MARGONO, SLAMET (2008) PELAKSANAAN SISTEM BAGI HASIL PADA BANK SYARIAH (Tinjauan Umum Pada BTN Syariah Cabang Semarang). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 350Kb |
Abstract
Based on understanding that the most people in Indonesia are Moslem, this thesis purposes to improve the awareness among moslem Indonesia to do syariah as kaffah. In fact syariah banking is left behind. The problem discussed in this thesis are about the special rule of the profit sharing banking system in syariah, the application of their system in BTN Syariah and identify somes constrains implementation, as well as the solution of its. Considering the problems above, the research normative juridical apllied approach method, with exesiphive analitical study. The fact found during the research on BTN Syariah Semarang that there are two kinds of profit sharing system, al-mudharabah and al-musyarokah. The obstacle in doing the system is that several mosleems have not perception and commitment yet as a good customer. It is due to no rules as the basic law of Syariah banking and also the less socialisation about syariah banking. The research comes to the solutions that it is necessary to improve the awareness and understanding of the moslem about syariah banking, the rules of basic law of syariah banking and also to improve socialisation, publication and advertisement toward people thorough any kinds of media. Dengan memahami latar belakang tulisan ini antara lain meningkatkan kesadaran sebagian umat Islam untuk bersyariat secara kaffah termasuk bidang perbankan, namun ironisnya bank syariah jauh ketinggalan dari bank konvensional padahal mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Permasalahan yang diangkat dalam Tesis ini adalah bagaimana ketentuan khusus tentang sistem bagi hasil pada bank syariah, bagaimana pelaksanaan sistem bagi hasil pada BTN Syariah dan apa saja yang menjadi hambatan-hambatannya, bagaimana pemecahannya. Terhadap permasalahan tersebut di atas kemudian dilakukan penelitian dengan metode pendekatan yuridis normative dan setelah diteliti akan ditemukan fakta bahwa ternyata umat Islam Indonesia lebih memilih bank konvensional dari pada bank syariah. Dari penelitian yang dilakukan pada BTN Syariah Cabang Semarang ditemukan fakta di lapangan dapat diuraikan dalam pembahasan yang dapat disimpulkan antara lain bahwa sistem bagi hasil terdiri dari al-mudharabah dan al-musyarokah. Hambatan dalam pelaksanaan sistem bagi hasil tersebut adalah bahwa sebagian umat Islam belum mempunyai persepsi dan komitmen sebagai calon nasabah yang benar dan kuat. Hal ini disebabkan karena baru adanya peraturan perundang-undangan sebagai dasar hukum bank syariah serta kurangnya sosialisasi tentang perbankan syariah. Oleh karena itu untuk memberikan jawaban atas permasalahan tersebut maka diperlukan adanya peningkatan kesadaran, pemahaman umat Islam, perlunya peraturan perundang undangan sebagai dasar hukum bank syariah serta harus ditingkatkan sosialisasi, publikasi dan advertensi kepada masyarakat melalui berbagai media.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law |
ID Code: | 18228 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 30 Jul 2010 09:43 |
Last Modified: | 30 Jul 2010 09:43 |
Repository Staff Only: item control page