accepted and if < 0,05 then H0 is rejected. After the analyze done can concluded that there a correlation / relations between visiting intensity variable which influenced by variables are effected on motion, safety, accesibility and guarding feel. Pertumbuhan suatu kawasan selalu dipicu oleh aktivitas yang ada di dalamnya dan lebih banyak disebabkan adanya aktivitas ekonomi berupa perdagangan dan jasa. Aktivitas perdagangan dan jasa tersebut secara bertahap akan mempengaruhi spasial suatu kota seiring dengan perkembangannya. Dalam teori Growth Pole disebutkan bahwa pertumbuhan atau proses perubahan dipengaruhi oleh faktor internal secara bertahap, dari kecil menjadi besar, dari satu sel menjadi banyak sel, dari ringan menjadi berat, dan dari rendah menjadi tinggi. Yang secara struktur pertumbuhan tersebut ditentukan oleh mekanisme/keterkaitan dari masing-masing elemen-elemen internal dalam berinteraksi, berinterelasi, dan berinterdependensi. Fenomena menarik di kawasan oleh-oleh jalan Pandanaran Semarang bahwa perkembangan perdagangan yang pesat tidak dibarengi dengan peningkatan tingkat kenyamanan pada aspek disain arsitektur elemen-elemen ruang publik yang ada. Bagaimana ruang parkir yang berada di pinggir jalan dapat melindungi keselamatan pengunjung dari arus lalu lintas, bagaimana tingkat keleluasaan pengunjung dalam berjalan kaki di jalur pejalan kaki, bagaimana jalur pejalan kaki yang terpotong oleh undakan dan ramp masuk ke toko dapat memberikan rasa nyaman. Diduga hal ini dapat berpengaruh terhadap intensitas kunjungan pengguna kawasan. Hal ini menjadi sangat menarik untuk dikaji lebih jauh. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metodologi Kuantitatif Rasionalistik, dimana penulis mengkategorikan data kualitatif dari variabel terikat persepsi kenyamanan pengguna kawasan dengan variabel bebas dari elemen-elemen arsitektur ruang publik yang berdampak pada Pergerakan, Keselamatan, Aksesibilitas dan Rasa Terlindungi sehingga diduga berpengaruh terhadap kunjungan pengguna kawasan. Analisis menggunakan korelasi dua variabel atau lebih yang selanjutnya diuji dengan chi-square dimana hipotesisnya : Ho (dugaan tidak ada korelasi /hubungan antara dua variabel) dan H1 (dugaan ada korelasi/hubungan antara dua variabel), jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima, dan <0,05 maka Ho ditolak. Setelah dilakukan analisis disimpulkan bahwa terdapat korelasi/hubungan yaitu bahwa variabel intensitas kunjungan secara nyata dipengaruhi oleh variabel-variabel Pergerakan, Keselamatan, Aksesibilitas dan Rasa Terlindungi.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
ID Code:18330
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:30 Jul 2010 13:13
Last Modified:30 Jul 2010 13:13

Repository Staff Only: item control page