Suwarno, Mokh. (2008) ANALISIS MERGER BERDASARKAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR-BKK DI KABUPATEN REMBANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 300Kb |
Abstract
This research has the aim to analysis the task of eleven PD. BPR BKK in region of Rembang before the merger compared this one year the merger. The analysis technique with used is the financial ratio using ROA, LDR, NIM and BOPO. The resullt of the research shows that the average financial ratios ( ROA and LDR ) for all PD. BPR BKK Lasem shows an increase in the year after merger, while the NIM ratio does not under grow decrease at all for the whole period during the comparation. Work performer of all bank are better after the merger compared before the merger. This could be seen of the workperformer of smaller bank during one year after the merger ; so we can concluded that merger has an effects upon the work performance of bank. Something with could be proposed so merger with has been achieved increasing the financial ratios in bank performance, handling of the bank after the merger must be down accurately because merger does not only combine capital between the recieve bank, but also the duties of the all bank with must be solved by the newly formed bank ( the bank after the merger ). In order to get excelent work performance, bank must make effortr to gain profit from various aspects, whether they are operational or non operational gain with always keeping the capital an assets position. Beside of the state above a bank must brave to open the credit channel. Keep in the mind its credit agreed must have return with a high margin. And the must important thing is don’t let assets develope without productivity gain. Further research it would be better if the financial ratio with would be examined given more time and longer than one year. Keyword : Merger, BPR BKK, Finacial ratio, LDR, ROA, BOPO, NIM. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja satu tahun dari 11 PD. BPRBKK Kabupaten Rembang sebelum Merger dibandingkan dengan satu tahun sesudah Merger. Teknik analisis yang digunakan adalah rasio keuangan dengan menggunakan ROA, LDR, NIM DAN BOPO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio-rasio keuangan (ROA, dan LDR) rata-rata untuk seluruh PD. BPR-BKK Lasem mengalami peningkatan pada tahun setelah merger, sedangkan rasio NIM sama sekali tidak mengalami penurunan untuk periode waktu yang dibandingkan. Kinerja bank setelah merger lebih baik daripada sebelum merger. Hal ini dilihat dari nilai kinerja bank yang lebih kecil untuk satu tahun setelah merger dibandingkan satu tahun sebelum merger, Sehingga dapat disimpulkan bahwa merger berpengaruh terhadap upaya peningkatan kinerja bank. Hal yang disarankan Agar merger yang dilakukan berhasil meningkatkan rasio-rasio keuangan dan kinerja bank, penanganan bank merger harus dilakukan dengan cermat, karena merger tidak hanya menggabungkan aset dan modal antara bank penerima dan bank target, tetapi juga kewajiban-kewajiban bank lama yang harus diselesaikan oleh bank merger yang terbentuk. Untuk mendapatkan nilai kinerja yang bagus, maka bank harus berusaha untuk memperoleh laba dari berbagai aspek, baik dan pendapatan operasional maupun non operasional dengan tetap menjaga posisi modal dan aset. Selain itu bank harus berani dalam meluncurkan kredit. Usahakan setiap kredit yang dikucurkan harus kembali dengan margin yang tinggi. Dan yang terpenting jangan biarkan aset berkembang tanpa menghasilkan produktivitas. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya jumlah rasio keuangan yang akan diteliti ditambah dan waktu yang diperbandingkan diperpanjang lebih dari satu tahun.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Economics and Development Studies |
ID Code: | 18229 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 30 Jul 2010 09:43 |
Last Modified: | 30 Jul 2010 09:43 |
Repository Staff Only: item control page