MUSTADJAB, MUSTADJAB (2007) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITOR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 215Kb |
Abstract
The presence of the Code Number 4 Year 1996 upon Compulsion Right on the land and the land related objects (UUHT) within the draft of the economical law development has a very important role, since the presence of the institution of the strong and protective warranty on land ultimately will increase the whole economical growth. one related party to the execution of the regulation is the Compulsion Right holder creditor. It is government within Section 6 UUHT, which states that if the debtor fails to pay, The Compulsion Right object within the own authorization through the public auction and to take the debt completion of the selling gain that related to Section 20 UUHT as the execution basis of the Compulsion Right object. The purpose of the research is to acknowledge the execution of the law protection for the compulsion right holder creditor in Semarang city and to acknowledge the execution compulsion Right object in The Auction Office of Semarang city. The research used juridical empirical approach to analyze the law protection for the compulsion right holder creditor in Semarang City, since as the law institution, The Compulsion Right is not community, by using secondary and primary data are analyzed by using analytical qualitative technique. The research result shows that before The Auction Office of Semarang city completes the confiscation of the object and then completes the auction. The auction reward will be used to pay the creditor bill and the execution cost. In case of the surplus of the cost, it will be reverted to the debtor. The Auction Office of Semarang City has an important role upon the auction execution process, since the institution completes the execution of the warranty object, so that the Compulsion Right holder creditor is warranted of the return of the credit loan. Key words : the Law Protection, the Creditor, Compulsion Right. ABSTRAK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITOR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DI KOTA SEMARANG Kehadiran Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah (UUHT) dalam kerangka perkembangan hukum ekonomi mempunyai peranan sangat penting, karena dengan adanya lembaga jaminan atas tanah yang kuat dan dapat melindungi kepentingan para pihak, pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. salah satu pihak terkait dengan pelaksanaan undang-undang ini adalah kreditor pemegang Hak Tanggungan, hal ini ditegaskan dalam Pasal 6 UUHT yang menyebutkan bahwa apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut dan berhubungan dengan Pasal 20 UUHT sebagai dasar eksekusi obyek Hak Tanggungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum bagi kreditor pemegang Hak Tanggungan di Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang, serta untuk mengetahui pelaksanaan eksekusinya obyek Hak Tanggungan di Kantor Lelang Semarang. Dalam penelitian ini adalah digunakan pendekatan yuridis empiris yang dipergunakan menganalisis perlindungan hukum bagi kreditor pemegang Hak Tanggungan di Kantor Lelang Semarang, karena sebagai lembaga hukum Hak Tanggungan bukan sebagai gejala normatif, tetapi merupakan sesuatu yang berkaitan dengan realitas yang ada pada masyarakat, dengan menggunakan data sekunder dan data primer yang kemudian dianalisis dengan mengunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melakukan lelang, Kantor Lelang Semarang melakukan penyitaan barang tersebut kemudian dilelang. Hasil lelang akan dipergunakan untuk membayar tagihan kreditor dan biaya eksekusi. Apabila masih ada kelebihan, maka kelebihan akan dikembalikan ke debitor. Kantor Lelang Semarang memiliki peranan penting dalam proses pelaksanaan lelang, karena lembaga ini melaksanakan eksekusi obyek jaminan sehingga kreditor pemegang Hak Tanggungan dijamin pinjaman kredit yang dipinjamkan kepada debitor terjamin akan kembali. Dalam hal perlindungan hukum terhadap kreditor pemegang Hak Tanggungan ialah perlindungan hukum untuk kreditor yang menarik modalnya dengan cepat, mudah dan pasti bila debitor wanprestasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 18315 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 30 Jul 2010 12:37 |
Last Modified: | 30 Jul 2010 12:37 |
Repository Staff Only: item control page