PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG JAKARTA PASAR MINGGU SEBAGAI PENERIMA FIDUSIA BARANG PERSEDIAAN (INVENTORY)

Setiyarsih,, Sri (2008) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG JAKARTA PASAR MINGGU SEBAGAI PENERIMA FIDUSIA BARANG PERSEDIAAN (INVENTORY). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
190Kb

Abstract

Perjanjian kredit dengan jaminan fidusia barang persediaan (inventory) merupakan bentuk perjanjian antara debitor dengan kreditor, dalam hal ini PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Jakarta Pasar Minggu, yang mana kreditor memberikan pinjaman kepada debitor dengan jaminan fidusia barang persediaan (invetory). Barang persediaan (inventory) sering berubah mengikuti perkembangan pembelian dan penjualan. Sehingga hal ini menimbulkan permasalahan tentang pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan barang persediaan (inventory) dan upaya-upaya yang ditempuh dalam menyelesaikan kredit bermasalah dengan jaminan fidusia barang persediaan (inventory) untuk melindungi kepentingan hukum bagi bank. Penelitian bersifat yuridis normatif yang dilakukan dengan cara mempelajari asas-asas hukum, sistem hukum dan kaedah hukum dan penelitian empiris untuk mengetahui perilaku pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan pemberian kredit dengan jaminan fidusia barang persediaan. Penelitian dilaksanakan di PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Kantor Cabang Jakarta Pasar Minggu, dengan responden dari pihak bank diwakili oleh Account Officer dan bagian Administrasi kredit. Pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling yang didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Laporan hasil penelitian ini bersifat deskriptif analitis, hasil penelitian dianalisis kemudian dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pendaftaran fidusia barang persediaan (inventory) yang didaftar adalah nilai ikatan jaminan dan bukan barangnya, sehingga apabila debitor wanprestasi maka kreditor/bank dapat meminta pemenuhan obyek jaminan sebesar nilai ikatan jaminan. Upaya yang ditempuh bank dalam menyelesaikan kredit bermasalah adalah dengan penyelamatan kredit/restrukturisasi yaitu dilakukan apabila debitur masih mempunyai itikad dan prospek usaha yang masih baik serta mempunyai kemampuan untuk membayar kembali kreditnya. Apabila penyelamatan kredit/restrukturisasi tidak dapat dilaksanakan maka dilakukan penyelesaian kredit secara damai maupun melalui saluran hukum. Restrukturisasi dilakukan untuk mengurangi resiko kerugian dengan menjaga kualitas aktiva produktifnya. Sedangkan penyelesaian kredit untuk obyek jaminan fidusia barang persediaan antara lain dengan penjualan agunan dibawah tangan dengan Surat Kuasa Jual kepada pegawai PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Jakarta Pasar Minggu, hal ini lebih menguntungkan dari sisi debitur maupun kreditor antara lain untuk efisiensi waktu, biaya dan prosedur yang lebih mudah dibanding dengan penyelesaian melalui penjualan dimuka umum atau dihadapan Pejabat Lelang

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:18276
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:30 Jul 2010 11:21
Last Modified:30 Jul 2010 11:21

Repository Staff Only: item control page