SETYANINGSIH , SRI (2008) PENGARUH INTERAKSI, PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PRAKTEK IBU DALAM PENCEGAHAN ANEMIA GIZI BESI BALITA DI KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 459Kb |
Abstract
Succes of anemia prevention program depends on active participation of community based on analysis of behavioral change that consists of appraisal towards knoledge, attitude, and practice of community. Nutritional education must be oriented to changes of menu patern and community’s habit to reach autonomy in community. Aim of this research was analyze influence of interaction, knoledge, and attitude towards practice of mother in preventing anemia of ferro (Fe) on Children under Five Years Old. This was Explanatory research in which it can explain relationship between independent and dependent variabble by examining hypothesis using survey method and Cross-Sectional approach. Number of sample was 153 respondents who where mother of children under five years old collected by a pusposive sampling method. Questinnaires where used to collect data. Data where analyzed using Chi-Square and Logistic regression test Result of this reseach shows that most of respondents graduate from Senior Hight School, earn average income equal to Rp 750.000,-, and have a family member equal to 4 persons. Overall, they have agood interaction with health wokers (56,21 %), sufficient knoledge (54, 90 %), good attitude towards practice of anemia prevention (64,05 %), and good practice of anemia in Pekalongan City (57,52%). Variables that have significant relationship with practice of mother in preventing anemia of Fe are interaction of health wokers with respondents (p=0,014), knowledge (p=0,003), and attitude (p=0,028). Result of Logistic Regression test shows that variables of interactionts and knoledge influence practice of mother in preventing anemia of Fe in Pekalongan City. Pekalongan City Health office should provide more attention towards interaction factor of health wokers, and improve knoledge of mother in preventing anemia of Fe. Health workers should improve knoledge of mother in terms of important role of mother in preventing anemia of Fe and Nutritional ingredients in food that can absorb and shape Fe, provide syrup of Fe, and regularly provide medicine for mother who suffers from intestional worms. Keberhasilan pendekatan program pencegahan dan penanggulangan anemia sangat tergantung pada partisipasi aktif masyarakat yang berdasar pada analisis perubahan perilaku yang berupa penilaian pengetahuan, sikap dan praktek yang ada di msyarakat. Dengan pendidikan gizi pada masyarakat yang berorientasi pada perubahan-perubahan pola menu dan kebiasaan masyarakat yang mengarah pada pencapaian kemandirian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi, pengetahuan dan sikap ibu balita dengan praktek ibu balita dalam pencegahan anemia gizi besi balita. Penelitian ini merupakan Explanatory Research ( penelitian penjelasan ) yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat melalui pengujian hypotesis yang dirumuskan, dengan menggunakan metode survei sampel dan pendekatan cross sectional. Sampel adalah ibu balita sebanyak 153 yang diambil secara purposif. Pengumpulan data dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pendidikan responden adalah lulus SLTA/MA ( 43,79 % ), pendapatan responden rata-rata Rp. 750.000,- dan jumlah anggota keluarga sebagian besar 4 orang. Secara umum responden berinteraksi baik dengan petugas kesehatan (56,21 %), memiliki pengetahuan cukup (54,90 %) dan sikap yang mendukung praktek dalam pencegahan anemia gizi balita (64,05 %), serta memiliki praktek yang baik . dalam penjegahan anemia gizi besi balita ( 57,52 % ). Dari uji statistik variabel Interaksi petugas kesehatan dengan responden secara bermakna berhubungan terhadap praktek ibu balita dalam pencegahan anemia gizi besi balita (p=0,014), Variabel pengetahuan secara bermakna berhubungan terhadap praktek ibu balita dalam pencegahan anemia gizi besi balita (p=0,003), dan sikap ibu balita secara bermakna berhubungan terhadap praktek ibu balita dalam pencegahan anemia gizi besi balita (p=0,028). Dengan uji regresi logistik variabel interaksi dan pengetahuan mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama terhadap praktek ibu dalam pencegahan anemia gizi balita di kota Pekalongan. Saran yang dapat diberikan untuk dinas, agar memperhatikan faktor interaksi petugas kesehatan dan peningkatan pengetahuan ibu balita di dalam pencegahan anemia gizi besi balita, dan bagi petugas kesehatan agar meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang peran penting ibu dalam pencegahan anemia gizi besi balita, kandungan zat-zat di dalam makanan yang berpengaruh dalam penyerapan dan pembentukan zat besi, pemberian syrup besi dan pemberian obat cacing secara teratur.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health |
ID Code: | 18320 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 30 Jul 2010 12:55 |
Last Modified: | 27 Dec 2010 10:09 |
Repository Staff Only: item control page